Senin, 04 Februari 2008

SABBATH






SABBATH

HARI KE TUJUH

( SABBATH )

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:1-3

Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa dihadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 2Pet.3:8

Sebab di mataMu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Mazmur 90:4

Ada beberapa judul untuk tulisan ini selain hari ketujuh yaitu: Hari Sabat, Hari Perhentian, Hari Peristirahatan, Hari Tuhan, Hari Terakhir, Hari Penggenapan, Hari Kesempurnaan , Hari Kudus, Millenium Ketujuh, Hari Baru, Millenium Baru, Zaman Baru.

Teks Timur terbaca :” Dan pada hari ke enam Allah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya, dan Ia beristirahat pada hari ketujuh dari semua pekerjaan-Nya yang dibuat-Nya itu.

Kata enam dalam bahasa Aramaik di kacaukan dengan tujuh. Kalau Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya pada hari ketujuh seperti tertulis dalam terjemahan Indonesia dan Inggris berarti Dia masih bekerja pada hari itu. Tetapi Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya pada hari keenam dan Dia beristirahat pada hari ketujuh diberkati-Nya hari itu dan dikuduskan-Nya. Beristirahat dalam hal ini berarti berhenti, Allah bukannya lelah, atau capek , tetapi Dia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Tidakkah kautahu, dan tidakkah kau dengar ? Tuhan ialah Allah yang kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertianNya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya, Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikakan Tuhan mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayabnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Jesaya 40:28 – 31.

Hanya dalam teks yang murni dan asli Peshita dalam bahasa Aramaik terbaca :” Pada hari keenam Allah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya …” On the sixth day God finished his work which he had made…Hal ini menjadi lebih jelas lagi kalau kita baca Keluaran 20 : 8-11 , 23:12

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat, enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu,tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.

Dapat kita lihat dengan sangat jelas dari Firman yang tertulis di atas bahwa tidak ada pekerjaan Tuhan yang tertinggal untuk dikerjakan pada hari ketujuh. Hari terakhir Dia bekerja adalah hari keenam. Itulah sebabya orang Yahudi bekerja enam hari menurut hukum Musa, dan pada hari ketujuh mereka beristirahat , berhenti dari segala pekerjaan mereka. Hari Sabat dengan sangat ketat dan teliti mereka jalani sejak jam 6 sore pada hari Jumat yang dalam bahasa Aramaik disebut hari terakhir minggu (the week-end day). Luk.23:54 ; Yoh. 19;31

Semua hari dinyatakan baik dan kudus, tetapi hari Sabat diberkati dan dinyatakan menjadi yang paling kudus karena Allah beristirahat dan berhenti bekerja pada hari itu. Dalam perjalanan waktu Sabat menjadi hari peringatan yang paling penting dalam agama Yahudi. Tulisan demi tulisan dicatat tentang pelaksanaan dan peraturan-peraturan ditambahkan sepanjang sejarahnya. Bertahun-tahun hari itu menjadi sangat suci bahkan pelayanan kasih seperti menyembuhkan orang sakitpun tidak boleh dilakukan pada hari itu. Lukas 13:14. Sehingga Yesus berkata kepada orang Jahudi : “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat. Markus 2:27

HARI PERHENTIAN YANG DISEDIAKAN ALLAH

Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. Sebab kita yang beriman, akan masuk ketempat perhentian seperti yang Ia katakan: “ Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas:” Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaanNya.” Dan dalam nas itu kita baca:” Mereka takkan masuk ketempat perhentianKu.” Jadi sudah jelas , bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan khabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. Setelah itu Ia menetapkan pula suatu hari , yaitu “HARI INI” , ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: “ Pada hari ini, jika kamu mendengarkan suaraNya janganlah keraskan hatimu!” Sebab andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pastilah Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. Jadi masih tersedia suatu hari perhentian , hari ketujuh , bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ketampat perhentianNya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ketempat perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. Ibrani 4: 1-11.

Ada empat frasa yang dapat kita petik dari ayat di atas :

Pertama , masih berlaku janji akan masuk ke-dalam perhentiaan-Nya

Kedua, masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh , bagi umat Allah.

Ketiga, Ia menetapkan “Hari Ini” sebagai hari perhentian

Keempat, marilah kita berusaha untuk masuk kedalam perhentian Tuhan

Kita sekarang sedang memasuki hari ketujuh dari sejak kejatuhan Adam. Generasi kita hidup di akhir hari keenam. Dari keluarnya Adam dari Taman Eden sampai Abraham lahir ada 2000 tahun atau dua hari. Dari Abraham sampai Mesias datang ada 2000 tahun atau dua hari lagi. Dari kedatangan Kristus sampai tahun 2001 ada dua hari. Ya, kita sadar akan kemungkinan adanya sedikit cacat dalam kalender Gregorian yang kita pakai saat ini. Sedang menurut kalender Yahudi kita sudah beberapa tahun lewat memasuki hari ketujuh. Pada bulan Mei 1999 saya menerima telepon dari Benyamin SH redaktur majalah Gema Pemulihan yang memberitahu saya bahwa Penatua Drs Premanto Ginting meminta saya menjadi salah satu pembicara pada acara reatreat untuk Jakarta, Lampung dan Pontianak pada bulan Agustus 1999 di Puncak. Tiga bulan saya mengerang dengan beban : Apa yang harus saya bagikan? Selain merasa dihormati, dihargai dan diberi kepercayaan hal ini adalah sekaligus beban dan tanggung jawab besar. Kemudian saya melihat waktu ini juga sangat strategis ketika dunia sedang dilanda demam millenium ketiga dan millenium Bug atau Y2K. Puji Tuhan! Dia memberikan kepada saya dua berita yang dahsyat yaitu pertama tentang Sabat, Hari Ketujuh, Hari Perhentian dan Mengalahkan Maut dimana saya menemukan bahwa Henokh dan Elia ternyata mati. Hanya Kristus yang dapat mengalahkan maut dan Ia adalah buah sulung dan menyusul sekelompok buah suluh atau para pemenang yang akan diberi kesempatan mengecap karunia kuasa jaman yang akan datang ( the mighty powers of the age and world to come, Amp. Bible) Ibrani 6:5 pada Millenium ketiga sejak Kristus atau Millenium ketujuh sejak kejatuhan Adam. Akhirnya saya beroleh kesempatan membagikan berita ini di Kal-Bar, Jakarta, Pakan baru, Medan, Batam, Tanjung Pinang, Balik Papan dan Toli-Toli Sul-Teng.

Hari Sabat Tuhan bukanlah satu hari dalam satu minggu. Hari Sabat orang Yahudi hanyalah bayangan, simbol, gambar, pertanda atau lambang dari hari Sabat yang sebenarnya.

Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat, semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. Kolose 2:16

Wujudnya berarti tubuhnya, realitanya, essensinya, hakekatnya, kenyataannya, atau penggenapannya adalah Kristus yang berarti Mesias yaitu Dia yang diurapi. (The annointed one.) Kristus adalah Sabat sejati. Kristus adalah perhentian sejati. Sabat bukanlah suatu hari tetapi Pribadi. (Sabbath is not a day but Person) Kebangkitan bukanlah suatu hari tetapi Pribadi. Yesus berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. (Ressurection is not a day but Person). 2 + 2 = 4. Dua tambah dua empat adalah benar. Tetapi kebenaran bukanlah angka atau fakta. Kebenaran adalah Pribadi. (Truth is Person) Yesus bersabda: Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Memasuki kepenuhan Kristus adalah memasuki perhentian Allah.

Hari ketiga sejak kedatangan Kristus adalah hari ketujuh sejak keluarnya Adam dari taman Eden. Pada hari ketiga perkawinan di Kana ada enam tempayan yang diisi air yang diubah Yesus menjadi anggur. Pada hari ketiga sejak Kristus datang kebumi ini telah ada enam tempayan atau enam millenium atau 6000 tahun yang terisi, dan tiba waktunya Tuhan mengubahkan semua itu menjadi anggur yang manis Setelah enam hari Yesus membawa tiga muridnya Petrus, Jakobus dan Yohanes naik keatas sebuah gunung yang tinggi. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka: wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Matius 17:1-2.

Allah kita adalah Allah yang punya rencana zaman-zaman. Allah punya tujuan zaman-zaman. Allah punya rencana dan tujuan dalam masa dan waktu. Oleh sebab itu untuk menerima penggenapannya kita harus mengerti waktu Tuhan dan waktu kita di dalam rencana tersebut. History adalah His story. Sejarah adalah Sejarah Allah. Kita harus seperti suku Isakhar yang mengerti waktu Tuhan.

Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel. 1Tawarih. 12:32

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk ke pada hukum Taurat. Galatia 4:4

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Pengkhotbah 3:1&11

Di dalam alkitab bahasa Yunani atau Gerika ada dua jenis waktu yaitu KRONOS dan KAIROS. Kronos adalah adalah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan abad, dari sini lahir kata kronologis atau urutan berdasarkan waktu. Kronos disebut juga kwantitas waktu (quantity time) Kairos disebut kwalitas waktu, atau waktu ilahi ( quality time, divine moment). Kairos artinya adalah kesempatan (opportunity). Kairos adalah waktu, masa, saat yang tepat untuk bertindak. [ Kairos means the” set, appointed, due, or proper time for action”. Kairos boleh dianggap sebagai jendela kesempatan atau waktu keemasan. (windows of opportunity or golden period)

Sekarang marilah kita melihat penggenapan kairos dan kronos Sabat.

Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat Ia masuk kerumah Ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. KepadaNya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibukaNya, Ia menemukan nas, dimana ada tertulis:” Roh Tuhan Allah ada pada-Ku , oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang –orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepadaNya. Lalu Ia mulai mengajar mereka, kataNya: Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.”

I. Pada hari Sabat , Firman Allah digenapi.

Firman Allah genap bagi mereka yang mendengar, menerima, dan melakukannya. Itulah sebabnya Yesus berulangkali berkata :” Barang siapa bertelinga hendaklah Ia mendengar”. Kepada ketujuh gereja mula-mula di Asia kecil tujuh kali Ia berkata:” Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat” Itulah janji kepada para pemenang (overcomers) atau gereja yang berkemenangan dan berkenan kepada Tuhan saat ini juga.

Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti ,mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah- tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain:” Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita ?”

Kemudian Yesus menampakkan diri kepada diri kepada semua murid setelah Ia menyatakan dirinya kepada dua murid dalam perjalan ke Emmaus. Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku yang telah kukatakan kepada-Mu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lalu Ia membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Lukas 24: 30-32 ; 43-44

Pada hari Sabat Mesias dengan pengurapanNya menggenapi:

  • Orang-orang miskin menerima kabar baik. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya kerajaan sorga

  • Orang-orang yang tertawan,terikat dan terpenjara dibebaskan.

  • Orang-orang yang buta menerima penglihatan.

  • Orang-orang yang tertindas, tertekan, stress dan depresi serta berbeban berat dibebaskan.

  • Orang-orang menerima kedatangan tahun rahmat Tuhan, tahun anugrah atau yaitu tahun Yobel.

Lima adalah angka anugrah (GRACE) , sepuluh angka berkat ganda atau anugrah dua kali lipat,porsi ganda (double portion), sedang 50 yaitu 10X5 adalah Tahun Yobel yaitu Hari Pembebesan, Hari Kelepasan, Hari Kemerdekaan, Hari Grasi dan Amnesti Total. Budak dimerdekakan, yang berutang di bebaskan, yang terpenjara dilepaskan dan setiap orang kembali kepada tanah warisannya. Karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat. Yoh. 7:23. Glory!! Inilah tahun Yobel, tahun Rahmat Tuhan, tahun Pembebasan dan Kelepasan. Yobel adalah Sabat dari segala Sabat.

Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat.

Pada suatu kali, pada hari Sabat ,Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-muridNya memetik bulir Gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepadaNya:” Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” JawabNya kepada mereka: Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu- yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam- dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?” Lalu kata Yesus kepada mereka:” Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat. Markus 2: 23 – 28

Murid-murid memetik bulir gandum menandakan mereka lapar dan Yesus meneguhkan hal tersebut dengan kisah Daud dan pengikutnya waktu mereka kelaparan. Kedua , saat itu adalah musim panen ,atau menuai karena bulir gandum telah matang dan bisa dipetik. Saat ini kita juga sedang memasuki musim panen yaitu penggenapan hari raya ketiga atau ketujuh yaitu Hari Raya Tabernakel, atau Pondok Daun. Hari raya Paskah, hari raya Roti tidak beragi, hari raya Buah Sulung dan hari raya Pentakosta telah digenapi, tetapi hari raya Pondok Daun yang diawali dengan hari raya Terompet atau Nafiri dan hari raya Penebusan belum pernah tercatat digenapi di Alkitab sejak Kristus datang sampai sekarang ini.

Gandum berbicara dua hal: Pertama sebagai makanan yaitu Firman Allah yang sudah matang atau digenapi. Kedua sebagai panenan jiwa-jiwa. Yang dituai adalah gandum yang matang. Ada pengertian yang salah yang Tuhan pulihkan baru-baru ini yaitu tentang orang yang pergi menginjil ke daerah baru dan dikatakan mereka menuai ketika orang-orang menerima Yesus atau lahir baru. Tidak, mereka tidak menuai, mereka baru menabur, kemudian menyirami, dan Tuhan yang memberi pertumbuhan, setelah matang baru dipanen. Justru para pemimpin yaitu para rasul, nabi, penginjil, gembala, guru, atau penatua dan diaken sedang dituai Tuhan hari-hari ini.

II. Pada hari Sabat, orang yang tertawan, terikat, atau kerasukan dibebaskan

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:” Apa urusanMu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret ?Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau:Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya:” Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya:” Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya. Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea. Markus 1:21 – 28.

Kita melihat orang ini kerasukan di sinagoge ,ia terikat atau tertawan. Saat ini sangat banyak orang Kristen juga tertawan, terikat di dalam denominasi atau organisasi gereja, di sekolah Alkitab, Yayasan-Yayasan Kristen, dan Persekutuan Doa. Mereka dikuasai roh kuasa, roh keserakahan, roh kemarahan, kebencian, kedengkian, kecemasan, ketakutan, perpecahan, perjinahan, dst. dst…Kalau kita simpulkan mereka dikuasai keinginan mata, keinginan daging dan kesombongan hidup. Tuhan akan membebaskan buah sulung-Nya di hari ketujuh ini dari segala buah kedagingan dan memenuhi mereka dengan buah Roh Kudus yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Saya menemui orang-orang yang tertawan ini setiap hari di rumah sakit jiwa, di jalan-jalan dan juga di kantor-kantor dan hari minggu mereka ada di gedung yang mereka sebut secara salah sebagai gereja. Mereka gila atau hilang ingatan sebab mereka menyebut gedung adalah gereja, padahal merekalah gereja, ekklesia yaitu orang yang di panggil keluar. The church is not organisation, but organism.

III. Pada hari Sabat, orang buta sejak lahir dicelikkan.

Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-muridNya bertanya kepadaNya:” Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta ?” Jawab Yesus:” Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah ,dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya:”Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam” Siloam artinya:”Yang diutus” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek Yohanes 9:1 – 7

Pada hari ketujuh Allah membuka mata rohani dan jasmani yang buta. Amsal 29:18 berkata: Bila tidak ada wahyu menjadi liarlah rakyat.Terjemahan bahasa Inggris berbunyi : Tanpa visi umatku binasa. Yesus berkata kepada Nikodemus kecuali ia lahir kembali, lahir dari atas, lahir dari Roh, maka ia tidak dapat melihat dan masuk kedalam kerajaan Allah. Hosea 4:6 berkata: Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah. Penglihatan adalah pewahyuan dan serupa dengan pengetahuan. Terlalu banyak yang masih buta didalam denominasi atau organisasi gereja selama hari keenam ini. Orang buta memimpin orang buta keduanya jatuh kedalam parit. Itulah sebabnya Paulus selalu berdoa supaya ia diberi roh hikmat dan wahyu supaya mata batin atau mata hatinya terang untuk mengenal Allah dengan benar. Biarlah kita seperti Bartimeus yang buta berseru: “ Yesus anak Daud, kasihanilah aku, supaya aku dapat melihat” Supaya kita mengenal Dia yang berjalan bersama kita ke Emmaus. Supaya kita melihat Dia yang ada di taman hati kita sehingga kita tidak keliru menganggap dia tukang kebun. Sehingga kita lebih tercelik ke arah pasukan Allah yang mengelilingi kita daripada tentara Assyria atau musuh kita. Melihatlah Maria dan Gehazi ! Supaya mata kita terbuka kepada sumur yang sudah ada di dalam kita seperti Hagar yang dua kali matanya dibuka oleh Tuhan untuk melihat sumur yang telah tersedia di dekatnya. Seperti Musa kita berdoa: Bapa perlihatkanlah kemuliaan-Mu kepada kami. Dihari ketujuh ini Tuhan sedang membangkit para pemenang yaitu para pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menterjemahkan VISI kepada kenyataan. ( Leadership is the capacity to translate vision to reality )

IV. Pada hari Sabat, orang yang lumpuh sejak kecil disembuhkan.

Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit, orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barang siapa yang terdahulu masuk kedalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh apapun penyakitnya Di situ ada seorang yang sudah tigapuluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa Ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:” Maukah engkau sembuh?” Jawab orang sakit itu kepadaNya:”Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku kedalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” Kata Yesus kepadanya:” Bangunlah, angkatlah tilammu, dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Jahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu:” Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu. Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yohanes 5:1 –11; 18.

Bethesda artinya rumah anugrah, rumah belaskasih, rumah pengasihan (house of mercy). Demikanlah kebanyakan kita orang yang telah lama tinggal di sana tetapi tetap lumpuh, kita belum bisa menjalani Firman Allah, karena kaki kita lumpuh. Kita belum sungguh-sungguh berjalan dalam kebenaran Firman.

Tiba waktunya pada hari Sabat kita bangkit karena 38 tahun artinya 30 + 8 . Tigapuluh adalah angka kedewasaan, Yesus mulai melayani pada usia 30 tahun, Daud dan Yusuf memerintah pada usia 30 tahun. Peneritaan mematangkan kita dan setelah matang penderitaan kita maka Tuhan akan membangkitkan kita sebab delapan adalah angka permulaan yang baru atau kebangkitan.

Yang kukehendaki adalah mengenal Dia dan kuat kuasanya kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupadengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Filipi 3:10. Di hari ketujuh ini buah sulung Tuhan, Para Putra Allah, Para Pemenang, sedang mencapai kedewasaan melalui penderitaan dan memasuki suatu permulaan baru atau zaman baru yaitu millenium yang baru , di mana gereja memasuki kedewasaan penuh dan masuk zaman kerajaan.

V.Pada hari Sabat, wanita bungkuk disembuhkan

Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat

Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya:” Hai ibu, penyakitmu telah sembuh. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah. Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak:” Ada enam hari untuk bekerja.Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.” Tetapi Tuhan menjawab dia, kataNya:” Hai orang munafik, bukankah setiap orang di antara kamu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ketempat minuman ? Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun di ikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham ?” Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawanNya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya. Lukas 13: 10 – 17

Wanita di Alkitab melambangkan gereja, mempelai Tuhan atau lambang jiwa. Gereja bungkuk selama 18 tahun punggungnya dan tidak dapat berdiri tegak. Pundak berbicara tanggung jawab atau tempat menanggung beban. Pundak adalah tempat menerima kuk. Beban Tuhan adalah ringan dan kukNya enak, tetapi kita menganggapnya berat dan tidak enak. Tulang punggung atau tulang belakang, vertebra adalah seperti pillar yang menopang tubuh kita tegak, dan ini berbicara kharakter. Kharakter kita masih bungkuk. Kita lebih suka kharisma dari kharakter. Allah lebih melihat motivasi, kita lebih mengutamakan manifestasi. Karena bungkuk maka berjalanpun akan lamban atau lambat. Lamban dan lambat melakukan Firman Tuhan. Orang yang terbungkuk sulit melihat keatas dan banyak melihat kebawah, kebumi. Ini berarti penglihatannya tidak jauh, visinya tidak jauh. Pada hari Sabat selain Tuhan mencelikkan mata kita Dia meluaskan dan menaikan visi atau cakrawala pandang kita untuk terus memikirkan dan melihat perkara yang diatas yang adalah perkara sorgawi atau ilahi..

Delapan belas adalah 6+6+6. Enam adalah angka manusia atau usaha manusia. Enam, enam, enam adalah angka anti Kristus artinya anti Pengurapan, anti Mesias . Jadi di dalam roh, jiwa, dan tubuh semua dilakukan oleh ego atau keakuan manusia yaitu keinginan mata, keinginan daging dan kesombongan hidup.Setiap karya, kerja atau usaha gereja Tuhan tanpa pimpinan Roh Tuhan atau tanpa pengurapan atau perkenanan Tuhan adalah sistim anti Kristus. Saudara anti Kristus bukan di luar sinagoge atau gereja, semua sifat ini ada di dalam kita, tetapi gereja senang cari kambing hitam keluar. Gereja selama ini masih penuh dengan sistem atau sifat anti Kristus. Tuhan akan membebaskannya di hari ketujuh ini.

VI. Orang busung air disembuhkan pada hari Sabat

Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama.Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri dihadapanNya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang Farisi itu, katanya:” Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak ?” Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka:” Siapakah di antara kamu yang tidak segara menarik keluar anaknya atau lembunya kalau terperosok kedalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat ?” Mereka tidak sanggup membantah-Nya. Lukas 14: 1 – 6

Gereja sakit busung air, artinya gereja bengkak, gembung atau besar tetapi tidak bertumbuh ,tidak kuat. Kaki bengkak di sebut juga kaki gajah atau Elephantiasis. Besar tetapi lemah dan lambat karena air merembes kejaringan dibawah kulit. Air melambangkan Firman. Gereja telah banyak minum air atau Firman melalui sekolah teologia , seminar, KKR, KKI, radio,telivisi, buku, majalah dan Internet,tetapi Firman tidak menjadi darah dan daging, artinya Firman belum menjadi manusia. Suatu hari Tuhan berbicara kepada Juan Carlos Ortiz yang merasa bangga dengan pertumbuhan jemaat dari 300 menjadi 600 orang. Juan kalian tidak bertumbuh, kalian hanya bertambah gemuk, dari 300 orang yang tidak mengasihi Tuhan menjadi 600 orang yang tidak mengasihi Tuhan. Kalau soal bertambah jumlah, kuburan juga bertambah banyak setiap hari, kata Tuhan. Suatu hari seorang anak kecil berusia tiga tahun bertanya kepada bapaknya seorang pendeta. Pak, lima nol tambah lima nol berapa. Nol, jawab bapanya. Kok nol, kenapa tidak bertambah pak, sela anaknya. Ya, sejuta nol tambah satu millyard nol adalah tetap nol, nol besar, jawab bapanya tertawa. Si anak cuma melongo. Puji Tuhan, di hari ketujuh Dia kepala gereja datang untuk menyembuhkan kita dari busung air kita di rumah orang Farisi, dari tempat kemunafikan, kepalsuan atau hipokrit. Tuhan menyembuhkan kita dari kemunafikan, kepalsuan dari sifat orang Farisipada hari Sabat. Dia juga menyembuhkan seluruh tubuh manusia pada hari Sabat. Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat – sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita – dan kamu menyunat orang pada hari Sabat! Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jamga melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat. Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil. Yohanes 7:22-24.

VII. Orang yang lumpuh tangannya disembuhkan pada hari Sabat.

Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk kerumah ibadat, lalu mengajar. Disitu ada orang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia. Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu:” Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri. Lalu Yesus berkata kepada mereka:” Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya ?” Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu:” Ulurkanlah tanganmu!” Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya. Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus. Lukas 6:6 - 11

Di rumah ibadat ada orang yang lumpuh tangan kanannya. Hal ini berbicara gereja yang telah menerima banyak Firman Allah tetapi belum dapat mengerjakan atau melakukannya. Tangan berbicara tentang perbuatan , tindakan, pekerjaan, atau pelayanan. Tangan yang lumpuh berarti belum dapat melakukan apa yang diperintahkan Yesus untuk kita lakukan. Belum berani menumpangkan tangan atas orang sakit atau menumpangkan tangan untuk orang menerima baptisan Roh Kudus. Tangan juga berbicara tentang memberi. Tangan yang lumpuh berarti gereja yang belum memasuki realita bahwa lebih diberkati memberi daripada menerima. Tangan kanan berarti tanggung jawab atau wakil atau representatif. Kitalah wakil Allah di bumi ini, kita adalah duta perdamaian. Tangan kanan lumpuh berarti kita belum dapat mewakili atau belum dapat memikul tanggung jawab sebagai Putra Allah atau duta Kristus. Tetapi hari Sabat tiba, tangan kita dipulihkan dan kita melakukan perkara–perkara yang besar dengan Allah sebab Dia sendiri yang berperang bagi kita. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab aku pergi kepada Bapa. Yohanes 14:12 Maka kata Yesus sekali lagi:” Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Yohanes 20:21 Barang siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini 1 Yoh. 2:6; 3:17

Di tangan terdapat lima jari, yang berbicara tentang pelayanan lima jawatan ( a Five-fold Ministry) . Jempol menggambarkan pelayanan rasul. Jari telunjuk berbicara tentang nabi. Jari tengah mewakili penginjil. Jari manis adalah gembala. Jari kelingking adalah lambang guru. Kelima jawatan ini masih lumpuh, kebanyakan gereja hanya memiliki gembala. Bahkan masih sangat banyak yang tidak mengakui adanya rasul dan nabi lagi. Tiba waktunya dihari ketujuh ini Tuhan akan memulihkan kelima jawatan ini dalam suatu pelayanan team yang harmonis dan kompak dan kita akan melihat manifestasi putra-putra Allah di bumi. Kelima jawatan ini disebut juga karunia kenaikan. (the gift of ascension).

Bukankah “ Ia telah naik” berati, bahwa Ia juga telah turun kebagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Efesus 4:9 -13. Kristus adalah Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Guru. Kristus di dalamku pengharapan kemuliaan. Berarti ada lima jawatan didalamku. Inilah keimamatan Melkizedek, keimamatan semua orang percaya di hari Sabat ini.

The APOSTLE is needed to GOVERN RASUL untuk MEMERINTAH

The PROPHET is needed to GUIDE NABI untuk MEMBIMBING

The EVANGELIST is needed to GATHER PENGINJIL untuk MENGUMPULKAN

The PASTOR is needed to GUARD GEMBALA untuk MENJAGA

The TEACHER is needed to GROUND GURU untuk MENGGALI, MENGAJAR

Didalam 1 Korintus 1:22-29 ada lima jawatan yang disebut lima jawatan kebodohan oleh Preston Eby. (The foolish five-fold ministry) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah. Inilah lima jawatan kebodohan yang sedang dipakai Tuhan di akhir jaman ini:

1. Yang bodoh ( foolish things) untuk memalukan orang-orang yang berhikmat dan pintar.

2. Yang lemah (weak things ) untuk memalukan apa yang kuat

3. Yang tidak terpandang (base things) untuk memalukan apa yang terhormat dan terpandang.

4. Yang hina ( despised things) untuk memalukan yang mulia dan megah

5. Yang tidak berarti (things which are not) untuk memalukan yang berarti

Karena itu seperti ada tertulis:” Barang siapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. Inilah lima batu kecil yang diambil Daud dari sungai yang dipakai membunuh Goliat dengan ali-alinya. Daud tidak perlu memakai kelima batu tersebut, hanya satu batu telah cukup untuk menghancurkan musuh. Daud adalah tipologi atau gambaran dari Kristus. Inilah hari Sabat, hari Perhentian. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya. Mazmur 68:2. Musuh yang terakhir yang dibinasakan adalah maut. 1 Korintus 15:26. Kita tidak bisa tenang, beristirahat dan mengalami perhentian kalau masih ada musuh. Di hari ketujuh ini Allah sedang memakai lima jabatan kebodohan untuk mengalahkan maut dan kematian. Aku menyembuhkan seluruh tubuh manusia pada hari Sabat. Yohanes 7:23b. Halleluyah!!

Bumbunan Sitorus. Agustus 2000

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda