Senin, 04 Februari 2008

INSIDE OUT




INSIDE OUT

DARI DALAM KELUAR

( INSIDE OUT )

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barang siapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. (Streams of living water will flow from within him. NIV. Out of his heart will flow rivers of living water. KJV. ) Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yohanes 7:37-39

TAMAN YANG DI DALAM

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. Yang pertama namanya Pison , yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kusy. Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kejadian 2:8-15

A man’s mind may be likened to a garden, which may be intelegently cultivated or allowed to run wild; but whether cultivated or neglected, it must, and will, bring forth. James Allen ( As Man Thinketh)

Pikiran manusia dapat disamakan dengan taman, yang dapat dipelihara secara cerdas atau dibiarkan menjadi

liar, baik dipelihara atau dibiarkan keduanya akan menghasilkan buah masing-masing. James Allen

Kisah Adam dan Hawa di Taman Eden adalah salah satu perumpamaan terbesar di dalam Alkitab. Kita harus memahami bahwa taman Eden sebenarnya adalah suatu kiasan. Yesus sendiri yang berkata demikian.

Dimana Yesus berkata demikian? Tentu anda yang fundamentalis dan literalis segera bertanya demikian. Baik kita akan segera buktikan dimana Yesus berkata demikian. Menurut para teolog, taman itu adalah taman jasmani. Baik, saya ingin bertanya kepada saudara, “Pernahkah anda melihat sebuah pohon yang bernama Pohon pengetahuan baik dan buruk, atau pernahkah saudara melihat Pohon Kehidupan?” “Pernahkah saudara melihat atau mendengar sendiri ular berbicara, atau melihat ular makan debu?” Saya tidak pernah, saya pikir anda pun tidak pernah. Lalu kenapa kita harus bersikeras bahwa taman itu adalah taman jasmani? Seandainya taman itu adalah taman jasmani, berarti Kejadian 2 dan 3 sama sekali tidak relevan dengan keadaan kita saat ini. Itulah sebabnya mengapa pasal-pasal tersebut sekarang hanya diberitakan di sekolah minggu dalam bentuk cerita Alkitab yang indah untuk anak-anak.

Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena namaNya. Aku menulis kepada kamu hai orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya (permulaan, kejadian, beginning, genesis). Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai orang orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya (permulaan, kejadian, beginning, genesis). I Johanes 2:12-14

I write to you, fathers, because you have known Him who is from the BEGINNING (GENESIS). I have written to you, fathers, because you known Him who is from the BEGINNING (GENESIS).

Di atas kita menemukan tiga jenis orang Kristen yaitu pertama anak-anak yang hanya tahu menerima (RECEIVING), kedua orang muda yang suka bertindak dan berperang (DOING), dan ketiga bapa-bapa yang mengenal Dia dari awal, permulaan, alfa, atau kejadian ( BEING). Jadi kita lihat, hanya bapa-bapa yang mengerti tentang awal, alfa, permulaan dan kejadian dengan benar. Bagi anak-anak cerita itu seperti dongeng dan bagi orang muda kisah itu adalah literal, hanya bagi bapa Kejadian adalah spiritual.

Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?” Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan

Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. Karena itu dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Matius 13:10-12, 16-18.

Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: “Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.Matius 13:34-35. Aku mau menyingkapkan hal yang tersembunyi dari perumpamaan kitab Kejadian. Aku mau membukakan hal yang tersembunyi dari permulaan, alfa, awal dunia. Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Karena itu dengarlah arti perumpamaan taman Eden. Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar. Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang (TAMAN), yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang (TAMAN) itu. Matius 13:44

Mengertikah kamu semuanya itu ? Mereka menjawab: “Ya, kami mengerti.” Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan lama dari perbendaharaannya. Matius 13:51-52

Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga aku menyembuhkan mereka. Matius 13:13-15

Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepa-Nya: “Jelaskan kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang (TAMAN) itu” Ia menjawab, kata-Nya

Orang yang menabur benih baik ialah Anak Manusia; ladang (TAMAN) ialah dunia. Benih yang baik itu adalah anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Matius 13:36-38

Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang (TAMAN) Allah, bangunan Allah. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ? Jika ada yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. 1 Korintus3:9;16-17

Dinda, pengantinku, kebun (TAMAN) tertutup engkau, kebun (TAMAN) tertutup dan mata air termaterai. O, mata air di kebun (TAMAN), sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon! Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku (TAMANKU), supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang kekebunnya (TAMANNYA) dan makan buah-buahnya yang lezat. Aku datang ke kebunku (TAMANKU), dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta! Kekasihku telah turun ke kebunnya (TAMANNYA), ke bedeng rempah-rempah untuk mengembalakan domba dalam kebun (TAMAN) dan memetik bunga bakung. Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. Kidung Agung 4:12;15-16, 5:1, 6:2-3. Gadis Sulamit adalah taman,dinda, kekasih, pengantin Raja Salomo.

Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti TAMAN yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. Yesaya 58:11. Orang Israel di gambarkan sebagai taman dengan mata airnya.

Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Yesaya 51:3. Orang Israel disebut Taman Eden dan Taman Tuhan.

Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang –orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap. Sungguh, kamu akan mendapat malu karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan; dan kamu akan tersipu-sipu karena taman-taman dewa yang kamu pilih. Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya layu, dan seperti kebun (TAMAN) yang kekurangan air. Yesaya 1:29-30. Penyembah berhala disebut taman dewa, taman atau kebun yang kering.

Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput. Yoel 2:3. Di sini Tentara atau Laskar Tuhan yang menang ( The Army of the Lord) disebut sebagai Taman Eden.

Dari beberapa ayat Alkitab di atas kita dapat mengambil beberapa kesimpulan tentang Taman Eden yang juga disebut Taman Tuhan adalah orang atau manusia dan lebih dalam lagi adalah hati, roh atau batin manusia. Jadi Taman Eden adalah Taman Hati, Taman Rohani, Taman Batin yaitu Taman yang di dalam.

Kata Eden berasal dari akar kata EDAN atau ADAN (#5731, 5730, 5727) artinya masa, musim atau waktu (a moment, a season or time). Eden juga berarti kesenangan, kesukaan, kebaikan dan sementara atau temporer (pleasant, pleasure, delight and temporal, enjoyment. goodness, delicate). Kesenangan jasmani adalah menyukakan tetapi sementara, tidak langgeng. Jadi, hati, batin atau roh manusia adalah Taman kesenangan atau kesukaan Tuhan. Taman itu adalah untuk suatu masa, suatu musim, atau suatu waktu yang bersifat sementara atau temporer. Alkitab mencatat 20 kali penggunaan kata Eden.

Pertama-tama dan terutama Eden adalah keberadaan manusia. (Eden is first and foremost a state of being.) Adam di tempatkan di sebuah taman, tetapi Adam sendiri adalah taman. Ada taman di dalam taman. Taman juga menggambarkan manusia dengan semua faktor dan kondisinya, baik di dalam dan diluar, manusia sebagai keberadaan dan sekaligus lingkungan. Keduanya berhubungan erat. Segala kondisi luar yang mengelilingi manusia adalah gambaran keberadaan di dalam hati manusia. Manusia dengan sifat, potensi, kemampuan dan kharakteristiknya adalah apa yang kita lihat di taman Eden. Kondisi luar lingkungan manusia berhubungan erat dengan sifat di dalam manusia yang menghasilkan baik atau jahat, hidup atau mati. Manusia mulai dari dalam taman, berdosa di dalam taman. Ia mati di dalam taman dan diusir dari dalam taman serta akan dipulihkan kembali kepada keberadaan seperti taman Eden atau Firdaus.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 3:11. Kata kekekalan berasal dari kata Ibrani OLAM dan bahasa Yunani AION yang sama artinya yaitu masa, abad atau zaman, jadi bersifat sementara atau temporer, tidak kekal atau abadi. Melalui kelahiran baru, kelahiran roh lahir dari atas, atau lahir dari Allah kita menerima hati, roh atau batin yang baru.

Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dengan setia,; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-preaturan-Ku dan melakukannya. Yehezkiel 11:19-20; 36:26-27

Didalam Taman Baru atau Taman hati, batin, roh yang baru inilah Allah menempatkan kekekalan atau keabadian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17 Taman yang lama berlalu,taman yang baru telah tiba

Kita kembali keayat pertama di atas: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Terjemahan asli dan bahasa Inggris: Dari dalam hatinya akan mengalir sungai-sungai air hidup, atau dari kedalaman hatinya, akan mengalir sungai-sungai kehidupan.( Out of his heart will flow rivers of living water ) Hal ini adalah paralel atau sejajar dengan kitab Kejadian di mana dari Taman Eden, Taman Tuhan mengalir empat jenis sungai keempat penjuru dunia. Itulah sebabnya Amsal 4:22-23 berkata: Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Dari hati kita terpancar mata air kehidupan. Dari batin dan roh kita mengalir sungai-sungai kehidupan. Kita disuruh berhati-hati atau waspada karena dari hati, batin, roh atau taman yang lama akan mengalir aliran-aliran kematian dan maut. Tetapi dari hati, batin dan roh atau taman yang baru akan mengalir sungai-sungai air kehidupan.

SUNGAI-SUNGAI KELUAR DARI TAMAN

Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya, sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Dari dalam hatinya akan mengalir sungai-sungai air hidup. Maksud-Nya adalah Roh, sebab Roh itu belum datang. Yesus berkata kepada Nikodemus: Daging akan melahirkan daging, roh akan melahirkan roh. Jadi kita boleh berkata: Dari dalam rohnya akan mengalir sungai-sungai rohani. Sebab Yesus berkata; Daging sama sekali tak berguna, rohlah yang memberi kehidupan. Yang tertulis mematikan. Roh memberikan kehidupan. Darah dan daging tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Allah, sebab Kerajaan Allah ada di dalammu. Di dalam bahasa Yunani dan Ibrani tidak ada hurup besar (capital letter) untuk roh. Kata hati yang dipakai disini adalah dari kata Yunani“KOILIA” yang diterjemahkan “belly” (perut) dalam KJV, kata ini sering dipakai untuk bagian terdalam (innermost) manusia yaitu hati (heart). Sungai yang mengalir dari taman Eden dan Jerusalem Baru bukanlah dua sungai yang berbeda, tetapi satu sungai yang sama dengan sungai yang mengalir dari bait Allah di Yehezkiel 47. Musa menulis dengan inspirasi Allah di Keluaran 17:6: Haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum. (There shall come water out of it= Dan dari dalamnya akan keluar air). Di dalam bahasa Ibrani ayat itu secara literal berbunyi: Akan keluar air dari dalam Dia. (There shall come water from within Him). Kita tahu bahwa Dia,batu karang atau gunung batu itu adalah Kristus. Kristus adalah kepala dan tubuh. Dari batu karang Kristus mengalir keluar dari kepala melalui tubuh sungai-sungai kehidupan. (Out of his belly shall flow rivers of living water ). Keluar dari dalam hatinya akan mengalir sungai-sungai kehidupan.

Kata mengalir atau aliran ( FLOW ) adalah dari kata Gerika “RHEO”yang menjadi akar kata “ RHETORIC”, RETORIKA artinya mencurahkan keluar, mengatakan, berbicara atau berkata-kata.( to pour forth; to utter, speak or say ). Jadi kata ini menggambarkan pencurahan KATA. Bahasa anak muda masa kini CURHAT, curahan hati. Perkatan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Yohanes 6:63. Dari kepenuhan hati mulut berbicara. Dari hati kita yang penuh akan keluar kata-kata air kehidupan. Air kata-kata ini adalah gabungan hidrogen Roh dengan oksigen Kata yang menjadikan Perkataan Hidup (H2O). Batu karang itu telah diremukkan sekali untuk selamanya, itulah sebabnya Tuhan berkata kepada Musa kemudian, berbicaralah, katakanlah kepada gunung itu maka air akan keluar. Tetapi Musa kembali memukulnya karena dia marah dengan kedegilan bangsa Israel, sehingga ia juga tidak bisa masuk ke tanah Kanaan. Arti lain dari mengalir atau aliran adalah mengajar atau pengajaran. Firman ada di dalam, yaitu di hati dan mulut kita. Kristus ada di dalam, Kristus di dalammu, pengharapan kemuliaan. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan (Kristus, Messiah) yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan (Kristus, Messiah) –Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu-dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta – dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. 1 Johanes 2:27.

Kata kekayaan ( affluence) berasal dari kata: “affluere” yang artinya “mengalir ke.” Kata affluence berarti “mengalir secara melimpah.” Kata lain untuk uang (money) adalah “currency,” yang juga merefleksikan sifat aliran energi. Kata currency berasal dari bahasa Latin yaiutu “currere” yang artinya “mengalir.”

SUNGAI PISON

Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. Di dalam taman Eden sungai itu SATU. Setelah keluar dari taman baru sungai tersebut terbagi empat. Satu berarti kesatuan atau keutamaan. [ ONE denotes UNITY and PRIMACY] Angka satu sebagai angka pertama menggambarkan permulaan, awal, kedaulatan dan diatas segalanya satu adalah angka Allah. Ketahuilah hai orang Israel,Allah adalah esa, satu, tunggal. Angka empat adalah angka ciptaan, juga empat penjuru dunia, empat mata angin: Timur, Barat, Utara dan Selatan. Empat musim: musim panas, musim semi, musin gugur dan musim dingin. Empat pembagian hari: pagi, siang, sore dan malam. Empat kerajaan: Mineral, Tumbuhan, Binatang dan Manusia. Empat unsur: tanah, air, angin dan api. Empat kerajaan dunia yang diwahyukan kepada Daniel: Babilonia, Media-Persia, Gerika dan Roma. Yerusalem Baru adalah kota empat persegi, panjang, lebar dan tingginya sama yaitu dua belas ribu stadia. Empat rupa mahluk Ciptaan di Yehezkiel dan Wahyu: Singa, Lembu, Rajawali dan Manusia, yang melambangkan keempat Injil yaitu Matius (Singa), Markus (Lembu), Lukas (Anak Manusia) dan Johanes (Rajawali).

Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. Pison dari PIYSHOWN (# 6376, 6335) artinya mengalir bebas, melebar, meluas dan melimpah. [ freely flowing, dispersive, to spread or overflow] Sungai ini mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila. Hawila atau HAVILA (#2341,2342) artinya berputar, berpilin atau melingkar dalam gerakan lingkaran atau spiral, mengerang dalam kesakitan atau ketakutan, berduka, bersedih, gemetar, terluka dan terguncang, menyimpang atau tersingkir. Havila juga berarti “berpasir” (SANDY), padang pasir atau padang gurun. Orang Hawila adalah para pengembara di padang gurun, orang yang berpindah-pindah tempat hidup di tenda-tenda di padang pasir yang panas, kering dan berdebu pada siang hari dan sangat dingin pada malam hari. Hawila adalah anak Kusy anak Ham. Hawila juga anak dari Yoktan, keturunan Sem. Kejadian 10:7;29.

Dari Taman Eden, Taman Tuhan, Taman kesukaan, kesenangan, kegembiraan Tuhan yaitu dari hati, roh dan batin orang percaya mengalir sungai kehidupan, yang pertama Pison, sungai kehidupan yang mengalir bebas, lepas, melebar dan meluas mengelilingi seluruh Hawila yaitu penderitaan, kesakitan, kesedihan, ketakutan, dan kekeringan hidup manusia. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah telah berlalu. Wahyu 21:4. Semua penderitaan manusia akan membawa mereka ke aliran sungai Tuhan dimana ada emas yaitu lambang dari kharakter atau sifat Tuhan yang kudus, mulia dan sempurna. Disana ada damar bedolah dan permata krisopras. Penderitaan kita akan membawa permata seperti mutiara yang terjadi karena kerang atau tiram yang di lukai oleh butiran pasir dan diselimuti oleh cairan yang terus membalutnya sehingga lahirlah mutiara dari penderitaan. Inilah kemuliaan salib. Ujian atas iman kita mendatangkan ketekunan, kesabaran, dan penguasaan diri, seperti permata atau mutiara. Semua logam mulia, emas, perak dan permata ini adalah untuk bahan pembangunan rumah Tuhan. 1 Korintus 3:1-15. Di mana saja sungai ini mengalir, maka akan ditemukan bahan untuk membangun Rumah Tuhan yang terdiri dari batu-batu yang hidup. 1 Petrus 2:1-10. Manusia tidak dapat menghasilkan bahan bangunan ini. Hanya aliran sungai Tuhan saja yang dapat memunculkan sifat dan kharakter Kristus ini dari dalam kita.

SUNGAI GIHON

Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kusy. Kata Gihon, “GIYCHOWN” (#1521,1518) artinya: aliran, berbual-bual, memancar, terbit (stream, to gush forth, to issue, to break forth). Mengalir mengelilingi seluruh tanah Kusy yaitu Ethiopia sekarang. Kusy artinya hitam,terbakar, seperti api, kekejutan, kengerian atau ketakutan (black, burned, likefire or terror). Kusy adalah anak Ham yang dikutuk Nuh artinya yang direndahkan atau yang paling hina. Dari dalam taman Eden, taman kesukaan, kesenangan Tuhan, yaitu taman hati, roh atau batin mengalir sungai kehidupan yang adalah sungai terang, sungai cahaya yang memancar seperti matahari kebenaran menerangi kegelapan, kebodohan, kehinaan dan dosa manusia.

Bapa kita adalah bapa segala terang. Pada hari pertama berfirmanlah Tuhan:”Jadilah terang, lalu terang itu jadi.” Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang dan gelap itu malam.Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari yang pertama. Pada hari keempat Ia menjadikan matahari, bulan dan bintang. Tuhan adalah matahari kebenaran. Gereja adalah bulan yang memantulkan cahaya matahari. Dan para pemenang jiwa adalah bintang-bintang. Sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. Filipi 2:15.

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia, barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. Kita harus mengerjakan pekerjaaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia. Johanes 8:12; 9:4 –5

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5:14-16.

Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajujirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. 1 Tesalonika 5:4-8

Dan inilah berita, yang kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 1 Yohanes 1:5-7.

Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. Mazmur 119:30. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang kudus, dan betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasaNya.Efesus 1:18-19

Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di hatimu. 2 Petrus 1:19

Kalimat pertama yang dikatakan Adam kepada TUHAN setelah ia berdosa adalah, Aku menjadi takut. Setelah Adam berdosa di Taman Eden, maka ketakutan merupakan kekuatan yang dominan dalam hidupnya. Janganlah takut, sebab Aku telah menebus kamu, Aku telah memanggil kamu dengan namamu, kamu ini kepunyaan-Ku. Apabila kamu menyeberang melalui air, Aku menyertai kamu.Yesaya 43:1.2 Berulang kali Tuhan mengatakan kepada umat-Nya, Jangan takut! Di temukan 360 lebih kata jangan takut di Alkitab, artinya cukup satu untuk setiap hari untuk kita tidak takut. Sungai terang Tuhan akan melenyapkan kegelapan dan ketakutan sekaligus. Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Mazmur 118:6. Sebab TUHAN memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih ketertiban. 2 Timotius 1:7. Di dalam kasih tidak ada ketakutan; kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 1 Yohanes 4:18. Engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari kekejutan, (terror) sebab ia tidak akan mendekat kepadamu. Yesaya 54:14

SUNGAI TIGRIS

Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dalam bahasa Ibrani nama sungai ini adalah Hiddekel. Kata “CHIDDEQEL” (#2313) artinya sama dengan Tigris: cepat atau aliran yang cepat atau deras . (rapid or swift flowing). Tigris dari kata Tigra dalam bahasa Media-Persia dan Tiggar dalam bahasa Assyria artinya anak panah ( an arrow). Jadi Tigris arti lengkapnya adalah cepat seperti anak panah, yakni yang mengalir kesebelah timur Asyur. ASSYRIA (#804) artinya penuh keberhasilan (success ful). Assyria adalah berasal dari Babilonia. Babel artinya kebingungan (confusion). Gabungan keduanya berarti sukses tetapi bingung atau kacau. Jadi dari taman Eden, Taman kesenangan Tuhan, yaitu taman hati, roh atau batin, mengalir sungai kehidupan yang cepat seperti anak panah, mengalir cepat dan deras mengaliri kebingungan orang-orang yang sukses secara jasmani tetapi miskin dan bangkrut rohaninya.

Seperti anak–anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. Mazmur 127:4-5

Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu. Mazmur 45:6

Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu sehingga mereka kacau! Mazmur 144:6. Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka. Mazmur18:15

Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku,, dan racunnya dihisap oleh jiwaku, kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku. Ayub 6:4. Putra-putra Allah dipakai sebagai anak-anak panah yang cepat dan tepat yang membawa kebenaran, keadilan, penghakiman dan penghukuman Allah.

SUNGAI EFRAT

Dan sungai yang keempat ialah Efrat. Euphrates berasal dari kata “PERATH” (#6578) artinya: berbual-bual, mengalir deras, berbuah banyak, air manis, menghasilkan buah, melahirkan, menjadikan berbuah, bertumbuh, bertambah. ( to break forth, rushing, fruitfulness, or sweet water, to bear fruit, to bring forth, to make fruitful, grow, increase). Di sini tidak disebutkan sungai ini mengalir kedaerah apa atau kearah mana. Berarti sungai ini mengalir kesemua, atau segala arah. Kemana sajapun kita mengalir kita harus mengalir deras, manis dan berbuah lebat dan tinggal tetap. Dari taman Eden, taman kesukaan Tuhan, taman hati, roh atau batin mengalir sungai kehidupan yang deras kesegala arah, airnya terasa manis dan alirannya menghasilkan buah yang banyak dan tinggal tetap yang adalah buah roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, dan penguasaan diri.

Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya (pemilik taman atau kebun). (I am the true vine, and my Father is the gardener) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. Yohane 15:1,4,5,8. Sungai Kehidupan Tuhan memulihkan kita dari segala keguguran dan kemandulan, dan membawa kesuburan, pertumbuhan dan pelipat gandaan. Tigapuluh kali ganda, enampuluh kali ganda dan seratus kali ganda.

Lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada tetesan dari sarang lebah. Mazmur 19:11. Kecap dan lihatlah betapa baik dan manis Tuhan itu. Mujizat Yesus yang pertama adalah membuat air yang tawar menjadi manis pada perkawinan di Kana. Tuhan merubah air pahit di Mara menjadi manis dengan perantaraan ranting kayu yang melambangkan salib Kristus. Tuhan juga mengubahkan kehidupan Naomi yang menjadi pahit (Mara) kembali menjadi manis dan menyenangkan. Tuhan mampu merubah akar kepahitan menjadi akar manis melalui pengampunan-Nya.

PADANG GURUN MENJADI TAMAN EDEN

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Lebanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.

Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”

Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan akan di buka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padan gurun, dan sungai-sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air, di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Disitu akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus, orang yang tidak tahir tidak melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Disitu tidak akan ada singa,

Binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ, dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka; kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Yesaya 35 ini merupakan gambaran paling jelas dan lengkap bagaimana Adam membawa manusia keluar dari Taman Eden ke padang gurun kering yaitu gambaran manusia yang lemah lesu, goyah, takut, tawar hati, buta, tuli, lumpuh, bisu, pandir, tidak tahir, buas, terikat, duka dan keluh kesah. Kemudian TUHAN memulihkan manusia kembali ketaman Eden, taman kesukaan-Nya yang penuh kegirangan dan sorak sorai, penuh semarak, sukacita, kekuatan, kekudusan, kebebasan dan kemuliaan. Jadi prosesnya sangat sederhana: Taman Eden…Padang Gurun … Taman Eden (Firdaus)

Keempat sungai keluar dari Taman Eden menggambarkan manifestasi putra-putra Allah sebagai pencurahan atau aliran hidup Allah kepada ciptaan-Nya di seluruh penjuru bumi. Sungai ini mengalir dari Taman Tuhan, dari Rumah Allah dan Kota Tuhan untuk membawa kehidupan kepada seluruh ciptaan-Nya. Ini adalah pemecahan buli-buli para putranya supaya semerbak kehidupan-Nya boleh memenuhi bumi.

KEMBALI KE FIRDAUS

Kata Firdaus (Paradise) terdapat tiga kali di dalam Alkitab. Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Lukas 23:42-43.

Orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 2Korintus 12:2,4.

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.Wahyu2:7,8

Firdaus atau Paradise berasal dari kata Gerika “PARADEISOS” (#3857), berasal dari kata Persia kuno “PAIRIDAEZA” dekat dengan kata Gerika PERI artinya keliling,(around) dan TEICHOS artinya dinding ( a wall) jadi lengkapnya berdinding sekelilingnya, berpagar sekelilingnya. Kata ini pertama kali dipakai oleh ahli sejarah Xenophon, menceritakan taman kerajaan raja Persia dan para bangsawannya. PAIRIDAEZA Avesta menunjuk pada taman yang terpagari, daerah yang indah penuh dengan tanaman dan pohon-pohon yang menghasilkan buah yang ditanam di sepanjang aliran sungai, yang menjadi milik raja dan para bangsawannya. Kata ini kemudian diperluas sehingga menunjuk juga pada keindahan kebun buah-buahan milik raja, dimana kawanan domba digembalakan di sana, dijaga oleh dua prajurit. Hanya sahabat raja sajalah yang diperbolehkan masuk ke taman itu untuk menikmati air dari aliran sungai itu serta buah-buahan yang lezat dari pohon-pohon yang ada di sana. Kata Persia kuno PAIRIDAEZA demikian populer sehingga digunakan dalam bahasa Aram, Ibrani, Yunani dan Inggris.

Kata Ibrani untuk Firdaus adalah “GAN” artinya taman atau kebun, inilah kata yang yang digunakan dalam Kejadian yang diterjemahan menjadi “ taman Eden .”Perjanjian Lama bahasa Yunani (Versi Septuaginta) menggunakan kata “Paradeisos” sebanyak 24 kali sehingga Kejadian 2:8 berbunyi, “ Selanjutnya TUHAN Allah membuat FIRDAUS di Eden, di sebelah timur…” Tidak heran kalau orang Yahudi selama ditawan di Babilonia telah banyak melihat bahwa dalam banyak hal taman Firdaus milik raja Persia dan bangsawannya serupa dengan kisah tentang taman Eden. Ada aliran yang memberi kehidupan, yang dinamakan air hidup dalam Kejadian, yang melimpah dengan berbagai pohon dari bumi, yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya. Sewaktu melihat keagungan Pairidaeza orang Jahudi berpikir tentang pedang yang menyala-nyala dari Sekinah kerub yang menjaga pintu ke taman Eden. Sewaktu melihat kawanan domba yang digembalakan, yang makan di samping air yang tenang, para tawanan Yahudi berpikir tentang domba Allah, dimana Ia menjadi Gembala dan juga Raja atas mereka. Pendek kata “Firdaus” adalah kata yang sangat tepat untuk melukiskan alam yang indah dimana surga bertemu dengan bumi sebelum Adam berdosa terhadap penciptanya, dan kata ini dimasukkan ke dalam bahasa Ibrani oleh para Rabbi untuk menunjukkan secara khusus pada taman Allah.

Orang yang mengaku dirinya Kristen pada umumnya beranggapan bahwa kata Firdaus dan Sorga sama saja dan bahwa di dalam Alkitab kedua kata itu menggambarkan rumah yang kekal milik mereka yang telah diselamatkan. Hanya ada satu Firdaus di dalam Alkitab, dan itulah Firdaus yang mulia di taman Eden dari mana Adam telah diusir keluar, yang sekarang kembali terbuka bagi setiap putera Adam melalui darah Anak Domba yang mulia. Janji itu demikian jelas: “Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di taman FIRDAUS ALLAH. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.

Firdaus adalah Taman Kerajaan, Eden adalah Taman Kesukaan. Keduanya adalah satu yaitu Taman kesenangan Sang Raja. Eden ada di dalammu. Firdaus juga ada di dalammu. Yesus berkata Kerajaan Allah ada di dalammu. Paulus oleh ilham Roh berkata Kristus sang Raja didalammu, pengharapan kemuliaan. Salah seorang pencuri yang disalib itu berkata, Yesus ingatlah akan daku. Kata ingat atau Remember berasal dari member (anggota) dan re (kembali). Ini berarti kita adalah anggota atau bagian dari Kerajaan Allah atau Firdaus tetapi kemudian kita terpisah dalam kesadaran kita, artinya kita lupa siapa kita yang sebenarnya (mistaken identity), inilah artinya dosa, salah sasaran atau identitas yang salah. (hamartia= missing the mark) Itulah sebabnya Yesus berkata: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga tidak jauh.” Bertobat artinya sama dengan mengingat kembali (remember), berbalik, berpaling dari anggapan yang salah bahwa Kerajaan Allah atau Firdaus itu jauh. Taman Kerajaan Allah sangat dekat, bahkan sangat dekat yaitu di dalammu. Yesus berkata hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. Jadi bukan setelah kita mati, tetapi hari ini, saat ini apabila kita mendengar suara Allah dan mata rohani kita dicelikkan maka Sorga pun terbuka, langit terbuka dan jalan ke Firdauspun terbuka lebar! Lihatlah ke dalam. Firdaus terbuka bagi Paulus dan Yohanes di Patmos ketika mereka masih hidup. Yesus berjanji kepada Natanael:Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat (utusan-utusan) Allah turun naik kepada Anak manusia. Yohanes 2:51

Marilah kita lihat apa yang dijanjikan Kristus kepada penjahat tersebut yang mewakili kita semua:

Pertama, janji itu adalah janji persekutuan, hubungan dan keikutsertaan bersama dengan Kristus, “ Engkau akan bersama-sama dengan Aku.” Immanuel, Allah beserta kita, didalam kita dan menjadi sama seperti kita.

Kedua, janji itu adalah adalah wahyu terbukanya kembali Taman Eden, suatu janji kembali ke Taman Firdaus, tempat dari mana dosa telah membuang manusia keluar dari padanya, kembali , “Bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ia (Paulus) tiba-tiba diangkat ke Firdaus. Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.

Ketiga, janji itu adalah berita perubahan, suatu fajar baru bagi seluruh umat manusia, hari yang baru, masa, jaman yang baru, kerajaan yang baru keimamatan yang baru, alam yang baru, realitas yang baru, kemuliaan yang baru, kodrat yang baru, roh yang baru, hati yang baru, pikiran yang baru, hidup yang baru dan kekuasaan yang baru-“ Hari ini juga engkau akan ada bersama-sam dengan Aku didalam Firdaus!”

Selama saat-saat penderitaan berlangsung di atas kayu salib, Allah telah menetapkan bahwa salah satu buah sulung ras Adam harus diambil kembali dari dunia dosa dan maut serta dipulihkan kembali ke dalam Taman Firdaus Allah sebagai bukti bahwa jalan baru sekarang telah terbuka. Roh Allahlah yang bergerak di hati si pencuri yang sedang mati sekarat ini, sehingga ia memalingkan matanya kepada Yesus yang di salib. Ada sesuatu yang hidup, ada perobekan tirai pikiran kedagingan, surga yang terbuka di atasnya, dan dalam sekejab pandangannya menjadi lebih jelas dibandingkan orang lain, dibanding prajurit-prajurit, imam-imam dan murid-murid. Ia melihat di dalam diri Manusia yang tergantung di antara dia dengan pencuri lainnya itu, Mesias, Putera Allah, Adam kedua, datang membuka pintu gerbang Firdaus Allah.

Puji syukur pada Tuhan, Yesus si pencuri itu adalah Yesus saya juga.Salib yang dialami si pencuri itu adalah salib yang saya alami. Selama tigapuluh tiga tahun dalam kehidupan Kristus tidak ada seorangpun di muka bumi yang memiliki persekutuan demikian indah bersama dengan Putera Allah seperti yang dialami pencuri yang menyesal itu, karena ia memasuki kemuliaan bersama dengan Putera Allah. Apa yang menjadikan dia berbeda dari orang lain? Ia ada bersama dengan Yesus di atas kayu salib dan ia memasuki Firdaus bersama dengan Dia. Dan apabila saya hidup di atas salib bersama dengan Yesus, maka hidup Firdaus akan menjadi milik saya setiap hari! Betapa Tuhan rindu agar umat pilihan-Nya mengikut Dia! Dari daerah perbatasan di padang gurun yang harus kita lewati agar tiba di tanah perjanjian, Ia mengijinkan kita memandang taman-Nya. Ia mengijinkan kita memandang kedalam, ketaman Firdaus Allah, dan seringkali kita bisa melihat sang Pendahulu atau Perintis kita yang telah masuk kesana bagi kita. Dengan visi, penglihatan yang menembus hati kita itu, kita bergegas maju!

Jangan pergi ketaman bunga! Hai sahabat! Jangan kesana; Dalam tubuhmu ada taman bunga.

Duduklah di atas ribuan bunga lotus, dan pandanglah keindahan tak terbatas. Kabir

Meskipun mata jasmani saya tidak pernah melihat kemuliaan suci taman Eden, namun tidak ada yang lebih indah dari kenyataan dimana mata rohani saya bisa terbuka, dan saya saat ini bisa mengakui bahwa mata pengertian saya telah memandang secercah dari kemuliaan alam hidup yang tidak dapat binasa. Meskipun kaki jasmani saya belum menginjak tanah surgawi yang yang suci itu, namun saya bisa menyaksikan bahwa di dalam roh saya telah memasukinya dan saat ini sedang berdiri terpesona di atas bukit-bukit keagungan, keindahan, kemuliaan dan kuasanya. Hanya jiwa dan tubuh saya yang berdiam di luar tanah itu, yang sekarang sedang diubah oleh angin Roh Kudus-Nya yang memurnikan, dimana Ia menyapu awan-awan debu tanah alam kedagingan yang tidak berguna. Bangkitlah hai manusia! Dan masukilah! Karena jalan masuk sudah dibuka oleh Tuhan kita yang mulia bagi manusia seutuhnya. Bangkit, hai putera-putera Allah, kibaskan debu alam yang rendah itu, dan marilah kita KEMBALI KE FIRDAUS!.

Barang siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. 1Yohanes 2:6, 4:17b. Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: ”Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:21-22. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir sungai-sungai air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Roh telah datang dan Yesus telah dimuliakan. Barang siapa percaya: Dari dalam Taman Eden, Taman Firdaus, yaitu Taman hati, roh, batinnya yang terbuka akan mengalir sungai-sungai air kehidupan kepada seluruh ciptaan.

Pontianak September, 2000. Bumbunan Sitorus

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda