Senin, 04 Februari 2008

TWO TREES






TWO TREES

DUA POHON

( TWO TREES )

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur, disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberikan perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Kejadian 2:8-9, 15-17

TIGA TAMAN

Manusia adalah taman, kebun atau ladang. Manusia adalah tiga taman. 1Kor. 3:9

A man’s mind may be likened to garden, which may be intelligently cultivated or allowed to run wild; but whether cultivated or neglected, it must, and will, bring forth. James Allen (As Man Thinketh)

Pikiran manusia dapat sisamakan dengan taman, yang dapat dipelihara dengan cerdas atau dibiarkan liar dan keduanya akan menghasilkan panen masing-masing. James Allen (Sebagaimana Manusia Berpikir)

Tubuh adalah taman jasmani, jiwa adalah taman jiwani dan roh adalah taman rohani. Jadi ada taman di dalam taman. Manusia adalah taman tetapi ia ditempatkan dan hidup didalam taman. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur (Taman Eden), disitulah ditempatkan-Nya manusia yang di bentuk-Nya itu. Para pujangga, penyair dan pengarang lebih mengerti hal ini daripada banyak pendeta, penginjil atau teolog. Itulah sebabnya Paulus kemudian berkata kepada orang-orang di Atena ketika dia berdiri di Areopagus, Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan buatan manusia. KPR. 17:28-29. Manusia adalah Taman Eden, Taman Kesukaan, Taman Kesenangan Tuhan atau Taman Tuhan. Manusia adalah Taman Firdaus yaitu Taman Kerajaan atau Taman Kesenangan Raja.

TIGA POHON

Di dalam Taman Eden ada tiga jenis pohon.

Pertama adalah pohon jasmani yaitu berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya. Buah pohon ini bisa dimakan dengan bebas semua dan tidak mendatangkan dosa atau kematian. Termasuklah di sini pohon mangga, pohon apel, durian dan segala jenis pohon buah lainnya. Saya sudah banyak melihat dan memakan buah pohon-pohon dari taman ini. Mangga adalah salah satu buah yang paling saya suka. Menurut cerita inilah buah yang dimakan Adam sehingga ia dikeluarkan dari taman Eden, jadi bukan buah apel seperti yang sudah saya saksikan dari kanak-kanak di dalam drama natal, atau film, video, VCD dan di buku-buku cerita tentang kejatuhan Adam. Mangga bahasa Inggrisnya adalah mangoes, kalau kata ini diuraikan jadi man (Adam) dan goes (pergi). Jadi manusia pergi atau keluar dari taman Eden karena buah man-goes. Ini cuma humor saya saja.

Kedua adalah pohon Kehidupan di tengah-tengah taman itu, boleh dimakan buahnya dengan bebas juga. Pertanyaan saya adalah: “ Pernahkah saudara melihat atau menjamah sebuah pohon yang bernama pohon kehidupan atau memakan buahnya? Saya tidak pernah dan belum pernah saya menerima informasi sampai saat ini bahwa ada yang pernah melihatnya. Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah. Wahyu 2:7 Ada dua pohon di tengah-tengah taman Eden dan nasib serta masa depan manusia di tentukan oleh hubungannya dengan kedua pohon di tengah taman ini. Satu adalah pohon kehidupan. Pohon kehidupan adalah pohon rohani. Kristus adalah Pohon Kehidupan. Pohon kedua adalah pohon kematian, karena kalau manusia makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat ini dia akan mati. Kedua pohon ini menentukan hidup dan mati.

Ketiga adalah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat di tengah-tengah taman itu yang tidak boleh dimakan karena akan mendatangkan maut, sebab pada hari manusia memakannya pastilah dia mati. Pernahkah saudara melihat atau meraba sebuah pohon fisik yang bernama pohon pengetahuan atau pohon pengetahuan baik dan jahat? Saya tidak pernah, dan saya pikir andapun tidak. Sudah puluhan orang tua yang bertanya kepada saya adakah obat atau pil pintar seperti buah pengetahuan, habis makan lalu pintar. Hal ini terutama ditanyakan orang tua yang anaknya ada keterbelakangan mental (Mental Retardation) dan ada masalah gangguan belajar. Saya selalu berkata, tidak ada pil, obat atau buah seperti itu. Untuk pintar orang harus belajar keras. Adam tidak berdosa karena makan buah pohon apel atau buah fisik apapun, sebab semua buah pohon jasmani adalah bebas untuk dimakan. Apa yang masuk kedalam mulut tidak menajiskan manusia sebab akan dibuang kedalam jamban, tetapi apa yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan karena keluar dari dalam hati dan pikiran manusia. Dari kepenuhan hati mulut berbicara. Sekarang saya bertanya satu pertanyaan lagi. Dimanakah kita menyimpan pengetahuan ? Tentu saja di dalam pikiran manusia. Sekarang saya bisa berkata pohon pengetahuan adalah pohon pikiran, pohon akal budi, pohon jiwa.

SIMBOL, TANDA DAN LAMBANG

Kita berkomunikasi dengan lambang atau simbol. Kita perlu memahami bahwa di dalam Alkitab Allah berbicara kepada manusia menggunakan lambang atau simbol. Pohon adalah salah satu lambang dari Timur, yang apabila dimengerti dapat menyingkapkan banyak kebenaran. Allah memakai lambang Ibrani ini untuk menyingkapkan kebenaran tentang rencana dan maksud-Nya, karena simbol ini demikian alami di benak orang Timur. Perjanjian Lama dan Baru penuh dengan simbol gambar, yang apabila dipahami dapat mengandung arti jauh lebih melampaui ribuan kata. Itulah sebabnya lahir kata-kata mutiara “ a picture is thousand words”, sebuah gambar adalah ribuan kata. Sama seperti katakanlah dengan bunga, say it with flower. Karena bunga bisa mewakili ribuan kata. Ada dua hal penting yang diperlukan untuk memahami kebenaran di dalam simbol atau perlambang. Yang pertama adalah meneliti dan memahami adat istiadat Timur Tengah serta kharakteristik pikiran orang Ibrani. Dan yang kedua adalah Roh wahyu dari Allah yang membawa pengertian yang jauh lebih dalam daripada arti harafiahnya!

Kita memakai simbol dan lambang tertulis atau suara untuk menyatakan pikiran atau perasaan kita, untuk mengenali orang, tempat atau objek. Kata adalah simbol. Nama adalah simbol. Angka adalah simbol. Abjad yang kita pakai adalah kumpulan 26 huruf kecil yang dapat diatur membentuk kata, lalu kata menjadi kalimat, kalimat disusun menjadi suatu gagasan atau pikiran, dan pikiran terhimpun menjadi suatu pengetahuan. Ungkapan Alfa dan Omega, atau “A” dan “Z” dalam abjad, yang meliputi semua huruf di antaranya berarti segenap pengetahuan atau maha tahu. (All knowing one, Omniscient). Ketika manusia mulai menciptakan huruf mereka melihat sekitar mereka dan melihat bahwa kekayaan dan status orang sangat ditentukan oleh lembu dan rumah mereka. Jadi diambillah lambang tanduk lembu seperti huruf V yang kemudian dalam proses waktu kemudian dibalikkan menjadi A (Alfa). Huruf B (Beta) dalam bahasa Ibrani Beth (rumah) adalah gambaran dua ruangan yang melambangkan rumah. Jadi dari kedua huruf ini kita kemudian memiliki Alpha-Beta, Alfa-Beth, Alphabeth.

Lambang atau simbol mewakili sesuatu yang ditunjukkannya, bukan realitas sesungguhnya. Oleh kebanyakan orang uang dianggap unsur yang paling penting dalam kehidupan manusia, karena uang mewakili kekuasaan, kekayaan dan keamanan. Uang sendiri sebenarnya tidak memiliki apa-apa sama seperti kertas dan logam yang membentuknya. Walaupun dengan uang segala kesenangan dan barang-barang dan segala fasilitas dapat dibeli. Ada perbedaan besar antara simbol dan realitas, sebagaimana terdapat perbedaan antara huruf abjad dan gagasan yang dapat diungkapkannya. Ada perbedaan besar antara simbol dan realitas, sebagaimana terdapat perbedaan antara uang yang ada di saku anda dengan sesuatu yang nyata yang dapat dibeli melalui uang itu. Cinta akan uang adalah akar segala kejahatan. Kata asli dari kata Gerika bukan uang tetapi perak (PHILARGURIA) karena alat tukar jaman itu adalah koin dari perak. Jadi arti harafiahnya adalah cinta perak adalah akar segala kejahatan.

Allah banyak sekali berbicara memakai simbol atau lambang. Pemakaian simbol dalam arti rohani berarti objek, pohon, binatang, gunung, sungai, angin, api, pribadi, tindakan, bentuk perkataan atau apapun juga yang tercakup di dalamnya memiliki arti rohani yang lebih dalam dari pada sekedar arti harafiahnya. Simbol tidak sama dengan tipe. Simbol biasanya tidak bersifat kiasan, tetapi lebih mewakili sesuatu yang sudah ada. Tanpa pemahaman yang jelas tentang kebenaran besar ini, maka Alkitab akan menjadi buku yang paling menggelikan dari semua buku yang pernah ditulis. Contohnya ketika Yesus berkata, “Sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. (Yohanes 6:53) Jika pernyataan ini kita terima secara hurufiah maka Yesus adalah pendiri agama paling mengerikan di dunia yaitu aliran kanibalisme! Namun dibalik gambaran jasmani ini ada REALITAS yang mulia, dimana daging-Nya adalah Firman-Nya dan darah-Nya adalah kehidupan Roh-nya.

Rasul Yohanes memulai kitab Wahyu dengan pernyataan ini: “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepadaNya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hambaNya Yohanes” Wahyu 1:1. Kata “menyatakannya” berasal dari kata Yunani “semaino” , simeon, dari kata ini lahir nama Simon, yang merupakan turunan kata “semo”, artinya tanda, atau menunjukkan sesuatu dengan memakai tanda, lambang atau simbol. Bahasa Inggrisnya “SIGN-I-FIED”, SIGN artinya tanda, lambang atau simbol. Signified berarti menunjukkan bahwa hal itu dikomunikasikan dengan menggunakan tanda dan simbol. Dari kata Sign lahirlah Signature artinya tanda tangan. Kitab Wahyu merupakan kitab yang berisi lambang, tanda dan simbol. Kaki dian adalah geraja, bintang adalah tua-tua, binatang adalah pemerintahan, tanduk adalah raja dan kekuasaan, cawan ukupan adalah doa-doa orang-orang kudus, naga besar adalah Satan, air atau lautan adalah orang banyak, sekumpulan orang, bangsa dan bahasa seperti lautan manusia, Yerusalem Baru adalah pengantin Kristus, Terompet, Nafiri atau Sangkakala adalah berita, atau pesan dst,dst. Dengan dilengkapi pemahaman ini, marilah kita lihat simbol lain yang digunakan oleh Roh di dalan kitab Kejadian dan Wahyu yaitu Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan. Sesuai dengan bahasa simbol dan perlambang atau pertanda dalam kitab Wahyu, jelaslah kiranya bahwa pohon kehidupan dan pohon pengetahuan tidak mengandung arti pohon jasmani dan harafiah, namun merupakan simbol, tanda dan lambang yang mewakili realitas rohani.

POHON LAMBANG MANUSIA

Di dalam seluruh Alkitab, pohon mewakili dan menggambarkan manusia. Yesus sendiri berfirman: Akulah pokok (pohon) anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya (pemilik taman atau kebun). Akulah pokok (pohon) anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Yohanes 15:1,5. Pokok anggur dan ranting-rantingnya adalah satu seperti Bapa dan Aku adalah satu, Bapa di dalamKu dan Aku didalam Bapa. Orang percaya adalah pohon. Kita adalah tubuh Kristus, tubuh Kristus adalah satu, Dia adalah kepala dan kita tubuh-Nya, satu dan tak terpisahkan.

Dalam Yesaya 61:3, umat pilihan Tuhan disebut sebagai pohon. Supaya orang menyebutkan mereka “ POHON TERBANTIN KEBENARAN “( TREES OF RIGHTEOUSNESS),” TANAMAN TUHAN ”(THE PLANTING OF THE LORD) untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

Di dalam Mazmur 1: 3 orang yang berbahagia dilambangkan sebagai pohon yang subur. Berbahagialah orang… yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti POHON, yang ditanam di tepi aliran air (sungai), yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditaman ditepi air, yang merambatkan akar-akarnya ketepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Yeremia 17:7-8.

Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon, mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. Mazmur 92:13-16

Katakanlah di antara bangsa-bangsa: “TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang diatasnya, maka segala pohon di hutan (umatnya) bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya. Mazmur 96:10-13

Aku melihat seorang fasik yang gagah sombong, yang tumbuh mekar seperti pohon aras Libanon; ketika aku lewat, lenyaplah ia, aku mencarinya, tetapi tidak ditemui. Mazmur 37:35-36.

Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan (umat TUHAN) di padang akan bertepuk tangan. Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar (umat TUHAN), dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad ( umat TUHAN ), dan itu akan terjadi sebagai kemasyuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap. Yesaya 55:12-13.

Yudas menggambarkan guru-guru dan nabi-nabi palsu dan orang fasik di gereja mula-mula sebagai pohon-pohon kering yang tidak berbuah dan sebagai pohon-pohon terbantun. Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Yudas 1:12.

MANUSIA TAMPAK SEPERTI POHON

Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia. Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia keluar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kau lihat sesuatu?” Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: “Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon.” Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. Markus 8:22-25

POHON KEHIDUPAN

Kita telah membuktikan bahwa pohon adalah simbol, tanda dan lambang untuk manusia. KRISTUS adalah pohon kehidupan. Yesus berkata Dialah Kehidupan dan Kebangkitan. Dialah pokok anggur dan kita carang-carang-Nya. Kristus adalah pokok keselamatan kita Ibrani 5:9. Dia juga pohon kebenaran kita. Allah adalah Roh, Kristus adalah Roh dan kerajaan-Nya adalah kerajaan rohani. Kristus adalah pohon rohani.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa berpegang padanya akan disebut berbahagia. Amsal 3:18 Judul perikop Amsal ini adalah berkat dari hikmat. Kristus adalah hikmat kita. Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 1 Korintus 1:30.

Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. Amsal 11:30

Di sini kebenaran dan kebijaksanaan di sebut sebagai pohon kehidupan. ( The fruit of the righteous is a tree of life.) Kristus adalah kebenaran dan hikmat kita. Dialah pohon kebenaran dan hikmat.

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.Amsal 13:12. Kristuslah kerinduan, keinginan segala zaman. Dialah pohon kerinduan kita.

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai. Amsal 15:4 Hidup dan mati dikuasai oleh lidah. Kristuslah kelembutan kita. Kristus adalah pohon kelembutan yang berbuah lemah lembut. Ia berkata: Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Dan selanjutnya Yesus berkata: makanlah dagingku dan minumlah darahku. Akulah Roti hidup. Kristus adalah makanan dan minuman kita. Dialah pohon kehidupan yang berbuah buah hidup yang kekal.

POHON PENGETAHUAN

Pohon pengetahuan adalah pohon jiwa atau pohon pikiran. Jiwa (SOUL) manusia terdiri dari kemauan atau kehendak (WILL), pikiran atau akal budi (MIND) dan emosi atau perasaan (EMOTION OR FEELING). Manusia atau Adam adalah jiwa yang hidup. Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7 Makhluk hidup dalam bahasa Ibrani dan Yunani adalah Jiwa yang hidup (Living Soul). Tuhan menjadikan manusia itu menjadi jiwa yang hidup. Mari kita lihat pohonnya.

Dari buahnyalah kamu kamu akan mengenal mereka (pohonnya). Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang tidak baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (pohonnya). Matius 7:16-20.

Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Lukas 3:8-9. Matius 3:10.

Adam pertama adalah jiwa yang hidup (living soul), pohon jiwa atau pohon pengetahuan (tree of knowledge) yang berbuah kematian maka ia berbuah buah jiwa atau kematian.. Adam kedua atau Adam terakhir adalah roh yang memberi hidup (life giving spirit) yaitu pohon kehidupan atau pohon roh. Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup (jiwa yang hidup=living soul)”. Tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan (life giving spirit). Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi. 1 Korintus 15:45-49.

PARALEL DUA JENIS POHON

Kita melihat paralel dari Adam Pertama dan Adam Kedua atau Terakhir di dalam 1 Korintus 15:40-58 Ada dua jenis pohon, yaitu pohon manusia atau pohon Adam di sini:

TREE OF KNOWLEDGE (POHON PENGETAHUAN) THE TREE OF LIFE ( POHON KEHIDUPAN )

THE FIRST ADAM (ADAM PERTAMA) THE SECOND ADAM ( ADAM KEDUA )

TERRESTRIAL BODIES (TUBUH DUNIAWI) CELESTIAL BODIES (TUBUH SORGAWI)

CORRUPTION (KEBINASAAN) INCORRUPTION (KETIDAKBINASAAAN)

DISHONOUR (KEHINAAN) GLORY (KEMULIAAN)

WEAKNESS (KELEMAHAN) POWER (KEKUATAN)

NATURAL BODY (TUBUH ALAMIAH) SPIRITUAL BODY (TUBUH ROHANIAH)

A LIVING SOUL (JIWA YANG HIDUP) A LIFE-GIVING SPIRIT

(ROH YANG MEMBERI HIDUP)

OF THE EARTH, EARTHY (DARI DEBU TANAH) OF THE HEAVENS, HEAVENLY (BERASAL DARI

SORGA)

LORD OUT OF EARTH (PENGUASA DUNIA) LORD OUT OF HEAVEN (PENGUASA SORGA)

MORTALITY (DAPAT MATI) IMMORTALITY (TIDAK DAPAT MATI)

STRENGTH OF DEATH (KUASA MAUT) VICTORY OVER DEATH ( MENGALAHKAN

MAUT)

Sesuai dengan jenisnya (according to their kinds) atau sesuai dengan pohonnya demikianlah ia akan berkembang. Pernyataan ini adalah ilmiah dan sesuai dengan hukum alam. Pernyataan ini sesuai dengan hukum tabur tuai. Pohon mangga menghasilkan mangga, pohon durian menghasilkan durian dst. Kata pohon pertama kali muncul dalam alkitab di dalam Kejadian 1:11. “Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, … Dan jadilah demikian”. Kata yang tidak diterjemahkan dalam bahasa Indonesia seperti bahasa Inggris adalah sesuai dengan jenisnya (according to their kinds), jadi terjemahannya, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji sesuai dengan jenisnya. Hal ini juga dikatakan tentang binatang pada ayat 21 dan 24.

Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah, kemudian barulah datang yang rohaniah. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. Dari debu kembali kepada debu, dari tanah kembali ke tanah. Sebab darah dan daging tidak bisa mewarisi kerajaan Allah itulah sebabnya Yesus berkata, Nikodemus harus lahir kembali, lahir dari atas, dari Roh dari Allah. Sebab daging melahirkan daging, roh melahirkan roh. Sesuai dengan pohonnya, demikianlah buahnya. Dari buahnyalah kita mengenal pohonnya.

Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang yang mengadakan damai. Yakobus 2:12,17-18.

Adam jatuh karena dia sedang ditabur. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati ia akan menghasilkan banyak buah. Yohanes 12:24. Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidak binasaan. Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah. 1 Korintus 15:43-44.

Adam jatuh karena dia adalah jiwa yang hidup dan sesuai dengan jenisnya pohon jiwa menghasilkan buah jiwa. Manusia jiwani makanannya adalah pohon pengetahuaan. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.( For to be carnally minded is death, but to be spiritually minded is life and peace = Karena pikiran daging adalah maut, tetapi pikiran roh adalah hidup dan damai sejahtera) Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan pada Allah. Roma 8:5-8

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah adalah anak allah. Roma 8:14 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberikan dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Galatia 5:16-18, 25

Inilah kesimpulannya: Allah menghendaki Adam hidup oleh pohon kehidupan yang adalah pohon Roh yaitu Kristus yang adalah kehidupan, supaya dia hidup. Inilah artinya hidup atau berjalan dalam Roh. Kalau Adam hidup oleh pohon pengetahuan yang adalah pohon jiwa atau pikirannya sendiri atau pikiran daging (carnal mind) maka ia akan mati. Karena pikiran daging adalah maut, tetapi pikiran Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu (pikiran-Ku bukanlah pikiranmu), dan jalanmu bukanlah jalan-Ku demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu (pikiran-Ku dari pikiranmu). Yesaya 55:11

PARALEL POHON KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

POHON KEHIDUPAN (TREE OF LIFE) POHON KEMATIAN (TREE OF DEATH)

ALLAH ADALAH PUSAT (GOD IS THE CENTER) DIRI ADALAH PUSAT (SELF IS THE CENTER)

HIDUP / BERJALAN DALAM ROH HIDUP / BERJALAN DALAM DAGING

LIVING / WALK IN THE SPIRIT LIVING / WALK IN THE FLESH

BERPIKIRAN ROHANI (SPIRITUALLY MINDED) BERPIKIRAN DAGING (CARNALLY MINDED)

ROH YANG MEMBERI HIDUP (LIFE GIVING SPIRIT ) LIVING SOUL (JIWA YANG HIDUP)

Adam adalah nama generik untuk semua manusia (mankind). Semua manusia jatuh ditamannya sendiri, semua manusia makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat di dalam tamannya masing-masing yang adalah pohon jiwa / pikiran, yang juga adalah pohon maut atau kematian. Jadi tidak ada dosa keturunan dari Adam. Kita semua adalah Adam. Adam pertama adalah debu tanah, jiwa yang hidup, memiliki pikiran daging, sedang ditabur agar muncul Adam kedua atau Adam terakhir yang berasal dari sorga, Roh yang menghidupkan, memiliki pikiran rohani. Sebab siapa saja di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah tiba.

Jadi Allah sedang berkebun di Taman Eden, Taman Tuhan, Taman Kesukaannya, Tanam Firdaus, Taman Sang Raja. Allah sedang menabur benih (SPERMA) Ilahi, firman Allah, Kristus di tanah (Adam), di kebun, ladang, atau taman Adam pertama. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati ia akan menghasilkan banyak buah.

Ditabur dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidak binasaan.

Ditabur dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan.

Ditabur dalam dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.

Ditabur tubuh alamiah, dibangkitkan tubuh rohaniah.

Ditabur Adam pertama, dibangkitkan adam kedua/ terakhir.

Ditabur jiwa yang hidup, dibangkitkan roh yang memberi hidup.

Mula-mula adalah yang alamiah, kemudian yang rohaniah.

Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-sian (kebinasaan, kematian), bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, kerena makhluk itu sendiri akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk kedalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak (PUTRA), yaitu pembebasan (KESELAMATAN) tubuh kita. Roma 8:20-23

Sebab Allah telah mengurung semua orang (semua manusia) dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua (semua orang/manusia). Roma 11: 32.

Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan (atas dosa dan maut) oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (1 Korintus 15:57)

Oleh penetapan Tuhan Adam dibentuk dari debu, menjadi jiwa yang hidup, ditabur, ditaklukkan dan dikurung kedalam kesia-siaan, kebinasaan, maut dan kematian, tetapi oleh anugerah dan pemberian-Nya yang kita terima oleh iman kita kembali bangkit menjadi ciptaan baru dari sorga, dari atas, dari roh, dari Allah sendiri yang dapat mengalahkan dosa, maut dan kematian. Bagaimana caranya? Makan buah pohon kehidupan , pohon pikiran rohani, pikiran Allah yang adalah Kristus, Firman yang hidup. Makan artinya memasukkan sesuatu kedalam kita dan menjadi satu dengan kita. makan daging dan minum darah Kristus yang adalah Firman dan Roh. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada TUHAN , menjadi satu roh dengan Dia 1 Korintus 6:17

Tetapi kami memiliki pikiran Kristus (WE HAVE THE MIND OF CHRIST) 1 Korintus 2:16.

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus. Filipi 2:5. Kenakan pikiran dan perasaan Kristus. Pikiran rohani adalah hidup dan damai sejatera.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaruan pikiranmu (akal budimu), sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna . Roma 12:1.

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis , semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8

POHON HATI DAN PIKIRAN

Sebab seperti orang yang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. (For as he thinks in his heart, so is he) Sebagaimana orang berpikir dihatinya seperti itulah ia. (As you think so are you) Sebagaimana engkau berpikir demikianlah engkau. Amsal 23:7.

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalan Kristus Yesus. Filipi 4:7. Damai sejahtera Allah dibutuhkan baik dalam hati maupun pikiran kita. Hati dan pikiran adalah dua stasiun pengirim di dalam kita. Pikiran adalah tempat kebingungan berada dan tempat dimana segala hal tidak ada artinya. Kita sangat memerlukan damai sejahtera dalam pikiran kita. Hati adalah pusat kasih dan perhatian. Kita juga memerlukan damai sejahtera disini.

“Renungan-renungan Hati” menggambarkan kenyataan bahwa kita berpikir dengan hati, dalam arti bahwa apa yang ada di hati akan diperintahkan kepikiran kita apa yang harus dipikirkan dan diputuskan secara logis. Mazmur 19:15 Tidak semua hal merupakan suatu problema hati, karena hati mungkin memiliki maksud-maksud yang murni, namun mungkin pikiran salah diberi data atau tidak mengetahuinya. Jadi memang mungkin kita memiliki suatu problem pikiran tanpa memiliki problema hati.

POHON PIKIRAN Disinilah tempat pemikiran-pemikiran kita diproses. Pikiran adalah tempat mamusia menganalisa, membuat rencana, memperhitungkan dan menyimpulkan alasan-alasan. Kasih dan perhatian kita tidak berada di sini melainkan di hati. Namun apa yang ada di hati, dapat dipilih pikiran untuk direnungkan, dan juga akan mendorong serangkaian perbuatan yang dipikirkan oleh pikiran. Jadi problema kita yang sesungguhnya lebih dalam dari pikiran, karena problem itu timbul dari hati.

POHON HATI. Ini adalah pusat roh kita, pusat dari segala keberadaan kita. Disinilah tempat beradanya keinginan kita yang terdalam dan maksud-maksud kita. Apa yang kita sembah sungguh-sungguh timbul dari sini. Di dalam hatilah (pusat roh kita) terletak problema kita yang sesungguhnya. Keputusan-keputusan logis yang dipikirkan secara memdalam dalam pikiran keluar dari apa yang ada di dalam hati. Apa yang ada di hati kita akan menentukan apa yang kita pilih untuk direnungkan dan dipikirkan dalam pikiran kita. Hati adalah sumber. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan. Amsal 4:23

KISAH DUA POHON KERAJAAN

Kisah kejatuhan Adam dengan sangat jelas dan grafis digambarkan dengan kejatuhan dua kerajaan yaitu Kerajaan Israel dengan rajanya Zedekia yang ditawan ke Babel dan kejatuhan Kerajaan Babilonia dengan rajanya Nebukadnezar, keduanya dilambangkan sebagai pohon. Kisah ini begitu lengkap dan tidak perlu penjelasan lagi.

Lambang ketidak setiaan raja Zedekia

Maka datanglah Firman Tuhan kepadaku: “Hai anak manusia, katakanlah suatu teka-teki dan ucapkanlah perumpamaan kepada kaum Israel. Katakanlah: Beginilah Firman Tuhan Allah: Seekor burung rajawali yang besar dengan sayabnya yang besar dan panjang, penuh dengan bulu yang berwarna-warna datang ke gunung Libanon dan ia mengambil puncak pohon aras. Ia mematahkan pucuknya yang paling ujung dan dibawanya kesebuah negeri perdagangan lalu diletakkannya dia di kota perniagaan. Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat air yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa sehingga ia tumbuh dan menjadi pohon anggur yang rimbun, yang tumbuhnya rendah dan cabang-cabangnya melengkung menuju burung itu dan akar-akarnya tetap dibawahnya. Demikianlah ia menjadi pohon anggur dan mengeluarkan tunas-tunas dan memancarkan taruk-taruk.

Dalam pada itu ada juga burung rajawali besar yang lain dengan sayabnya yang besar dan bulu yang lebat.

Dan sungguh, pohon anggur ini mengarahkan akar-akrnya ke burung itu dan cabang-cabangnya dijulurkannya kepadanya, supaya burung itu mengairi dia lebih baik dari bedeng di mana ia ditanam. Namun ia ditanam di ladang yang baik, dekat air yang berlimpah-limpah, supaya ia bercabang-cabang dan berbuah dan supaya menjadi pohon anggur yang bagus.

Beginilah Firman Tuhan Allah: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya; mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya. Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk kembali. Aku Tuhan, yang mengatakannya dan akan membuatnya. Yeremia 17:1-24.

Nebukadnezar meninggikan diri dan direndahkan.

Adapun penglihatan yang kudapat ditempat tidurku itu, demikian: di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai kelangit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi. Daun-daunnya indah, buahnya berlimpah-limpah, padanya ada makanan bagi semua yang hidup; di bawahnya binatang-binatang di padang mencari tempat bernaung dan di dahan-dahannya bersarang burung-burung di udara, dan segala makhluk mendapat makanan dari padanya. Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku tampak seorang penjaga, seorang kudus turun dari langit; ia berseru dengan nyaring; demikian katanya: Tebanglah pohon itu dan potonglah dahan-dahannya, gugurkanlah daun-daunnya dan hamburkanlah buah-buahnya! Biarlah binatang-binatang lari dari bawahnya dan burung-burung dari dahan-dahannya ! Tetapi biarkanlah tunggulnya tinggal di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan tembaga, di rumput muda di padang; biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit dan bersama dengan binatang-binatang mendapat bagiannya dari rumput di bumi! Biarlah hati manusianya berubah dan diberikan kepadanya hati binatang. Demikianlah berlaku atasnya sampai tujuh masa berlalu. Semuanya itu terjadi atas Nebukadnezar; sebab setelah lewat dua belas bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana raja di Babel….. Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung….. Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, Aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal budiku kembali lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan dan memuliakan Yang Hidup kekal itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya turun temurun. Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak. Daniel 4:1-37.

Pontianak 7-10-2000 Bumbunan Sitorus

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda