Senin, 04 Februari 2008

ENOCH AND ELIJAH

HENOKH DAN ELIA

You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong

Engkau boleh berpikir engkau sungguh-sungguh benar ,tetapi engkau sungguh-sungguh salah.

Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Yoh. 8: 32

Beberapa tahun yang lalu seorang hamba Tuhan bertamu kerumah saya pada saat khotbah Jumat dikumandangkan dari radio tetangga didepan rumah kami yang sengaja dikuatkan agar kami dapat mendengarnya juga. Saat itu sang pengkhotbah mengatakan sebuah pernyataan yang segera mengundang reaksi dari tamu saya yaitu bahwa Ismail di persembahkan Abraham diatas sebuah bukit, itulah sebabnya diperingati keturunan Ismael setiap tahun sebagai Hari Raya Kurban. Teman saya segera menanggapi dan berkata:” Itu tidak benar, Ishak yang dipersembahkan Abraham di sana.” “ Bukankah demikian Bun? Tanyanya.” Saya sudah mendengar tentang perbedaan kedua hal tersebut sejak kecil. Biasanya saya jawab langsung , Ya! Tetapi hari itu saya jawab lain. Dia benar menurut agamanya, menurut iman kepercayaannya, menurut pengertian dan informasi yang dia terima sejak kecil. Sebab Firman Allah, Nabi dan hamba Allah yang berkata demikian dan mereka percaya dengan tulus, mereka sungguh-sungguh dalam kepercayaannya. Demikian juga kita percaya yang dipersembahkan itu Ishak, karena Alkitab, Nabi dan para hamba Allah mengajari kita demikian. Tetapi kita boleh sungguh-sungguh percaya kita sungguh benar namun kita sungguh-sungguh salah.

Mari kita mulai dahulu dengan hukum praduga tak bersalah, jadi kita menganggap kedua pihak punya kesempatan yang sama untuk benar dan salah, fifty-fifty kita sebut. Tetapi hanya satu yang benar dalam kasus ini sebab hanya satu yang dipersembahkan yaitu antara Ishak dan Ismael. Misalnya kita memiliki mesin waktu seperti Time Tunnel yang dapat membawa kita kemasa lalu atau masa depan dan kembali lagi kem asa kini. Filemnya pernah disiarkan TVRI beberapa tahun lalu. Satu orang dari pihak yang percaya bahwa yang dipersembahkan adalah Ismael dan satu orang yang percaya itu adalah Ishak berdiri di depan alat Time Tunnel dan kemudian masuk bersama untuk menuju ke waktu dan kejadian masa lalu tepat ketika Abraham mempersembahkan anaknya di atas bukit. Kita tahu hanya satu anak yang dipersembahan yaitu antara Ishak dan Ismail. Ketika mereka sampai kepada waktu dan tempat peristiwa itu misalnya ternyata Ishaklah yang sedang dipersembahkan disana. Berarti Ishaklah yang benar dan kita anggap Ismael salah. Jadi alkitab dan nabi benar. Demikian juga sebaliknya. Hal ini boleh kita aplikasikan kepada hal lain. Dalam hal Ishak misalnya kita benar, tetapi dalam hal lain dalam ke kristenan mungkin kita yang salah seperti mereka. Mari kita pakai contoh ini untuk menguji hal-hal lain dalam kepercayaan kita.

Untuk belajar seperti ini kita melakukan apa yang disebut UNLEARNING. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah ini jadi kita pinjam saja dari bahasa Inggris. Belajar (learning) berarti menyusun berbagai gagasan dan mematerialisasikan gagasan-gagasan tersebut. Setelah gagasan-gagasan tersebut tersusun dalam pikiran, gagasan tersebut menjadi sesuatu yang terindra, menjadi pengetahuan, dan pengetahuan itu menjadi semacam tirai bagi pengetahuan lain yang dapat menyinari kehidupan. Unlearning adalah suatu proses yang dengannya seseorang naik melampaui apa-apa yang telah dia pelajari. Bagaimanakah seseorang melakukan unlearning? Apakah dengan melupakan apa yang telah dipelajari? Jawabannya adalah tidak. Unlearning adalah dengan memandang segala hal dari titik pandang yang berseberangan, melihat hal-hal dari sudut lain yang mengarahkan seseorang kepada kesempurnaan.

Pengetahuan yang membuat seseorang manusia selalu berpikiran sempit, adalah pengetahuan yang yang tidak dilakukan atasnya proses unlearning. Tetapi jika seseorang telah melakukan unlearning, dia akan dapat melihat segala sesuatu dalam kehidupan dari dua sudut pandang yang berlawanan, dan itulah yang memberi seseorang kemampuan yang besar. Persis sama seperti memandang dengan kedua belah mata, agar membuat sesuatu nampak lengkap. Sangat sulit untuk melupakan apa yang pernah kita pelajari, tetapi proses pencapaian spiritual adalah melalui unlearning. Agar dapat melakukan hal ini, seseorang harus melihat dari titik pandang orang lain. Semakin luas wawasan seseorang, semakin besar realisasi yang datang kepadanya. Seseorang akan menjadi lebih bijak jika mampu melihat dari sudut pandang yang lebih beragam. Jika seseorang dapat mengembangkan diri kepada kesadaran orang lain, kesadarannya menjadi seperti kesadaran dua orang. Dan iapun bisa memiliki wawasan seluas kesadaran seribu orang jika ia membiasakan diri dan mencoba untuk melihat apa yang dipikirkan oleh orang lain. Semakin dapat seseorang melakukan unlearning, semakin bijak orang tersebut. Semakin bijak seseorang, semakin dia mampu untuk melawan gagasan-gagasannya; semakin sedikit kebijakan yang dimiliki seseorang, semakin kuat orang tersebut berpegang pada gagasan-gagasannya sendiri. Dalam diri orang paling bijak ada keinginan untuk masuk ke orang lain, dan orang yang bodoh akan selalu berdiri kukuh untuk mendukung gagasan-gagasannya. Alasannya yaitu, orang bijak dapat dengan mudah menundukkan pikirannya, sementara orang bodoh teguh pada gagasannya sendiri. Itulah sebabnya ia tidak berkembang.

Dari judul di atas, saya mau kita belajar sebuah kebenaran atau prinsip yang dapat kita pakai dalam semua hal yang akan kita dengar atau pelajari seumur hidup yaitu: Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (Test or prove all things; hold fast what is good) I Tessalonika 5:21.Dengan kebenaran ini saya disadarkan selama lebih kurang sepuluh tahun ini bahwa hampir semua yang saya terima dari gereja atau hamba Tuhan tidak pernah saya uji dahulu. Bahkan saya harus menguji Alkitab saya juga sebab yang tertulis mematikan tetapi Roh memberikan hidup. Dan Alkitab yang saya pakaipun adalah hasil terjemahan, saya memiliki sekitar 40 buah terjemahan Alkitab bahasa Inggris dan empat terjemahan Indonesia.

Baiklah, saya telah mendengar seumur hidup saya dan memberitakannya sampai tiga tahun yang lalu yaitu bahwa Henokh dan Elia tidak mati tetapi terangkat ke sorga hidup-hidup sampai Tuhan memimpin saya untuk mengecek kebenarannya. OK, dan inilah hasilnya, sesuatu yang mengejutkan tiga tahun yang lalu dan mencengangkan banyak hamba Tuhan ketika saya membagikannya di Kal-Bar, Jawa, Sumatra Batam, Balik Papan Kalimantan Timur dan Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Hasil yang mengejutkan itu adalah bahwa saya menemukan Henokh dan Elia ternyata mati seperti semua nabi yang lain dan keduanya tidak terangkat kesorga hidup-hidup seperti yang saya dengar dan percayai serta beritakan selama ini. Dan hasilnya saya mengalami metanoia, pembaharuan pikiran atau akal budi yang sekarang terkenal dengan istilah Paradigma Baru (New Paradigm, Paradigm Shift) yang artinya sebenarnya sama dengan bertobat. Saya mengalami proses unlearning. Dari satu contoh ini kita akan menerima sebuah prinsip untuk menguji segala sesuatu dan memegang apa yang baik, yaitu bahwa saya boleh percaya sesuatu sungguh-sungguh benar tetapi saya sungguh-sungguh salah. You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong.

Alasan pertama: Henokh dan Elia mati karena Firman Allah yang berkata: ”Karena semua orang {manusia} telah berbuat berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Sebab upah dosa adalah maut. [Roma 3:23 ; 6: 23 a] Semua manusia berarti Henokh dan Elia tidak terkecuali atau keduanya termasuk di dalam kategori semua manusia atau semua orang dan mereka harus menerima upah maut juga tak terkecuali, sebab hanya Yesus yang tak berdosa dan Ia pun mati juga sebagai anak manusia, Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak aku punya! Dan orang (jiwa) yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Yehezkiel 18:4. (The soul who sins is the one who will die.)

Alasan kedua: Henokh dan Elia adalah manusia biasa sama seperti kita berarti mereka harus mati. Tetapi mereka adalah nabi besar, saudara mungkin berkata. Ya, nabi juga adalah manusia, dan semua manusia berdosa dan menerima upah maut. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. [Yakobus5:17] Karena sama seperti semua mati dalam persekutuan dengan Adam ,demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan

Kristus.[ I Korintus 15:22] Semua manusia dipersekutukan dengan Adam, termasuk Henokh dan Elia karena kita semua adalah keturunan dari Adam menurut kelahiran jasmani oleh sebab itu kita juga semua mati dalam persekutuan kita dengan Adam. Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut (termasuk Henokh & Elia), jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya yang dilimpahkanNya atas semua orang karena satu orang , yaitu Yesus Kristus. Roma 5:12,15

Alasan ketiga: Kristus adalah buah sulung atau yang pertama mengalahkan maut. Kalau ada orang atau manusia yang bisa mengalahkan maut sebelum dia datang berarti dia tidak sulung atau pertama lagi tetapi yang ketiga sebab Henokh akan menjadi yang pertama dan Elia yang kedua. Jika Henokh dan Elia sudah dapat mengalahkan maut berarti Yesus tidak perlu lagi datang untuk mengalahkan maut. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang–orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu kedatanganNya.[ I Korintus: 15:20 – 24 ]

Alasan keempat: Firman Tuhan di Yohanes 3:13 berkata: Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga , yaitu Anak Manusia. . Yesus adalah buah sulung , buah bungaran atau buah pertama yang turun dan naik kesorga. Dia adalah pintu, jalan dan alas serta terang sorga. Jadi kalau jalan belum dibuka dan pintu belum dibuka tidak ada yang naik kesana mendahului-Nya. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah; yang ada dipangkuan Bapa; Dialah yang menyatakan-Nya. [Yohanes 1:18] Jadi tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah ke sorga termasuk Henokh, Musa dan Elia sebelum Yesus turun memperlihatkannya.

Alasan kelima: Ini adalah ketetapan, SK, surat keputusan atau penentuan Allah sendiri. Ibrani 9:27 berkata: Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.( And as it is appointed for men to die once, but after this the judgement) Henokh dan Elia juga termasuk dalam ketetapan atau keputusan Allah ini.

Alasan keenam: Ini adalah penaklukan, penundukan atau kedaulatan Allah sendiri: “Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan {kebinasaan}, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk kedalam kemerdekaan anak-anak {putra-putra} Allah. ( For the creation was subjected to futility, not willingly, but because of Him who subjected it in hope, because the creation itself also will be delivered from bondage of corruption into the glorious liberty of the children of God) [Roma 8:20 – 21] Henokh dan Elia juga tunduk kepada penundukan dan penaklukan Allah ini.

Alasan ketujuh: Ini adalah pengurungan, pemenjaraan atau pengikatan Allah atas manusia:” Sebab Allah telah mengurung semua orang [manusia} dalam ketidak taatan, supaya Ia menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.(For God has committed them all to disobedience, that He might have mercy on all) Kita semua termasuk Henokh dan Elia terkurung, terpenjara dan terikat dengan keputusan Allah ini. Oh,alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tak terselami jalan-jalanNya! Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasehat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikan-Nya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lama-Nya! Roma 11:32-36.

Alasan kedelapan: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. [Yohanes 12:24 ] Ini adalah prinsip salib yaitu prinsip benih, kehidupan muncul dari kematian. Barang siapa mencintai nyawanya (jiwanya), ia akan kehilangan nyawanya (jiwanya) tetapi barang siapa tidak mencintai nyawanya didunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Semua manusia atau jiwa manusia yang terdiri dari pikiran, kemauan dan perasaan apalagi daging manusia menentang hal ini. Sungguh, jalan-Ku bukan jalanmu, rancangan-Ku bukan rancanganmu kata Tuhan. Ketika Yesus berkata bahwa Ia akan mati dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga Petrus menolaknya. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya;”Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu ! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.” Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus:” Enyahlah Iblis.Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” [Matius 16:22- 23]

Alasan kesembilan: Maut atau kematian adalah milik kita, bagian, porsi, atau warisan kita. Karena itu janganlah ada yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. 1 Korintus 3:21-23. Jadi maut maupun mati adalah porsi, bagian, warisan dan milik Henokh dan Elia juga. Mereka harus mati juga.

Alasan kesepuluh: Kita punya ikatan perjanjian dan persetujuan dengan maut yang di patahkan hanya di dalam Kristus. Jadi belum di patahkan atau ditiadakan pada jaman Henokh dan Elia. Jadi mereka berdua harus mati. Karena kamu telah berkata: “ Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri. Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur di injak-injak. Yesaya 28:15;18. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala suku bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan Allah akan menghapuskan air mata dari segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakan-Nya. Yesaya 25:7-8.

Alasan kesebelas: Henokh dan Elia harus mati agar digenapi Yesus mengalami maut bagi semua manusia. Mereka berdua adalah manusia dan Yesus mengalami maut mereka berdua juga. Yesus adalah Juruselamat semua manusia. 1Tim.4:10. Dialah benar-banar Juruselamat dunia. Yoh. 4:42. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 1 Yoh. 4:14. Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yoh 1:29. Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, Yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Ibrani 2:9.

Alasan keduabelas: Henokh dan Elia termasuk pahlawan iman,atau saksi-saksi iman yang tercantum di Ibrani 11 dan mereka semua tertulis mati dan tidak beroleh janji kedatangan Mesias. Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Ibrani 11:13. Mereka semua ini telah mati, berarti Henokh dan Elia termasuk di dalamnya, sebab tidak dikatakan terkecuali Henokh dan Elia. Elia termasuk para nabi yang terdapat di ayat 32 yang termasuk dalam mereka semua telah mati seperti Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuael dan para nabi.

Alasan ketigabelas: Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela (Pasti bukan Henokh dan Elia, sebab mereka juga mengalami kematian, mereka tidak dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati. ) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia. Mazmur 89:48;49. Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah (elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi (EL-Elyon) kamu sekalian. Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah satu pembesar kamu akan tewas.” Mazmur 82:6-7.

Alasan keempat belas: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam. Pengkhotbah 3:1-2. Henokh dan Elia termasuk kepada segala sesuatu ada masanya, dan mereka termasuk apa yang dibawah kolong langit dan memiliki batas waktu.

Alasan kelimabelas: Dari debu kembali ke debu, dari tanah kembali ke tanah. Darah dan daging tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah. 1 Korintus 15:50. Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. Kejadian 2:7, 3:19.

Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:19-20. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. Mazmur 103:14. Henokh dan Elia adalah dari debu dan tanah, dari darah dan daging juga.

Alasan keenambelas: Adam adalah bayangan atau gambaran Kristus, Adam pertama harus berakhir ketika kenyataan Adam kedua atau Adam terakhir tiba. Henokh dan Elia termasuk di dalam Adam pertama, mereka harus mati.

Adam dan Kristus. Roma 5:12-19.

12. Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang/manusia (termasuk Henokh dan Elia), karena semua orang/manusia telah berbuat dosa (termasuk Henokh dan Elia).

13. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.

14. Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

15. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh kedalam kuasa maut (termasuk Henokh dan Elia), jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

16. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu talah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas satu pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.

17. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

18. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman (termasuk Henokh dan Elia), demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup

19. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa (termasuk Henok dan Elia)), demikian pula oleh keataatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

Alasan ketujuh belas: Karena sama seperti semua orang mati (termasuk Henokh dan Elia) dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian pula kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang telah meninggal. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya. 1Kor. 15:20-24.

Sekarang kita akan melihat kasus Henokh dan Elia, kita akan masuk kepada pembuktian langsung kasus perkasus [proof text]. Sebenarnya saya tidak memerlukan alasan, sebab alasan adalah untuk jiwa atau pikiran. Saya teringat sebuah kata-kata mutiara yang saya baca dari kalender meja teman dokter gigi di Rumah Sakit Jiwa : Satu-satunya alasan untuk berhenti merokok adalah berhenti tanpa alasan apa-apa. Kekristenan yang masih mencari alasan adalah kekristenan tingkat jiwa. (Soulish or Carnal Christian). Ini namanya masih kristen akal-akalan yang masih kuat terikat atau berakar pada jiwa atau pikiran , adat atau tradisi nenek moyang. Saya rindu kita semua boleh sampai ketitik dimana kita tidak memerlukan alasan lagi dalam kekristenan, inilah yang disebut perhentian atau sabat yaitu hari ketujuh dalam perjalanan kita bersama Tuhan. Yaitu pikiran boleh belum mengerti tetapi hati telah berkata Ya itu benar.

Karena iman Henokh terangkat,supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya.Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah Ibrani 11:6.

Inilah dasar atau alasan yang dipakai gereja dan hamba Tuhan selama ribuan tahun bahwa Allah mengangkat Henokh kesorga. Ayat tersebut tidak mengatakan bahwa ia terangkat ke sorga, itu hanya asumsi kita yang kita masukkan atau sisipkan disana, ayat itu hanya berkata ia terangkat. OK, tetapi ayat tersebut sangat jelas tertulis ia tidak mengalami kematian. Baiklah, kita kembali dulu kepada prinsip kita diatas, ujilah segala sesuatu sebab yang tertulis mematikan tetapi Roh memberikan hidup. Dan lagi saudara boleh merasa sungguh-sungguh benar tetapi sungguh-sungguh salah. Misalnya orang zaman dulu yang menganggap bumi ini datar dan bumi adalah pusat semesta. Orang yang berkata sebaliknya bahwa bumi ini bulat dan matahari adalah pusat bumi berputar dibunuh oleh para imam, pendeta dan Paus atas nama Agama dan nama Tuhan karena dianggap sesat dan saudara sekarang tahu bahwa mereka salah. Kalau diteruskan masih sangat banyak kasus serupa dimana orang-orang martir karena mengatakan yang benar yang dianggap orang salah dulunya. Hal selanjutnya adalah Alkitab yang saudara baca adalah terjemahan manusia yang bisa saja salah, belum tepat atau telah berubah karena bahasa juga berkembang. Masih banyak alasan lain misalnya alasan doktrin dimana setiap aliran, kelompok atau denominasi akan menterjemah alkitab sesuai versi mereka masing–masing. Misalnya saksi Jehovah akan mengganti nama Allah semua menjadi Jehovah walaupun ada Elohim, Eloah, El Elyon, El Shadai atau Adonai. Di Jakarta dan di Medan saya pernah membuka alkitab jemaat yang semua nama Allah dihapus dengan tip ex. Baru belakangan saya mengerti, mereka telah ikut seminar tentang nama Allah yang dianggap sesat atau salah karena itu adalah nama dewa di Arab duhulu yang kemudian dipakai orang Islam sebagai nama Allah mereka. Jadi kita hanya boleh memanggil Tuhan dengan nama Eloim atau Yehovah. Puji Tuhan, Yesus mengajarkan supaya kita memanggilnya BAPA yang adalah TUHAN YESUS KRISTUS (LORD JESUS CHRIST) bukan Jehovah atau Elohim. Lain waktu kita akan bahas tentang hal ini.

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kejadian 5:24.

Ada beberapa prinsip dalam belajar Alkitab . Salah satu adalah Alkitab membuktikan Alkitab [Scripture proof scripture] Satu lagi adalah prinsip hukum pemunculan yang yang pertama. [The law of first appearance]. Mari kita lakukan kedua hal tersebut ,artinya kita cari bukti dari alkitab atau kita cari ayat-ayat pendukung, jadi kita tidak cari bukti diluar alkitab dan kita lihat dimana hal itu pertama sekali terdapat dalam hal Henokh kita telah merujuknya di atas. Kembali kita memeriksa bahwa ayat di-atas tidak ada mengatakan bahwa Henokh terangkat ke sorga. Hal itu adalah asumsi, opini atau anggapan dan tambahan kita saja. Di atas hanya tertulis ia telah diangkat Allah. Juga tidak dikatakan dia diangkat ke awan awan permai. Hal selanjutnya adalah ayat tersebut tidak ada mengatakan bahwa ia tidak mengalami kematian. Yang tertulis disana hanyalah ia tidak ada lagi. Mari kita lihat bahasa Inggrisnya;

“And Enoch walked with God: and he was not ; for God took him.” Genesis 5:24

Tidak ada lagi adalah was not, kedua kata ini dalam bahasa alkitab, bahasa asli Ibrani, Gerika, Inggris, atau Indonesia dan hampir semua bahasa didunia dihubungkan dengan kematian. Misalnya, dia sudah tiada, dia tidak ada lagi. Dan kita tahu bahwa kitab Ibrani merujuk kitab Kejadian dimana asalnya tidak ada kata ia tidak mengalami kematiaan, yang ada adalah ia tidak ada lagi, ia sudah tiada, artinya ia sudah mati. Hanya cara kematiaannya yang berbeda yaitu ia mati terangkat atau dalam bahasa Inggrisnya Allah mengambilnya dan itupun artinya mati. Tuhan sudah mengambilnya. Preman batak sering berkata kuambillah?! Artinya saya selesaikan atau dibunuh. Seperti bunga dikatakan Tuhan sudah memetiknya. Sekarang kita harus mencari siapakah di alkitab yang mati diangkat Allah. Tentu saja kita menemukan Musa sebagai abdi Allah yang setia yang dibawa Tuhan ke gunung Nebo dan Allah menguburnya sendiri sehingga sampai saat ini mayatnya tidak ditemukan bahkan Iblis dan Mikhaelpun berdebat tentang mayatnya. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa,tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan ,tetapi berkata: “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” Yudas 1:9

Sekarang mari kita melihat tiga ayat pendukung sebab Firman Tuhan berkata dari mulut dua atau tiga orang saksi kebenaran ditegakkan.

Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu (mati), lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi. (mati) Ayub 7:21

Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia : Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih ; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur , sebab mereka tidak ada lagi (mati).”[ Matius 2 :17 – 18] [Yeremia 31:15]

Beginilah Firman Tuhan: Dengarlah! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih; Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.

Kita kembali ke kitab Ibrani 11:5 yang berkata ia tidak mengalami kematian , tetapi ayat 13 selanjutnya berkata tentang semua pahlawan iman di sana bahwa: Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu. Tidak dikatakan semua mereka telah mati kecuali Henokh dan Elia. Semua adalah seluruhnya tanpa kecuali sebab semua telah berdosa dan upah dosa adalah maut. Kemudian dua kali dikatakan: Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijannjikan itu , sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik . Ibrani 11:39 Apakah janji yang tidak mereka peroleh itu? Tentu saja janji tentang kedatangan Mesias yang akan melepaskan mereka dari perbudakan dosa ,maut dan kematian. Tetapi mereka hanya melihatnya dari jauh dan melambai-lambai kepadanya, sebab Yesus belum datang.

Kristus adalah buah sulung, yang pertama mengalahkan maut, berarti kalau Dia belum datang tidak ada yang bisa mendahuluinya mengalahkan dosa, maut dan kematian. Kalau raja belum mengalahkan maut bagaimana rakyat bisa mengalahkan maut. Bila gembala belum mengalahkan maut bagaimana mungkin domba-dombanya bisa mengalahkan maut. Jika pemimpin belum mengalahkan kematian bagaimana mungkin anak buah atau yang dipimpin dapat mengalahkan kematian. Jika sang jenderal belum menaklukkan kematian bagaimana dapat seorang kopral mengalahkan kematian. Jika guru atau rabbi belum mengalahkan maut bagaimana murid dapat mengalahkan maut. Bapa harus mengalahkan maut dahulu sebelum anak dapat mengalahkan maut. Kepala harus mengalahkan maut dulu baru tubuh menyusul dapat mengalahkan maut.

Karena iman Henokh terangkat supaya ia tidak mengalami kematian…..Dalam bahasa Inggris …

”by faith Enoch was translated that he should not see death….” = Karena iman Henokh terangkat supaya ia tidak melihat kematian. Mungkin terjemahan yang lebih tepat adalah : Dalam iman Henokh mati supaya ia tidak melihat proses kematian bekerja di-dalamnya = by faith Henokh died that he would not see death working in him. Apakah saudara berpikir hal ini akan lebih sesuai dengan ayat-ayat lain. Saya percaya ini lebih tepat dari terjemahan Indonesia atau King James.

Saya berharap bisa memberikan saudara makanan keras bagi apa yang akan Tuhan kerjakan bumi di akhir zaman ini, suatu hal yang baru yang belum pernah saudara bayangkan dan pikirkan itulah yang Tuhan siapkan bagi kita yang memiliki telinga untuk mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.

Marilah kita memeriksa hal yang sama seperti Henokh dengan Elia. Hal yang berlaku bagi Henokh dan Musa, juga berlaku bagi Elia. Kelimabelas alasan yang telah kita sebut diatas cukup membuktikan kematiaan Elia. Saat ini yang akan kita lihat adalah setelah Elia dikatakan terangkat ke sorga dia masih menulis surat kira-kira dua tahun kemudian kepada seorang raja Yehuda. Di dalam 2 Raja-raja 2 Elia naik ke sorga yang juga berarti ke langit yaitu pada masa pemerintahan Ahazia raja Israel dimana Elia memberitahukan kematiannya karena dia mencari ilah lain ketika dia sakit. Setelah Elia naik ke sorga kita baca bahwa Elisa meneruskan pelayanannya. Hal itu tertulis dari pasal 2 sampai pasal 8. Tercatat Elisa memang menerima double portion atau dua bagian roh Elia yaitu Elisa tercatat melakukan 16 mujijzat sedang Elia hanya 8 mujizat. Lebih sederhana lagi Elisa membangkitkan 2 orang mati sedang Elia hanya menghidupkan satu orang mati.

Kalau Elia sudah naik ke sorga pada pasal 2 dan Elisa meneruskannya dari pasal 2 sampai pasal 8 berarti Elia tidak ada lagi di bumi. Tetapi paralel atau sejajar dengan pasal 8 di 2 Raja-raja adalah 2 Tawarikh 8:16-24 sebagai referensi yang sama, Elia masih hidup di bumi pada pasal delapan dan mengirim surat kepada Raja Yoram di Yehuda kira kira 2 tahun kemudian. Padahal Elisapun sudah selesai pelayanannya dan tidak ada lagi di pasal delapan. Suratnya cukup panjang, silakan anda baca sendiri. Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya:”Beginilah Firman Tuhan, Allah Daud bapa leluhurmu Karena Engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda. Beberapa waktu kemudian berselang kira-kira setelah lewat 2 tahun keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. 2 Taw. 8:12 & 19. Apakah saudara pernah menerima surat dari orang yang sudah naik ke sorga? Saya belum pernah tahu atau mendengarnya sampai saat ini. Jadi sebenarnya apa yang terjadi pada Elia?

Elia adalah nabi yang hidup di selatan di kerajaan Yehuda tetapi diutus Tuhan ke utara ke kerajaan Israel kepada raja Ahazia raja yang murtad dari Allah yang mencari kesembuhan dari berhala ketika sakit. Tuhan memberi pesan kepadanya melalui Elia bahwa ia akan mati dan ia mati. Nah, dari utara Allah menerbangkan atau meraibkan Elia kembali ke selatan ke Yehuda. Jadi Elia terangkat ke langit dan mendarat di selatan di Yehuda dan masih melayani paling tidak dua tahun lagi. Sebab ketika Ahazia di utara menjadi raja maka di selatan Yosafat masih memerintah selama 25 tahun. Kira kira 2 tahun kemudian dia digantikan putranya Yoram. Kepada raja inilah kira-kira dua tahun kemudian Elia mengirim surat yang berisi pesan Tuhan.

Jadi apa yang terjadi kepada Elia adalah seperti apa yang terjadi pada Filipus yang membaptis Sida-sida di padang gurun dan ketika ia keluar dari air ia terangkat atau di raibkan Tuhan dan tiba-tiba sudah berada di Asdod sekitar 70 km dari tempat baptisan Sida-sida bendaharawan ratu Etiopia. KR 8:26-40. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Akan tetapi ternyata Filipus ada di Asdod.

Dalam iman mereka semua ini telah mati. Ibrani 11:13. Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceritakan tentang Gideon (mati), Barak (mati), Simson (mati), Yefta (mati) , Daud dan Samuel (mati) dan para nabi. Ibrani 11:13 & 32. Nah, berarti Henokh dan Elia termasuk juga dalam para nabi tersebut dan mereka semua mati tidak beroleh janji kedatangan Mesias yang akan mengalahkan dosa, maut dan kematian. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka sesuatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Ibrani 11:39-40. Jadi mereka belum dapat sampai kepada kesempurnaan sebelum yang sempurna itu tiba yaitu Mesias buah sulung atau pertama yang mengalahkan maut. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Jakobus 5:17a Hanya sekelompok umat di akhir zaman ini setelah kedatangan Mesias 2000 tahun yang lalu yang diberi anugrah mengalahkan maut pada hari ketiga sejak kedatangan-Nya atau hari ke tujuh sejak Adam. Kitalah generasi yang akan menerima sesuatu yang lebih baik dan yang sempurna itu. Bukan Henokh dan Elia, tetapi sekelompok buah sulung, buah bungaran, buah pertama (first fruit), kelompok sisa (the remnant, the residue), di hari ketiga ini.

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia : kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,dalam sekejab mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa, dan kita semua akan diubah 1 Kor. 15:51 – 52.

Sebagai tambahan, saya berpikir dan percaya, kalau Elia tidak mati maka logikanya Elisa juga seharusnya tidak mati sebab dia memiliki urapan dua kali lipat atau ia mendapat dua kali lipat roh Elia. Tulang Elisa saja bisa membangkitkan orang mati. Dia membangkitkan 2 orang mati, Elia hanya satu dan melakukan mujizat dua kali lipat dari Elia. Kalu Elia tidak mati maka Yohanes Pembaptis juga tidak akan mati, sebab dia adalah gambaran dari Elia yang akan datang. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceritakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.” Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus:” Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Matius 17:9-13. Kesimpulannya, kalau Yohanes Pembaptis mati maka Elia juga mati, karena ia adalah gambaran Elia yang akan datang itu. Hal selanjutnya Alkitab berbicara dari semua nabi di Perjanjian Lama tidak ada yang melebihi dari Yohanes Pembaptis. Dialah yang terbesar yang pernah lahir dari rahim seorang wanita di Perjanjian Lama. Kalau Henokh dan Elia tidak mati maka Yohanes Pembaptis yang terlebih besar dari mereka juga harus tidak mati supaya genap bahwa dia nabi yang terbesar di Perjanjian Lama.

Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku mengutus utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan – jika kamu mau menerima-Nya – ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar. Matius 11-!0-15.

Ada dua orang lagi saya pikir yang sekaliber dengan Henok dan Elia yang tidak perlu mati, yaitu Abraham dan Sarah. Karena mereka adalah bapa dan ibu segala orang percaya atau orang beriman. Kalau bapa dan ibunya saja mati bagaimana dengan nasib anak-anaknya, apalagi cucu-cicitnya. Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. Itulah sebabnya, maka dari satu orang , malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar , seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tak terhitung banyaknya. Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. Ibrani 11:11;12;19.

HARI KETIGA

Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di-hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 2 Pet.3:8. Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin , apabila berlalu atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam Maz.90:4

Jawab Yesus kepada mereka: Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepadanya : “Empat puluh enam tahun orang mendirikan bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari.” Tetapi yang dimaksudkan- Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Yoh.`2:19 – 21.

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam , demikian juga Anak Manusia akan tinggal dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Lukas 12:40, Yunus 1:17

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dibangkitkan , pada hari yang ketiga, sesuai dengan kitab suci. 1 Kor. 15: 3-4

Jawab Yesus kepada mereka:” Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu : Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga aku akan selesai. Lukas 13: 32

Ia kan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup dihadapanNya. Hosea 6 : 2

Generasi kita yang hidup di zaman ini adalah generasi yang hidup pada penggenapan hari ketiga di atas. Sebenarnya kita belum masuk millenium ketiga tahun ini tetapi tahun depan yaitu tahun 2001. Kita disebut memasuki millenium ketiga hanyalah karena masalah komputer yang di sebut millenium Bug, atau Y2K. Dengan kata lain kita belum memasuki abad 21, karena satu abad adalah 100 tahun, 20 abad berarti 2000 tahun. Jadi hal itu berarti setelah tahun 2000 baru kita memasuki abad ke 21 atau millenium ke tiga, sebab satu millenium berarti 1000 tahun, 2000 tahun berarti 2 millenium. Tahun 2001 adalah permulaan millenium ketiga. Generasi yang hidup di millenium ketiga adalah generasi yang beroleh kesempatan menerima penggenapan janji hari ketiga yaitu mengalahkan maut. Pada hari ketiga Ia akan membangkitkan kita dan kita akan hidup dihadapan-Nya. Pada hari ketiga aku akan selesai. Hancurkan bait Allah ini dalam tiga hari Aku akan membangun-Nya. Maksud-Nya adalah tubuh-Nya sendiri. Pada hari ketiga kita akan menyeberangi sungai Yordan yang artinya adalah turun dan mati. Saudara yang hidup saat membaca tulisan ini adalah kandidat untuk mengalahkan musuh yang terakhir yaitu maut tanpa saudara harus di kubur dahulu. Saya adalah salah satu kandidatnya. Saya adalah calon kuat untuk mengalami pengubahan atau transformasi ini, bukan Elia atau Henokh.

Semua yang dibangkitkan dari kematian di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru semua mereka mati kembali bahkan yang membangkitkannya juga mati. Elia dan Elisa yang membangkitkan orang mati juga mati kemudian. Jadi mereka belum ada yang mengalahkan maut sampai hari ini kecuali Kristus sebagai buah sulung dan menyusul kelompok sulung pada hari ketiga. Jadi mereka yang bangkit itu hanya mengalami perpanjangan umur, perpanjangan hidup (life extension) seperti raja Hizkia yang ditambah umurnya 15 tahun oleh Tuhan dan kemudian mati lagi. Putri Jairus, putra janda Nain dan Lazarus kemudian mati lagi. Demikian juga dengan Dorkas yang dibangkitkan Petrus dan Eutikhus yang dibangkitkan Paulus kemudian mati kembali beserta Petrus dan Paulus juga keduanya mati martir. Smith Wiggles Worth yang membangkitkan duapuluhan orang mati juga mati, demikian juga Benson Idahosa yang membangkitkan beberapa orang mati telah mati juga beberapa tahun lalu.

Saya akan mengambil kesimpulan sederhana sebelum melanjutkan topik luar biasa ini. Upah atau bonus terbesar bagi hamba Allah atau nabi-Nya diperjanjian lama sebelum Mesias datang adalah

Allah sendiri yang mengubur mereka sehingga tidak ada yang bisa mendapatkan mayatnya seperti Musa, Henokh dan Elia. Juga Allah meraibkan atau mengangkat mereka dari satu tempat ketempat lain seperti Elia dan Philipus. Bahkan dalam cerita banyak suku –suku di Indonesia hal ini banyak terdapat, misalnya panglima dayak yang disebut panglima burung yang bisa terbang tanpa pesawat atau cerita raja Si singa Mangaraja I – XII di tanah Batak. Dalam bahasa Gerika hal ini di sebut Metatithemi atau Metathesis yang diterjemahkan rapture dalam bahasa Inggris atau terangkat dalam bahasa Indonesia. Saudara tidak akan pernah mengalami pengangkatan/rapture dalam tubuh anda sebelum anda mengalami pengangkatan/rapture dalam pikiran anda. (God will not rapture a ruptured church) Tuhan tidak akan mengangkat gereja yang ruptur atau pecah kata nabi doa Leonard Ravenhill.Pikirkanlah perkara yang di atas di mana Kristus ada. Kita harus mengalami metatithemi, metathesis atau metamorphose (Translation, Transformation, Transfiguration) yaitu perubahan, pertobatan, paradigma baru dalam pikiran kita, inilah yang disebut mengenakan pikiran Kristus. Seperti ulat sekarang memakai pikiran kupu-kupu. Inilah manusia baru,ciptaan baru, Adam yang kedua yang adalah Adam yang akhir.

Setelah dua hari atau pada hari ketiga Mesias berkata Dia akan membangkitkan tubuhNya. Kristus adalah kepala tubuh, sudah bangkit dan mengalahkan maut dua hari yang lalu berarti kita yang adalah tubuhnya akan mengalahkan maut dan kematian pada hari ketiga ini. Pengalaman ini disebut Metamorphose, yaitu pengubahan seperti dari ulat menjadi kupu – kupu. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata :”Lihatlah ,Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya:” Tuliskanlah , karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” Why. 21:4-5

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah (changed, metamorphose,transfiguration). I Korintus 15:51-52.

Kita akan lanjutkan dengan berita mengalahkan maut yaitu metamorphose, transfiguration atau pengubahan. Saya boleh berpikir saya sungguh-sungguh benar tetapi saya sungguh-sungguh salah.You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong.

Pontianak , Agustus 2000 Bumbunan Sitorus

KNOWING GOD

MENGENAL ALLAH

(KNOWING GOD)

To know Him, to make Him known, and to make Him wellknown.

Mengenal Dia, memperkenalkan Dia, dan membuat Dia terkenal.

Hukum Yang Terutama

“Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Marananata! 1 Kor. 16:22

Pertama kali dengan serius diperhadapkan dengan hukum yang terutama ini reaksi atau tanggapan saya adalah:”Saya sadar bahwa saya belum mengasihi Tuhan Allahku dengan segenap hatiku, dengan segenap jiwaku dan dengan segenap akal budiku dan saya belum mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri.” Sejak kecil Tuhan telah menempatkan kerinduan untuk mengenal-Nya dalam hatiku. Terutama yang jelas saya ingat sejak remaja, waktu itu saya belajar di SMP Kristen Nasrani di Medan. Seperti Daud jiwaku merindukan Tuhan. Seperti rusa merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? Maz.42:1-2.

Pada waktu SMA saya mulai ikut persekutuan-persekutuan dan KKR serta banyak membaca buku-buku kristen dan banyak mendengar kaset khotbah dan pengajaran. “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Mazmur 63:2. Sewaktu saya masih mahasiswa Kedokteran di Universitas Sumatera Utara saya mulai bersaksi dan berkhotbah. Tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak. Daniel 11:32. Menjadi dokter juga adalah wujud dari kerinduan untuk mengenal dan mengasihi-Nya, karena saat itu saya berpikir menjadi dokter dan menolong orang sakit adalah perbuatan paling mulia seperti yang dilakukan Yesus sebagai dokter diatas segala dokter, tabib diatas segala tabib, penyembuh diatas segala penyembuh. Dokter dalam pengertian saya pada waktu itu lebih menyerupai Yesus dari pada menjadi pendeta yang cuma bisa bicara. NATO = No Action (Power) Talk Only. Sebab dua pertiga dari pelayanan Yesus adalah pelayanan terhadap orang sakit, terikat, tertindas dan tertekan.

Hal selanjutnya yang saya sadari adalah kasih saya akan semakin besar kepada Allah dan manusia. Tetapi saya masih tertuduh dengan suara bisikan yang mengatakan bahwa saya belum mengasihi sebagaimana saya seharusnya mengasihi. Saya telah membuat hukum terutama menjadi perintah tunggal yang menuduh, bahwa saya telah gagal melakukannya. Sampai kemudian saya di sadarkan bahwa ada hal yang mendahului perintah utama tersebut yaitu saya harus mengenal Tuhan dulu baru saya bisa mengasihinya. Saya harus bertemu dan berkenalan dulu dengan Imelda Magdalena kemudian tertarik dengan dia dan kemudian kami bertumbuh saling mengasihi dan akhirnya saya melamar dia menjadi isteri saya. Saya sering menyaksikan bahwa saya tidak jatuh cinta (falling in love) dengan Imelda, tetapi bertumbuh dalam cinta (growing in love). Sebab telah banyak contoh yang saya lihat dan ketahui dimana anak Tuhan jatuh cinta dan kemudian jatuh, jatuh dan jatuh karena cinta. Jatuh cinta berjuta rasanya kata lagu. Karena hidup oleh perasaan maka orang yang jatuh cinta jatuh… Orang benar akan hidup oleh iman bukan oleh perasaan. Kita tidak menolak perasaan, tetapi perasaan akan mengikuti iman yang benar.

Saya tidak dapat mengasihi orang yang tidak saya kenal. Itulah sebabnya firman Tuhan berkata: “ Bagaimana engkau dapat mengasihi Tuhan yang tidak terlihat kalau engkau tidak dapat mengasihi sesamamu yang dapat engkau lihat.” Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata:” Aku mengasihi Allah”, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 4:19-21. Mengenal, mengasihi dan menikahi serta melayani Imelda adalah salah satu pengalaman terbesar, terindah dan termanis dalam hidupku. Hal itu adalah bayangan atau gambaran dari mengenal, mengasihi dan melayani Tuhan. Ini adalah urutan yang tidak dapat dibalik. Saya mendapatkan kebenaran ini dari sebuah lagu bahasa Inggris yang isinya berkata:

The greatest thing in all my life is knowing you. I want to know you more.

The greatest thing in all my life is loving you. I want to love you more.

The greatest thing in all my life is serving you. I want to serve you more.

Yang terbesar dalam hidupku adalah mengenal-Mu. Aku ingin lebih mengenal-Mu.

Yang terbesar dalam hidupku adalah mengasihi-Mu. Aku ingin lebih mengasihi-Mu.

Yang terbesar dalam hidupku adalah melayani-Mu. Aku ingin lebih melayani-Mu.

Mutiara kata yang sudah sangat klasik berbunyi:” Tak kenal maka tak sayang “ adalah sangat benar. Sticker di mobil yang saya lihat belasan tahun lalu berkata: “ To know me is to love me” “Mengenalku berarti mengasihiku”

Mengenal Allah adalah kerinduan saya yang terbesar dan terdalam. Tujuh belas tahun yang lalu di perpustakaan Douglas Montague tujuan hidup saya diubahkan melalui sampul sebuah buku yang berjudul Mengenal Allah (KNOWING GOD) yang ditulis tokoh injili J. I Parker. Di halaman belakang buku tersebut dalam hurup merah darah yang tegas terdapat lima pertanyaan dan hanya satu jawabannya.

  • Kenapa Allah menciptakan manusia? Why God create mankind?

  • Apakah hidup kekal itu ? What is eternal life?

  • Apakah tujuan hidup manusia? What is the porpose of men’s life ?

  • Apakah yang paling disenangi Allah dari manusia? What is God deligth most in men?

  • Apakah yang paling membanggakan dalam hidup ini? What can you be proud of in life?

Jawabannya hanya satu: Mengenal Allah atau pengenalan akan Allah. To know God or Knowing God

1. Kenapa Allah mencipta kan manusia? Untuk mengenal Dia

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,satu-satunya Allah yang benar,dan mengenal Yesus Kristus yang telah Kau utus. Yoh. 17:3

2. Apakah hidup kekal itu? Pengenalan akan Allah.

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Kau utus. Yohanes 17:3.

3. Apakah yang paling disenangi Tuhan dalam diri manusia? Pengenalan akan Dia

Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. Hosea 6:3 ; 6

4. Apakah tujuan hidup manusia ? Mengenal Tuhan

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Filipi 3:8;10

5. Apakah yang dapat kau banggakan dalam hidup ini? Pengenalan akan Allah.

Beginilah firman Tuhan: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah karena yang berikut: Bahwa ia memahami dan mengenal Aku. Yeremia 9:23-24.

Hari itu saya ingat diperpustakaan Douglas saya berlutut dan berdoa:” Sejak saat ini, aku menujukan hidupku untuk memahami dan mengenal-MU.” Dan tujuan itu belum berubah sampai saat ini tujuh belas tahun kemudian. Pengkhotbah terkenal C.H. Spurgeon mengatakan: “ Ilmu yang tertinggi, spekulasi yang teragung, filsafat yang paling mulia yang dapat menarik perhatian pemercaya adalah nama, sifat, hakikat, pekerjaan, perbuatan-perbuatan dan eksistensi Allah yang Maha Agung yang kepada-Nya kita menyebut Bapa.” Yang terutama dalam hidup ini adalah mengenal Allah dengan intim.

Dalam bahasa Yunani ada tiga kata “tahu atau mengetahui”( to know) yaitu: GINOSKO ; EPIGINOSKO dan OIDA

1. GINOSKO or gnosis , to know; knowledge, meaning TO KNOW BY EXPERIENCE, EXPERIENTAL KNOWLEDGE. Ginosko atau gnosis artinya tahu, mengetahui, mengerti, mengetahui atau mengerti dengan jelas atau mengenal melalui pengalaman. Pada umumnya kata ini digunakan untuk pengertian antara orang yang tahu dengan objek yang ia ketahui.

Mengenal Allah adalah hal yang jauh lebih sulit dari mengenal tetanggaku, sama seperti mengenal tetanggaku adalah hal yang lebih sulit dari mengenal rumah, buku atau bahasa. Makin kompleks objeknya makin kompleks pula mengenalnya. Mengenal sesuatu yang abstrak, seperti bahasa diperoleh dengan belajar. Mengenal sesuatu benda seperti rumah, museum atau kota kita dapat dengan memeriksa atau mengeksplorasi. Di sini kita memakai kelima panca indera kita untuk mengetahui sesuatu yaitu dengan penglihatan, pendengaran, peraba, pengecap dan pembau. Aktifitas ini walaupun memerlukan waktu dan kerja keras, namun masih relatif mudah menggambarkannya. Disini pengalaman adalah guru yang terbaik. (Experience is the best teacher.) Pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman adalah sangat terbatas, karena seseorang tidak dapat mengalami segala hal karena keterbatasan waktu, tempat dan keterbatasan faktor lainnya. Tetapi kita terus dapat bertambah dan bertumbuh dalam pengalaman dan pengetahuan kita. Tetapi ketika kita ingin mengenal suatu mahkluk hidup, mengenalnya menjadi lebih kompleks.

Kita tidak akan mengenal seseorang sampai kita mengetahui bukan hanya masa lalunya, tetapi bagaimana seseorang bereaksi dalam suatu keadaan. Orang yang berkata: Aku mengenal kuda ini bukanlah berkata ,” Aku pernah melihatnya!’ Adalah lebih pas kalau dikatakan: Aku mengetahui kelakuan kuda ini dan tahu bagaimana mengendarainya. Pengetahuan seperti ini datang melalui perkenalan sebelumnya dengan kuda tersebut, melihatnya beraksi, dan pernah menungganginya. Beberapa hari atau minggu cukup untuk mengenal seekor kuda. Tetapi kita dapat bekerja bertahun bersama seseorang dan setelah itu berkata: “Saya tidak sungguh-sungguh mengenalnya. Itulah sebabnya kita boleh berkata: “Aku mengenalnya dengan baik. Aku cukup mengenalnya. Saya akrab dengannya. Saya mengenalnya luar dan dalam.”

Manusia lebih sulit dikenali karena manusia menyembunyikan dirinya dan tidak mau menyatakan isi hati yang sebenarnya. Tidak banyak diantara kita yang bersedia datang kepada seseorang dan langsung membeberkan isi hati kita. Kita semua mempertahankan, melindungi, dan mengubah diri kita. Perkataan mengenal ini dipakai dalam 2 Petrus 3:18:” Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan (ginosko) akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Marilah kita mengenal dan sungguh-sungguh mengenal Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban bakaran. Hosea 6:3; 6.

Umatku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. Hosea 4:6.

Dunia sangat meninggikan pengetahuan, sehingga keluar pernyataan: pengetahuan adalah kuasa. Knowledge is power. Yeremia yang terkenal sebagai nabi yang meratap ( a weeping prophet) menangisi keadaan orang Israel yang tidak mengenal Allah dan imam yang menolak pengenalan Allah sehingga umat-Nya binasa. Dengarlah ratapannya:”Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh. Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia… mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi Tuhan tidaklah mereka kenal.” Yeremia 9:1-3.

Kata ginosko ini juga dipakai di 1 Korintus 8:3, Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah. Meskipun orang lain tidak mengetahui kasih kita terhadap Allah, tetapi dengan jelas diketahui oleh Allah. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal (ginosko) Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3 Kembali disini adalah pengenalan karena pengalaman. Ini adalah kebalikan dari mereka yang secara lahiriah menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu. 2 Tim. 3:5

Dan kamu akan mengenal kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Yoh. 8:32 Kebenaran tidak memerdekakan kita. Kapan kebenaran memerdekakan kita? Kita merdeka dengan mengenal, mengetahui, yaitu mengalami kebenaran sehingga kita dapat menyaksikannya. Karena Allah adalah Roh, tidak terlihat, maka pengenalan dengan kelima panca indera kita, dengan pengalaman, dengan pikiran atau ginosko tidaklah memadai. Kita harus meningkat kepada pengenalan secara rohani yaitu dengan pengenalan pewahyuan Roh.

2. EPIGINOSKO, or Epignosis TO KNOW FULLY or have HAVE FULL KNOWLEDGE, REVEALTION KNOWLEDGE. Epiginosko artinya mengenal dengan penuh, jelas atau lengkap atau pengenalan secara wahyu. Epiginosko terdiri dari dua kata, yaitu Epi yang berarti diatas, melampaui dan ginosko yang berarti tahu, mengetahui, mengerti. Dua kata ini digabungkan menjadi diatas dari ginosko, melampaui tahu, mengetahui atau mengatasi pengertian alamiah melampaui pengetahuan jasmani atau pengalaman jasmani. Inilah pengenalan pewahyuan ilahi.

Didalam Markus 5:30 dikatakan bahwa Yesus segera “mengetahui” ada tenaga yang keluar dari diri-Nya. Kata mengetahui yang digunakan disini adalah “epignous” yang berasal dari kata “epiginosko”. Dari sini dapat diketahui bahwa kata ini mempunyai pengertian, di samping mengetahi dengan akurat dan juga merasakan dengan sungguh. Dengan perkataan lain, pengetahuan epiginosko ini juga adalah pengetahuan yang dihasilkan dari pengalaman, tetapi bukan jasmani tetapi pengalaman rohani atau ilahi.

Kita membaca di Lukas 24:31; 45: “ Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal (epiginosko) dia…Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Yesus berjalan dengan kedua murid tersebut sampai ke Emaus. Mata mereka melihat Dia dan telinga mereka mendengarkan ketika Dia berbicara kepada mereka, tetapi mereka tidak mengenal Yesus. Dia menjadi orang asing sepanjang perjalanan, sampai Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, maka mata rohani dan pikiran mereka terbuka dan mereka menerima pewahyuan Kristus, kemudian barulah mereka mengenal Dia.

Demikian juga dengan Maria Magdalena ketika ia pergi kekuburan dan menangis disana. Ketika ia menoleh kebelakang dan melihat Yesus berdiri disitu, tetapi Ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Yohanes 20:14. Ketika Yesus berkata kepadanya“Maria!” barulah ia berpaling dan tahu serta berkata : ” Rabuni!,” artinya Guru. Inilah pewahyuan, kecuali Allah meyatakan dirinya kepada kita maka kita tidak dapat melihat dan mengenal-Nya. Karena Allah itu roh barang siapa hendak mengenal Dia harus mengenalnya secara rohani, mata rohani kita harus dibuka oleh Allah sendiri.

Demikian juga ketika Yesus menampakkan diri kepada tujuh orang murid-muridnya di pantai danau Tiberias ketika mereka tidak mendapat seekor ikanpun sepanjang malam. Mereka melihat Yesus dan mereka mendengar suara-Nya, tetapi mereka tidak mengenali-Nya. Sampai murid Yesus yang terkasih itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan!” Barulah mereka mengenali Dia. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yohanes 21:1-14. Inilah pewahyuan. Mereka masih ingin bertanya:” Siapakah Engkau? Berarti mereka belum jelas siapakah Dia. Tetapi ayat selanjutnya berkata mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan. Jadi boleh kita katakan, pikiran masih belum mengerti tetapi hati mereka sudah tahu. Inilah pengenalan batini.

3. OIDA , ABSOLUTE KNOWLEDGE. Wuest Expanded Translation menterjemahkan kata OIDA sebagai pengetahuan atau pengenalan absolut. OIDA berarti “melihat dengan jelas” , “memiliki pengetahuan terhadap segala sesuatu” , “pengetahuan ilahi” Pengertian ini diungkapkan dengan jelas dengan kata-kata yang diucapkan oleh Petrus, “…..Tuhan, Engkau tahu (oida) segala sesuatu….” Yoh.21:17 Di sini Petrus dengan jelas dan gamblang mengungkapkan bahwa Tuhan Yesus dengan pengetahuan ilahinya, mengetahui dengan jelas, bahwa Petrus mengasihi Tuhan bukan dengan kasih “agape” (kasih ilahi) melainkan dengan kasih “philia” (kasih persahabatan). Dengan kata lain, kata “oida” ini bukan saja mempunyai pengertian mengetahui secara lahiriah tetapi juga secara batiniah, luar dan dalam dengan lengkap, menyeluruh atau total.

Apakah perbedaan kata tahu Ginosko, Epiginosko dan Oida? Ginosko lebih dominan memberi pengertian “pengetahuan” yang didapat dari dampak yang dilakukan seseorang; Epiginosko adalah pengetahuan yang lebih dalam, mengatasi atau melampaui ginosko, karena pengetahuan ini lebih dominan memberi pengertian, disamping mengetahui dan juga merasakan; sedangkan “Oida” lebih dominan memberi pengertian mengetahui secara penuh, menyeluruh, lengkap dan total. Yang dimaksud dengan penuh adalah mengetahui luar dan dalam. Pada umumnya kata tahu “Oida” digunakan untuk Tuhan. Sebagai contoh, diterangkan dengan jelas dalam Yohannes 8:55 yang berbunyi, “padahal kamu tidak mengenal (ginosko) Dia, tetapi aku mengenal (oida) Dia…….” Jadi di sini jelas kata “oida” acapkali digunakan untuk mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki Tuhan.

Yesus memakai perkataan ini untuk dombanya yang telah dewasa: “ Jika semua dombanya telah dibawanya keluar, ia berjalan mendahului mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal (Oida) Dia. Yohanes 10:4 Kita sedang dalam proses bertumbuh dalam anugrah dan pengenalan akan Allah sehingga kita menjadi dewasa penuh. Anak domba (lamb) mengenal suara induknya, tetapi domba yang dewasa (mature sheep) mengenal suara gembala. Anak domba mengenal suara ibunya yaitu gereja, pendeta atau pemimpin denominasinya tetapi domba yang dewasa mengenal suara Gembala sejati yaitu Yesus Kristus, Gembala yang baik, Gembala yang Agung dan Penghulu segala gembala. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku…..

Paulus juga memakai kata ini dalam 2 Tim. 1:12…Karena aku tahu (Oida) kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. For I know with absolute knowledge the one in whom I have permanently placed my trust. Wuest. Kepercayaan, keyakinan Paulus telah ditelan oleh pengetahuan yang penuh, pengenalan yang absolut yang tak dapat digoncangkan lagi. Hal ini juga dikatakannya di dalam Roma 28:8:” Kita tahu (Oida=And we know with absolute knowledge. Wuest) sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”

Yohanes juga merindukan untuk sampai kepada kebenaran yang mulia ini ketika dia berkata oleh ilham roh: Sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu (Oida= we know absolutely. Wuest ), bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 1 Yoh.3:3

Kemuliaan pengenalan yang penuh dan absolute ini bukan hanya milik buah sulung saja tetapi juga untuk semua orang tetapi setiap orang menurut urutannya. Penulis Ibrani sedang melihat kedepan ketika ia berkata “ Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab semua mereka besar dan kecil akan mengenal Aku (Oida= All shall know me in absolute way. Wuest) Inilah penggenapan Yeremia 16:19-21. Ya Tuhan, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata….. Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku Tuhan”

Supaya genaplah nubuatan di Yesaya 9:11 dan Habakuk 2:14 :” Sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut. Berfirmanlah Tuhan:” Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi. Bilangan 14:21.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Yes. 6:3. Disini kita melihat tiga urutan yaitu: Pengenalan akan Tuhan…. Pengenalan akan kemuliaan Tuhan …..dan terakhir Kemuliaan Tuhan. Seperti pengenalan akan Tuhan dari Gnosis (Experimental knowledge=pengenalan pengalaman) ….Epignosis (Revelation knowledge= pengenalan pewahyuan) ….. berakhir dengan Oida (Absolute or perfect knowledge = pengenalan yang absolut atau sempurna).

Pengenalan Yang Intim

Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laiki-laki dengan pertolongan TUHAN.” Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh. Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: “Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya. Kejadian 4:1; 17; 25

Dalam bahasa Inggris dan Ibrani dipakai ungkapan idiom yang halus dan sopan untuk kata bersetubuh yaitu mengenal (to know). Maka Adam mengenal Hawa sebagai isterinya. (And Adam knew Eve as his wife). Kata mengenal dalam bahasa Ibrani yang dipakai disini adalah YADA, kata ini dipakai untuk penyembahan (worship). Penyembahan adalah suatu tindakan keintiman. Penyembahan lahir dari keintiman. Penyembahan yang tidak lahir dari keintiman adalah penyembahan kepada Allah yang tidak dikenal (To the unknown god). Paulus berkata di Aeropagus kepada orang di Atena: “Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya itulah yang kuberitakan kepadamu. KPR 17:23.

Keintiman telah menjadi ungkapan yang halus untuk menyatakan hubungan seks. Intim adalah kata lain untuk “tidur bersama” yang juga suatu ungkapan halus dan sopan. Karena kita menghindari pembicaraan langsung mengenai keintiman, maka kata “intim” jadi kehilangan arti. Sebenarnya, suatu pasangan dapat memiliki kehidupan seks selama bertahun-tahun tanpa pernah mencapai keintiman. Mereka mungkin terlibat dalam suatu hubungan jasmani yang indah; mereka mungkin mendapat banyak kesenangan dari hubungan tersebut, tetapi mereka masih tetap merupakan orang asing satu dengan yang lain. Mereka menikah tetapi tetap kesepian.

Bukan setiap orang yang berseru-seru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! Akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah kamu sekalian pembuat kejahatan!” Mat. 7:21-23. Tuhan adalah Maha Tahu (Omniscience), tidak ada manusia yang tidak dikenalnya. Saya percaya maksudnya di sini adalah: “Aku tidak pernah mengenal kamu dengan intim!” Mereka hanyalah hamba yang membangun kerajaan mereka sendiri dengan bernubuat, mengusir setan dan mengadakan banyak mujizat. Tuhan menginginkan sahabat yang akrab dan intim.

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Ku-dengar dari Bapa-Ku. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Yoh. 15:14 -15. “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut : “Sahabat Allah.” Yak. 2:23

Keintiman adalah kemampuan untuk mengungkapkan kepada seseorang siapakah kita.Kita menjadi intim ketika kita mengetahuai alam pikiran, hati dan jiwa orang lain dan mengizinkan ia mengetahui hal yang sama dari diri kita. Ini adalah salah satu bagian yang paling menakutkan di dalam suatu pernikahan. Kadang-kadang kita takut untuk berbagi sesuatu karena pasangan kita akan melihat kita secara keseluruhan. Pasangan yang membuka diri dan mengizinkan pasangannya melihat dan dilihat, memiliki kesempatan untuk memiliki keintiman yang sejati.

Keintiman beresiko.

Keintiman memerlukan waktu.

Keintiman menyakitkan.

Keintiman memuaskan.

Tidak banyak diantara kita yang bersedia datang kepada seseorang dan membeberkan isi hati kita. Kita semua mempertahankan, melindungi, dan mengubah diri kita sendiri. Makin cepat kita menghentikan sikap sembunyi sembunyi dari pasangan kita, pernikahan kita makin cepat terbuka dan makin memuaskan. Diperlukan waktu untuk menjadi intim. Orang yang bercerai ditahun pertama dan kedua dari pernikahannya sebenarnya tidak pernah kenal satu dengan yang lain. Manusia seperti tong wiski saja layaknya. Jika kita membiarkan sebuah tong wiski menjadi kosong untuk jangka waktu yang lama, wiski yang pernah terserap oleh kayunya akan merembes keluar secara perlahan-lahan. Satu galon wiski dapat kembali dikumpulkan dari satu tong yang kelihatannya kosong.

Ada banyak hal terbengkalai di dalam lingkungan tembok kehidupan kita. Diperlukan waktu bagi orang yang bersikap tertutup dan pemalu untuk “merembeskan hal-hal tadi keluar” sehingga pasangannya dapat mengumpulkannya. Beberapa pasangan sekalipun telah menikah selama duapuluh tahun masih sulit untuk mengenal satu dengan yang lain. Karena beberapa alasan mereka tidak ingin menunjukkan identitas mereka yang sesungguhnya.

Alkitab berkata bahwa di dalam pernikahan dua akan menjadi satu. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Bagaimana kualitas menjadi satu tersebut sebagian besar ditentukan oleh tingkat keintiman yang kita capai. Milikilah yang berikut ini sebagai sasaran di dalam pernikahan: keterbukaan, penyingkapan, dan keintiman. Dengan caramu sendiri, dengan kecepatanmu sendiri, berikan dirimu sendiri satu sama lain dan secara total menjadi satu yang luar biasa. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. Efesus 5:31-33. Keintiman dan pengenalan suami isteri, adalah bayangan, gambaran, tipologi atau perumpamaan tentang hubungan, pengenalan, keakraban dan keintiman yang jauh lebih besar antara kita pengantin perempuan dengan mempelai Anak Domba yaitu Kristus Tuhan. Ini rahasia besar. This mystery is very great. Rahasia ini besar

Dr. Bumbunan Sitorus, Ptk. April 2001

THREE DAYS AND NIGHTS

TIGA HARI TIGA MALAM

[ THREE DAYS AND NIGHTS ]

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci. 1 Kor. 15:3 - 5

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Matius 12: 40

Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. Yunus 1:17

Menurut tradisi atau kepercayaan gereja yang paling banyak diterima dan dirayakan sebagai hari penyaliban dan kematian Yesus adalah hari Jumat, sehingga hari itu dijadikan hari Jumat Agung (Good Friday) yang berasal dari pengucapan bahasa Jerman yang salah yaitu: “Gott Friday” dan bahasa Inggris “ God’s Friday” artinya Jumat Tuhan. Dia mati jam tiga petang, atau sekitar jam tiga sore, dan bangkit pada hari Minggu pagi. Hari Minggu dianggap sebagai hari perayaan kebangkitan Kristus, itulah sebabnya mayoritas orang Kristen beribadah hari Minggu dan hanya sebagian kecil atau minoritas yang tetap beribadah pada hari Sabtu seperti orang Advent hari ketujuh, dan Gereja Segala Bangsa.

Ada banyak pembaca Alkitab dibuat bingung dan bertanya, bagaimana selang waktu antara hari Jumat sore sampai Minggu pagi dapat dikatakan sebagai tiga hari tiga malam. Adalah lebih sesuai kalau hari itu dihitung sebagai dua malam, satu hari dan sebagian kecil hari berikutnya. Tiga hari tiga malam artinya adalah tiga siang dan tiga malam. Mari kita hitung lagi, Jumat adalah sedikit siang dan satu malam, Sabtu ada satu siang dan satu malam, sedang Minggu hanya ada sangat sedikit bagian dari siang yaitu dini pagi hari. Jadi kita mendapatkan hanya tiga siang tetapi dua siang tidak penuh dan dua malam. Jadi tidak terpenuhi tiga hari (siang) dan tiga malam.

Beberapa pakar atau ahli mengusulkan beberapa pemecahan untuk hal yang jelas sangat sulit ini dengan alasan bahwa, “ satu hari satu malam “ hanyalah merupakan satu cara lain untuk mengatakan “satu hari “di mana orang Yahudi kuno menganggap sebagian hari adalah sebagai satu hari penuh. Ensiklopedia Yahudi mengatakan bahwa suatu hari pemakaman, walaupun penguburan itu dilakukan sore hari, dihitung sebagai hari yang pertama dari ketujuh hari berkabung. (*1) Jadi mereka mengatakan ada sebagian hari Jumat ( bagian yang sangat kecil), satu hari (siang) dan satu malam sebagai satu hari penuh Sabtu, dan sebagian Minggu ( bagian yang sangat kecil) sebagai hari yang lain, satu hari satu malam. Jadi mereka menganggap dari hari Jumat ke hari Minggu adalah tiga hari. Gampangnya ada tiga hari yaitu hari Jumat satu hari, hari Sabtu dua hari, dan hari Minggu satu hari. Jadi mereka lebih memfokuskan pada banyak ayat Firman Tuhan bahkan perkataan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa Dia akan bangkit hari ketiga. Tetapi mereka mengabaikan bahwa Firman Tuhan juga berkata bahwa dia akan tinggal di dalam rahim bumi TIGA HARI TIGA MALAM seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan TIGA HARI TIGA MALAM yaitu sama dengan 3X24 jam = 72 jam.

Ada banyak orang Kristen yang tidak puas dengan cara pemecahan di atas dan sayapun mengakui bahwa saya tidak puas. Bagi saya hal itu sebagai alasan yang tidak kuat tetapi hanya dicari-cari atau dibuat-buat. Jika sebagaimana mayoritas orang Kristen percaya Yesus disalibkan hari Jumat, maka tubuh-Nya berbaring di kuburan hanya 24 s/d 26 jam saja, yaitu satu hari dan satu malam walaupun kita bisa melebarkannya menjadi satu hari penuh ditambah beberapa menit dua hari yang lain. Adakah jawaban yang memuaskan untuk perkara yang sulit ini ? Jawaban saya adalah “YA” dan, AMIN!

Fakta pertama yang perlu diperhatikan sebagai pemecahan yang tepat adalah: Tidak ada tertulis sama sekali di Alkitab bahwa Jesus disalibkan dan mati pada hari Jumat seperti tidak ada tertulis Yesus lahir tangal 25 Desember atau tanggal berapapun. Sama seperti tidak ada perintah Allah atau Yesus untuk merayakan kelahiran atau kematian-Nya. Alkitab mencatat bahwa Yesus disalib pada hari “ sebelum hari Sabat “ Alkitab tidak membiarkan kita untuk menebak-nebak tanpa kepastian atau berspekulasi tentang hari Sabat yang dimaksudkan itu.

Mari kita periksa dengan cermat dan teliti tentang Hari Persiapan ( the Preparation Day ) yaitu satu hari sebelum hari Sabat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah apa yang baik. Sebab engkau boleh berpikir engkau sungguh-sungguh benar tetapi engkau sungguh-sungguh salah. [You can think that you are sincerely right when you are sincerely wrong]

Engkau akan mengenal kebenaran dan kebenaran akan memerdekakanmu. Dan Roh Kudus akan memimpin engkau kedalam segala kebenaran. Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu – dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta – dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. 1 Yohanes 2:20; 27.

Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan ( it was the Preparation Day ), yaitu hari menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri meminta mayat Yesus. Markus 15:42 – 43.

Ia (Yusuf Arimatea) pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai. ( That day was the Preperation, and the Sabbath drew near ) Lukas 23:52 – 54.

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “ Sudah selesai. “ Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Karena hari itu hari persiapan ( the Preparation Day) dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib – sebab Sabat itu adalah hari yang besar ( for that Sabbath was a high day ) – maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Yohanes 19:30 – 31.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari dari persiapan ( the Preparation Day), datanglah imam-imam kepala dan orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: “ Tuan, kami ingat, bahwa sipenyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga. Matius 27:62 – 64a.

Yesus disalibkan pada hari persiapan yaitu satu hari sebelum Sabat yang juga disebut sebagai hari yang besar dalam bahasa Inggris “ a High day .” Sebagaimana Sabat mingguan tiba pada hari Sabtu, di mulai pada sore hari ketika matahari tenggelam sehari sebelumnya, maka dengan sendirinya satu hari sebelum Sabat berarti hari Jumat, pada hari inilah dianggap hari penyaliban dan kematian Yesus. Tetapi ada sebuah fakta yang sudah sangat umum dan terkenal, bahkan Alkitab banyak bersaksi tentang hal ini, bahwa orang Yahudi memiliki hari Sabat yang lain selain Sabat mingguan (weekly Sabbath, Holy days or Rest days) yang jatuh pada setiap hari Sabtu yang merupakan Hukum Taurat Keempat. Hari Sabat khusus itu adalah hari Sabat Paskah (Feast Day Sabbath) yang bisa jatuh pada hari apa saja pada minggu itu dan orang Ibrani menghitungnya sebagai ekstra Sabat atau Sabat tambahan pada minggu itu. Hari ini disebut Hari-hari pertemuan kudus (Holy Convocations) atau Sabat. Jadi hari pertama minggu Paskah itu disebut hari Sabat. Jadi boleh kita katakan ini adalah Sabat tahunan, atau Sabat besar (Festival Sabbaths) karena dirayakan atau jatuh hanya sekali setahun. Keluaran 12:16; Imamat 23:7; Bilangan 28: 16 – 18. Kemudian masih ada satu lagi yang disebut Tahun Sabat perhentian bagi tanah, termasuk di dalamnya adalah Tahun Yobel (50 tahun) yang disebut Tahun Sabat. Imamamt 25.

Tentang perayaan Paskah

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang. Itu sajalah yang yang boleh kamu sediakan. Kel. 12:1; 16

Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktu yang tetap. Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Imamat 23:4-5; 7

Dalam bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, ada Paskah bagi TUHAN. Pada hari yang pertama ada pertemuan kudus, maka tidak boleh kamu melakukan pekerjaan berat. Bilangan 28:16; 18

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah Sabat yang mengikuti penyaliban dan kematian Yesus adalah Sabat migguan (Sabtu) atau Sabat Paskah yang jatuh tepat pada tanggal 15 bulan Nisan, yang bertepatan jatuh pada hari Kamis pada tahun itu. Alkitab tidak meninggalkan kita dalam keraguan untuk berspekulasi tentang Sabat yang mana maksudnya, karena ayat-ayat yang kita kutip di atas sangat gamblang mengatakan bahwa Yesus disalibkan pada hari persiapan, yaitu satu hari sebelum Sabat Paskah, jadi bukan satu hari sebelum Sabat mingguan yaitu hari Jumat. Ketika kalender Yahudi dirujuk pada tahun itu Sabat Paskah jatuh pada hari Kamis. Jadi satu hari sebelum hari Sabat di mana Yesus disalibkan dan mati adalah hari Rabu.

HARI RABU

Rasul Yohanes telah membuat hal ini terang seperti siang dengan pernyataan: Karena hari itu adalah hari persiapan Sabat, sebab Sabat itu adalah hari yang besar. Yohanes 19:31. Hari persiapan dan hari yang besar mengacu kepada Sabat Paskah bukan Sabat mingguan yaitu hari Sabtu. Injil Yohanes ditulis paling akhir dari semua injil lain, dan para ahli telah sangat lama menyadari diberbagai tempat ada maksud yang jelas untuk mengkoreksi gambaran yang salah yang didapat dari membaca injil Matius, Markus dan Lukas. Salah satu gambaran yang salah itu adalah Yesus yang makan perjamuan Paskah dengan murid-murid-Nya pada hari Paskah biasa. Untuk mencegah salah paham Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa Ia makan pada malam sebelum Paskah, dan Dia mati disalib pada saat domba Paskah disembelih “ di antara dua petang “ pada tanggal 14 bulan Nisan. Keluaran 12:6. Domba Paskah Allah, Yesus, adalah penggenapan semua gambaran domba paskah yang telah dipersembahkan berabad-abad, jadi Dia disalib harus pada waktu yang telah ditetapkan Allah. Segala sesuatu tentang Domba Paskah digenapi di dalam Yesus.

  • Dia adalah Domba yang tak bercacat dan tak bernoda. Keluaran 12:5 Yesus terbukti tak bersalah dan tak berdosa


  • Dia dipilih pada tanggal 10 Nisan. Keluaran 12:3

    • Yesus masuk ke Yerusalem pada hari kesepuluh bulan Nisan, sebelum hari Sabtu, dan enam hari sebelum Paskah sejak mereka dari Jerikho ke Bethany ( Johanes 12:1 – berarti enam hari sebelum hari Kamis, adalah Jumat), baru hari berikutnya Yesus masuk ke Yerusalem ( Yohanes 12:12 ) yaitu pada hari Sabtu, tanggal 10 Nisan. Pada hari yang sama ini juga Yudas pergi kepada imam kepala dan menerima tigapuluh keping perak untuk menghianati Yesus. Matius 26:6-16; Markus 14 : 3 -11

    • Setelah makan malam di rumah Simon si kusta, dan makan malam itu terjadi pada hari Jumat malam , setelah matahari terbenam, atau permulaan hari Sabtu, setelah makan malam itu adalah tanggal 10, Nisan. Jadi harga pembayaran untuk domba dan harinya adalah tepat seperti nubuatan di Perjanjian Lama yaitu 30 keping perak pada hari kesepuluh bulan Nisan. Matius 26:15 Zakaria 11:12


  • Tidak ada satu tulangnyapun yang patah ketika ia dibunuh. Johanes 19:36; Keluaran 12:46 ; Bilangan 9:12; Maz. 34:20

4. Dan Ia terbunuh pada tanggal 14 Nisan diantara dua petang, pas sebelum tanggal 15 Nisan pada saat

matahari terbenam Keluaran 12:6

Jika kita menerima tepat seperti apa yang dikatakan Alkitab, yaitu bahwa Yesus dibunuh sebelum Sabat Paskah, gambaran atau bayangannya digenapi dengan sangat tepat dalam setiap detailnya. Tetapi bila kita terima kepercayaan tradisional bahwa Yesus disalibkan pada hari Jumat, maka gambaran atau bayangannya menjadi gagal dalam beberapa hal.

Selain itu, jika kita menerima pandangan tradisional bahwa Yesus disalib dan makan paskah biasa, maka perjalanan dari Jerikho ke Betania , yaitu 6 hari sebelum Paskah (Yohanes 12 : 1) akan jatuh pada hari Sabtu, yaitu pada hari Sabat Yahudi. Perjalanan pada hari Sabat adalah bertentangan dengan hukum Yahudi. Tentu saja mustahil bagi Yesus mengadakan perjalanan pada hari Sabat, yaitu hari Sabtu.

Selanjutnya telah diteliti oleh para ahli astronomi bahwa tahun 30 SM, yaitu tahun yang paling umum diterima sebagai hari penyaliban Yesus, Paskah dirayakan pada hari Kamis, tanggal 6 April, dimana saat itu adalah bulan purnama. Kronologis penyaliban pada hari Jumat telah banyak membingungkan para ahli dengan penemuan fakta bahwa pada tahun 30 SM hari Paskah jatuh pada hari Kamis. Seorang penulis yang mencari jawaban untuk hal yang sulit ini menyarankan bahwa penyaliban mungkin terjadi pada tahun 33 SM, karena walaupun bulan purnama terjadi pada hari Kamis tahun itu, tetapi kejadiannya hanya diantara dua setengah jam pada hari Jumat, dia berpikir bahwa orang Yahudi merayakannya pada hari itu. Tetapi bila kita menerima tepat seperti pernyataan Alkitab bahwa Yesus tidak disalibkan pada hari Paskah tetapi pada Hari Persiapan Paskah, dan Dia harus berada tiga hari tiga malam perut bumi, dan sebagaimana hari Persiapan Paskah tahun itu adalah hari Rabu dan hari kebangkitan-Nya di awal hari pertama minggu itu, ini akan memberikan tepat tiga hari tiga malam.

Hari dan Jam Ibrani

Hari bagi orang Yahudi adalah dari matahari terbenam ke matahari terbenam (from sunset to sunset) yang dibagi delapan bagian yang terdiri dari empat jam. Catatan: Sunset = matahari terbenam, Sunrise = matahari terbit, Midnigth = tengah malam, Noon = Siang.

Waktu-Malam Waktu-Siang

Jam pertama – Sunset s/d 9 pm Jam pertama – Sunrise s/d 9 am

Jam kedua - 9 pm s/d Midnight Jam kedua - 9 am s/d 12 Noon

Jam ketiga - Midnight s/d 3 am Jam ketiga - Noon s/d 3 pm

Jam keempat – 3 am s/d Sunrise Jam keempat – 3 pm s/d Sunset

Nisan 14 – Hari Persiapan Paskah Israel

Selasa – Jam 6.00 sore (Jam pertama) Yesus merayakan Paskah diruang atas dengan murid-murid-Nya.

- Jam 9.00 malam (Jam kedua) Yesus ditangkap dan dibawa kepada Kayafas untuk dihakimi.

- Jam 12.00 malam (Jam ketiga) Yesus dihakimi dan dinyatakan bersalah menghujat Allah oleh Sanhedrin.

Rabu _ Jam 6.00 pagi (Jam pertama) Yesus dibawa ke Pilatus untuk diadili dan dihukum

  • Jam 9.00 pagi (Jam ketiga) Yesus disalibkan

  • Jam 12.00 siang kegelapan menutupi bumi sampai jam tiga sore

  • Jam 3.00 sore (Jam kesembilan) Yesus mat dan menyerahkan nyawa-Nya

Nisan 15 – Hari Paskah Israel – Hari Pertama Roti tak beragi

Rabu - Jam 6.00 sore: tubuh Yesus diletakkan dikuburan

Rabu - Jam 6.00 sore s/d 6.00 Kamis: tubuh Yesus berada dikuburan 1 malam 1siang (24 jam)

Nisan 16 – Hari kedua Roti tak Beragi

Kamis - 6.00 sore s/d 6.00 sore Kamis : tubh Yesus ada di kuburan 2 malam 2 siang (48jam)

Nisan 17 – Hari ketiga Roti tak beragi – Hari Sabat Yahudi

Jumat – 6.00 sore s/d 6.00 sore Sabtu: tubuh Yesus ada di kuburan 3 malam dan 3 siang (72 jam)

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam Matius 12:40

Yesus tiba di Yerusalem menjelang tanggal 9 Nisan, untuk menggenapi kehendak Bapa bahwa Dia harus menjadi anak Domba Allah yang akan mengangkut dosa dunia. Domba yang dipilih untuk Paskah harus dipisahkan dari induknya 7 hari sebelum hari Persiapan. Yesus diurapi oleh Maria untuk kematian-Nya pada tanggal 10 Nisan, karena domba paskah harus dipilih pada hari ini yaitu empat hari sebelum hari Paskah. Tanggal 10 Nisan adalah hari Sabat yaitu Sabtu, maka empat hari kemudian pada hari Rabu Yesus disalibkan. Yesus tidak hanya menggenapi setiap detail spesifik dari setiap nubuatan, tetapi juga setiap tipe, bayangan atau gambaran di Perjannjian Lama. Kalau tidak Dia tidak dapat disebut Mesiah.

Kesimpulannya: Yesus mati sesaat sebelum matahari terbenam pada hari Rabu.

Tujuh puluh dua jam kemudian, tepat tiga hari tiga malam, pada permulaan hari pertama minggu itu (hari Sabtu Sore), Dia bangkit dari kubur. Ketika para wanita mengunjungi kubur-Nya subuh besok paginya mereka menemukan kubur-Nya telah kosong. Jadi kita tidak perlu cari-cari alasan untuk mengatakan bahwa sebagian kecil dari satu hari dianggap sebagai satu hari penuh yang terdiri dari siang dan malam. Kita menemukan bahwa perkataan Yesus adalah tepat benar. Tiga hari tiga malam tubuh-Nya mati dan terbaring di kuburan. Sementara tubuh-Nya terbaring mati, Dia sendiri dihidupkan oleh Roh pergi di dalam Roh memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara. 1 Petrus 3: 18 – 19

Kesulitan ini terpecahkan dengan sendirinya, demikian juga kesulitan lain di Alkitab, ketika kita menerima Alkitab apa adanya tepat sebagaimana dikatakan.

Kadang-kadang masih ada sanggahan tentang pandangan diatas yaitu dua orang yang berjalan ke Emmaus pada permulaan hari pertama minggu itu yaitu hari Minggu berbicara kepada Yesus tentang penyaliban dan peristiwa yang mengikutinya: “ Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya ini terjadi. “ Lukas 24:31b Kalau penyaliban terjadi pada hari Rabu bukankah hari Minggu menjadi hari keempat. Sepertinya ayat itu berkata kalau penyaliban terjadi pada hari Rabu, hari Minggu menjadi hari keempat sejak semuanya ini terjadi. Tetapi jawabannya sebenarnya sangat sederhana. Semuanya ini terjadi sebagaimana hari Kamis dimulai pada saat matahari terbenam hari Rabu. Kita harus ingat bahwa bagi orang Yahudi hari dimulai pada jam enam sore dan berakhir jam enam sore hari berikutnya. Jadi semua selesai hari Kamis, dan hari pertama sejak Kamis adalah Jumat, hari kedua sejak Kamis adalah Sabtu, dan hari ketiga sejak Kamis adalah Minggu, hari pertama minggu itu. Jadi bahkan keberatan atau sanggahan diatas menjadi penyokong pembuktian bahwa Yesus disalib hari Rabu dan bangkit hari Sabtu. Sebaliknya kalau penyaliban terjadi pada hari Jumat, maka hari Minggu tidak bisa menjadi hari ketiga sejak semuanya ini terjadi, tetapi hari keempat.

HARI KETIGA

Ada banyak sekali ayat yang mendukung bahwa Yesus Mati pada hari Rabu sore :” Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya ini terjadi “ membawa kita ke hari Sabtu sore sebagai hari kebangkitan.

Gambaran Nubuatan Tiga Hari Perjannjian Lama

  • Tiga hari Perjalanan Abaraham dan Ishak ke gunung Muria. Kejadian 22:1-14

  • Tiga hari Pelayanan Yusuf Menterjemah Mimpi Juru Minum dan Juru Roti. Kejadian 40:12-19; 42:17

  • Tiga hari Pelayanan Musa Membawa Israel Keluar dari Mesir. Keluaran 3:18; 5:3, 8:27

  • Tiga hari Perjalanan Israel ke Padang Gurun. Keluaran 15:26; Bilangan 33:8

  • Tiga hari Perjalanan Tabut ketempat Perhentian di Israel. Bilangan 10:33

  • Tiga hari Persiapan Perjalanan Masuk Kanaan Yosus 1:11; 3:2

  • Tiga hari Pengalaman Puasa Ester dan Kelepasan Israel. Ester 4:16

  • Tiga hari Pengalaman Yunus di perut Ikan. Yunus 1:17; 3:3

Tiga Hari Gambaran Perjanjian Baru

1. Tiga hari Kumpulan Orang Banyak Mengikut Yesus. Yesus memberi makan 4000 orang. Mat. 15:32

  • Tiga hari Yusuf dan Maria mencari Yesus Lukas 2:46

  • Tiga hari Penyempurnaan. Pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Lukas 13:32

  • Tiga hari Perkawinan di Kana. Mujijat Yesus yang pertama, air menjadi anggur. Yohanes 2:1

  • Tiga hari Pengalaman Paulus Berdoa dan Puasa KPR 9:9

  • Tiga hari Bait Allah di rombak dan di bangun Yohanes 2:18-21

  • Tiga hari Tanda Yunus Matius 12:39-40

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Lukas 12:40 Yunus 1:7

Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari. Matius 26:61

Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu. Matius 27:41

Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidupNya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Matius 27:63

Bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan sesudah tiga hari. Markus 8:31

Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit. Markus 9:31

Dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit. Markus 10:34.

Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dan dalam tiga hari akan Ku-dirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia. Markus 14 : 58

Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari. Markus 15:29

Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya:” Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari ?”Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Yohanes 2:19-22

Bahwa kalimat “ HARI KETIGA” secara Alkitabiah termasuk tiga hari dan tiga malam bisa dilihat dalam Kejadian 1:4-13: “ Allah memisahkan terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang (gelap) dan jadilah pagi (terang) itulah HARI PERTAMA - -- Jadilah petang (gelap) dan jadilah pagi (terang), itulah HARI KEDUA--- Jadilah petang (gelap) dan jadilah pagi (terang) itulah HARI KETIGA. Jadi ada tiga selang waktu malam dan tiga periode dari terang. Hal ini memberikan satu contoh bagaimana istilah “ HARI KETIGA” itu bisa dihitung dan diperlihatkan termasuk tiga hari dan tiga malam, tiga pagi dan tiga petang atau tiga terang dan tiga gelap.

Sebelum kita lanjutkan saya akan mengingatkan saudara bahwa fakta yang kita percayai bahwa Yesus benar hidup, mati dan bangkit bagi kita adalah jauh lebih penting dari pada penjelasan mengenai jam, hari atau waktu penyaliban, kematian, penguburan dan kebangkitan-nya.

Karena ada 12 jam dalam satu siang dan 12 malam dalam satu malam [Yohanes 11:9-10 ] Jawab Yesus:” Bukankah ada 12 jam dalam satu hari (siang hari)? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak akan terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada dalam dirinya.” Apabila kita menghitung tiga hari tiga malam penuh, maka hal itu sama dengan tiga kali 24 jam yaitu sama dengan 72 jam. Apakah waktunya harus tepat 72 jam? Ya, Amin, kita tidak mempunyai alasan untuk mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang kurang dari 72 jam penuh. Yesus ada didalam kubur selama tiga hari dan tiga malam, dan bangkit sesudah tiga hari.

Di lain pihak, kalau Dia dibangkitkan dari kematian dalam tiga hari (Yoh 2:19), hal itupun tidaklah menjadi lebih dari 72 jam. Untuk meluruskan pernyataan-pernyataan yang bermacam-macam ini, tidaklah tanpa alasan untuk menganggap bahwa selang waktu itu tepat 72 jam. Sebenarnya , Allah adalah Allah yang PASTI, YA DAN AMIN. Dia melakukan segala sesuatu tepat menurut rencana dan waktu-Nya. Tidak ada yang kebetulan bagi-Nya.

Tetapi setelah genap waktu-Nya, maka Allah mengutus Anak-Nya. Galatia 4:4 Setelah genap waktu-Nya, tidak sehari lebih awal atau sehari lebih lambat, tetapi tepat waktunya. Sebab untuk segala sesuatu di bawah kolong langit ini ada waktu-Nya. Pengkhotbah 3:1. Itulah sebabnya orang Farisi dan Saduki dan Ahli Taurat berulang kali hendak membunuh Dia, dan selalu gagal sebab “ waktu-Nya belum tiba” Yohanes 7:8. Ada saat yang tepat untuk kelahiran, penyunatan, Dia ke Bait Allah, baptisan, pelayanan dan waktunya bahkan hari dan jam-Nya dia disalibkan dan mati serta bangkit. Yesus berdoa, “ Bapa telah tiba saatnya” Yohanes 17:1 Maka kita tidak punya masalah untuk mempercayai ada juga selang waktu yang tepat untuk waktu antara penguburan dan kebangkitan-Nya, yaitu 72 jam tepat. Kalau ini benar, maka kebangkitan –Nya terjadi pada waktu yang sama sewaktu Yesus dikuburkan, hanya tiga hari kemudian. Waktu yang manakah itu?

Yesus mati tidak lama sesudah” jam kesembilan” atau jam tiga sore Matius 27: 46-50. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -, maka Pilatus memerintahkan agar kaki mereka dipatahkan, supaya mereka bisa diturunkan – tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus – Ia telah mati. Yohanes 19:31-33.

Pada waktu itu “waktu-Nya sudah tiba” Markus 15:42, hari mulai malam. Hukum Taurat sudah mengatakan: “ Janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari tiu juga” Ulangan 21:23. Dalam waktu yang sisa hari itu sebelum matahari terbenam, sebelum hari besar Sabat itu mulai, Yusuf dari Arimatea meminta ijin untuk menurunkan mayat Yesus Dia dan Nikodemus mempersiapkan tubuh itu untuk penguburan dengan mengapaninya dengan kain dan membubuhinya dengan rempah-rempah, dan menempatkannya dalam kubur yang ada didekatnya. Yohanes 19:38:42, semua ini selesai dekat waktu matahari terbenam.

Kalau kebangkitan itu terjadi pada waktu yang sama dengan waktu Yesus dikuburkan – hanya tiga hari kemudian – maka hal itu terjadi pada saat hampir matahari terbenam., BUKAN MATAHARI TERBIT,seperti anggapan umum selama ini. Kebangkitan waktu matahari terbit akan membutuhkan waktu satu malam lebih panjang- yaitu tiga siang dan EMPAT malam. Tentu saja tidak demikian kejadiannya. Mereka yang datang kekubur itu sewaktu matahari terbit, bukannya menyaksikan kebangkitan-Nya pada waktu yang tepat, tetapi menemukan sebuah kubur yang sudah kosong Markus 16:2. Perhitungan Yohanes menceritakan pada kita bahwa Maria Magdalena datang kekubur itu “ ketika hari masih gelap”, pagi-pagi benar, pada hari pertama minggu itu dan Yesus tidak ada di sana Yohanes 20:1-2.

Para penulis Injil menceritakan ada beberapa kunjungan yang berbeda yang dilakukan oleh para pengikut Yesus kekubur itu pada hari pertama minggu itu.. Dalam setiap contoh, mereka menemukan kubur itu KOSONG! Seorang malaikat mengatakan, “ Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” Matius 28:6. Hari pertama minggu itu adalah waktu dimana para pengikut itu menemukan bahwa Ia sudah bangkit Lukas 24:1-2, tetapi tidak ada dalam Alkitab yang benar-benar mengatakan bahwa ini adalah saat kebangkitan itu.

Satu-satunya ayat yang sepertinya mengajarkan suatu kebangkitan pada hari Minggu pagi adalah Markus 16:9, “ Sesudah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena-“ Tetapi ayat itu tidak mengatakan bahwa subuh pada hari pertama itu Yesus “sedang “ bangkit atau bahwa Dia “ benar bangkit “ pada saat itu. Dikatakan bahwa pada hari pertama minggu itu tiba, Dia “SUDAH BANGKIT” [ Catatan : bentuk kalimat dalam bahasa Inggris untuk kalimat itu disebut “ PAST PERFECT TENSE “]

Karena tidak ada tanda-tanda bacaan dalam naskah bahasa Gerika atau Yunani yang diterjemahkan kedalam Kitab Perjanjian Baru, maka ungkapan ,” pagi-pagi pada hari pertama minggu itu “ ( early the first day of the week ) hanya bisa benar apabila dihubungkan dengan waktu Yesus menampakkan diri kepada Maria. Hanya dengan menempatkan koma sesudah kata “ bangkit” ( RISEN ), maka ayat itu akan terbaca:” Setelah Yesus bangkit, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.” Markus 16:9 Arti inilah rupanya yang dimaksudkan semula, karena ayat berikutnya memperlihatkan bahwa Markus mencatat macam-macam penampilan yang dilakukan Yesus, jadi tidak menerangkan pada hari apa kebangkitan itu terjadi.

Waktu Minggu pagi itu datang, Yesus sudah bangkt, kebangkitan itu terjadi dekat saat matahari terbenam dari hari sebelumnya itu. Menghitung kebelakang sebanyak tiga hari akan membawa kita ke hari RABU. Apakah ini menjadikan tiga siang dan tiga malam diantara penguburan dan kebangkitan Kristus? YA, Rabu malam, Kamis malam, dan Jumat malam-, TIGA MALAM, juga hari Kamis, Jumat dan Sabtu – TIGA HARI. Ini semua berjumlah tepat tiga hari dan tiga malam atau 72 jam. Satu hari sesudah Rabu adalah Kamis, dua hari sesudah Rabu adalah Jumat, dan hari ketiga sesudah Rabu adalah Sabtu (Sabat)

Tidak ada sama sekali ayat yang menyokong penyaliban hari Jumat di Alkitab, tetapi semuanya harmonis mendukung penyaliban hari Rabu. Sungguh sangat mengagumkan ketika banyak ayat nubuatan dan gambaran atau bayangan dalam Perjanjian Lama digenapi, dan bagaimana urutan kejadian di Injil menjadi jelas dan harmonis ketika kita mengerti bahwa Yesus mati hari Rabu, satu hari sebelum Paskah yang disebut hari Persiapan atau hari besar dan bukan pada hari Jumat. Dan Dia bangkit bukan pada hari Minggu tetapi pada hari Sabtu yaitu hari Sabat mingguan.

HARI KETUJUH

Inilah hal yang kedelapan yang saya janjikan, lanjutan dari tulisan hari ketujuh atau hari Sabat. Mari kita lihat kembali tujuh perkara yang dilakukan Yesus pada hari ketujuh atau Sabat.

  • Pada hari ketujuh Firman Allah digenapi:Aku menyembuhkan seluruh tubuh manusia pada hari Sabat

  • Pada hari ketujuh orang (gereja) yang terikat, tertawan dan kerasukan dibebaskan

  • Pada hari ketujuh orang (gereja) yang buta sejak lahir dicelikkan

  • Pada hari ketujuh orang (gereja) yang lumpuh sejak kecil disembuhkan

  • Pada hari ketujuh wanita (gereja) yang bungkuk disembuhkan

  • Pada hari ketujuh orang (gereja) yang busung air disembuhkan

  • Pada hari ketujuh orang (gereja) yang lumpuh tangan kanannya disembuhkan

  • Pada hari ketujuh maut dikalahkan

Hari ketujuh Yesus mengalahkan kematian demikianlah tubuh-Nya yaitu kita Gereja-Nya di hari ketujuh ini atau di hari ketiga ini akan mengalahkan maut, ketika materai yang ketujuh terbuka dan terompet utusan yang ketujuh terdengar dan Hari Raya yang ketujuh digenapi yaitu hari Raya Tabernakel.

BEBERAPA KESAKSIAN

Walaupun gereja Katolik tetap berpegang pada penyaliban hari Jumat, ENSIKLOPEDIA KATOLIK mencatat bahwa tidak semua tokoh gereja mempercayainya. Epiphanius, Lactantius, Wescott, Cassiodorus dan Gregory dari Tours menolak hari Jumat sebagai hari penyaliban. ( * 2 )

Dalam bukunya yang bejudul Pertanyaan Mengenai Alkitab Sudah Terjawab [ BIBLE QUESTIONS ANSWERED ], W.L. Pettinggill memberikan pertanyaan dan menjawabnya sendiri:” Pada hari apa dalam minggu itu Tuhan kita disalibkan ? Bagi kami sangatlah jelas bahwa penyaliban itu terjadi pada hari Rabu. (* 3 )

THE COMPANION BIBLE [Alkitab Pendamping], yang diterbitkan oleh Oxford University Press, dalam Appendix 156 menerangkan bahwa Kritus disalib pada Rabu.

Dalam buku DAKES ANNOTATED REFERENCE BIBLE [ Catatan Referensi Alkitab Dake] yang ditulis oleh Finis Dake, mengatakan dalam catatannya tentang Matius 12:40 : Kristus mati selama tiga siang penuh dan tiga malam penuh. Dia dimasukkan ke dalam kubur hari Rabu sejenak sebelum matahari terbenam dan bangkit akhir hari Sabtu waktu matahari terbenam – tidak ada pernyataan yang mengatakan bahwa Dia dikuburkan hari Jumat sewaktu matahari terbenam. Karena kalau begitu akan membuat Dia ada di dalam kubur hanya satu hari satu malam saja, dan ini akan membuat DIA berdusta. ( * 4 )

Tulisan dalam majalah ETERNITY [ KEKEKALAN ], editornya , Donald Grey Barnhouse, mengatakan, “ Saya secara pribadi selalu berpegang bahwa ada dua Sabat dalam minggu terakhir Tuhan kita yaitu Sabat hari Sabtu dan Sabat Paskah , dan yang terakhir itu jatuh pada hari Kamis. Mereka tergesa-gesa menurunkan tubuh-Nya setelah penyaliban hari Rabu, dan Dia berada tiga hari tiga malam didalam kubur [ 72 jam ]. Dia sudah mengutip kejadian ini dari The Dead Sea Scroll yang menempatkan Perjamuan Terakhir Malam itu pada hari Selasa. [ The Dead Sea Scroll adalah Naskah kuno Perjanjian Lama yang ditulis pada gulungan kulit kambing yang ditemukan kira-kira tahun 40-an di daerah Laut Mati] Tidak semua tradisi menyukai suatu penyaliban di hari Jumat. Dia mencatat dari sebuah Jurnal Katolik Roma yang diterbitkan di Prancis bahwa suatu tradisi Kristen Kuno, yang diteguhkan dengan sumpah oleh Kerasulan Didascalia [Didascalia Apostolorum] seperti juga oleh Epiphanius dan Victorinus dari Pettau [ meninggal tahun 304] mencatat Selasa sore sebagai tanggal hari Perjamuan Malam Terakhir dan memberikan perintah melakukan suatu puasa untuk hari Rabu untuk memperingati penangkapan terhadap Kristus. ( *5 )

Kutipan-kutipan yang diberikan oleh berbagai tokoh ini merupakan suatu hal yang sangat bermakna walaupun kepercayaan mereka tidak diakui secara umum dalam berbagai organisasi gereja di mana mereka bergabung. Dalam hal ini mereka berbicara dari keyakinan percaya mereka sendiri lebih dari pada sekedar pendapat umum atau organisasi mereka semata. Demikian juga kasus R.A. TORREY, seorang penginjil terkenal dan Dekan sebuah Lembaga Alkitab, yang kata-katanya ditulis tahun 1907 sangat jelas menyimpulkan posisi mendasar yang telah kita kumpulkan dalam tulisan ini. Torrey mempercayai Yesus disalibkan dan mati hari Rabu sore sebelum matahari terbenam dan bangkit pada hari Sabtu sore. ( *6 )

Selanjunya Torrey berkata:” Tidak ada dimanapun dalam Alkitab yang mengatakan atau mencantumkan bahwa Yesus disalib dan mati pada hari Jumat seperti tradisi gereja yang sudah diterima secara umum, dan bangkit dari kematian subuh di pagi hari Minggu yang berikutnya. Banyak pembaca Alkitab yang setia dibuat heran atas perkara ini, karena mengetahui selang waktu antara Jumat sore itu dan Minggu pagi itu bisa dihitung sebagai menjadi tiga hari tiga malam. Adalah lebih sesuai apabila dihitung dua malam, satu hari dan sebagian kecil dari hari berikutnya.

Di catat bahwa Yesus disalib pada hari “sebelum hari Sabat.” Alkitab tidak membiarkan kita untuk menduga-duga atau menebak tanpa dasar tentang Sabat yang dimaksudkan itu. Sabat itu bukanlah Sabat mingguan (Sabtu), tetapi hari sebelum Sabat Paskah, yang jatuh pada hari Kamis pada tahun itu. Dan itu menunjukkan bahwa hari di mana Yesus disalibkan adalah hari Rabu. Dan Yohanes telah membuat hal ini sangat jelas dan terang seperti siang.

Yesus dikuburkan sedikit waktu sebelum matahari terbenam pada hari Rabu. Tujuh puluh dua jam kemudian, Dia bangkit dari kubur. Ketika perempuan-perempuan itu mengunjungi kubur itu sedikit waktu sebelum matahari terbit di pagi hari itu mereka menemukan kubur itu sudah kosong. Tidak ada sama sekali yang menyokong pendapat penyaliban pada hari Jumat, tetapi segala sesuatu dalam Alkitab sudah selaras dengan penyaliban hari RABU. Sungguh amat ajaib menyaksikan betapa banyak ayat-ayat nubuatan dan tipologi dalam Perjajian Lama digenapi dan betapa banyak hal-hal yang sepertinya bertentangan dalam kisah di Injil diluruskan ketika kita menerima bahwa Yesus mati pada hari RABU, dan bukan pada hari JUMAT. ( *6 )

Adalah sebuah kepercayaan orang Yahudi bahwa pada waktu seseorang mati, rohnya masih tinggal dalam tubuhnya selama tiga hari… Yesus harus berada dikuburan selama tiga hari tiga malam, bukan saja untuk menggenapi nubuatan tentang diri-Nya dan nubuatan-Nya sendiri tentang diri-Nya sendiri, juga untuk membungkam mulut orang Yahudi … supaya mereka tidak dapat berkata bahwa Yesus tidak sungguh-sungguh mati. (7*)

Ketika diberi tahu bahwa Lazarus sakit keras dan kemudian mati, Yesus menunda pergi ke Betani sampai Lazarus sudah berada di kubur selama 3 hari, dan sebagian dari hari ke empat. Marta memprotes bahwa sudah terlalu terlambat untuk menolong saudaranya karena tubuhnya telah busuk dan bau. Adalah tradisi yang umum bagi orang Yahudi bahwa seorang tidak akan dinyatakan mati secara syah atau legal sampai seseorang telah mati sampai tiga hari berlalu. Imam besar, para imam dan orang Parisi mengerti perkatakan Yesus bahwa Dia akan dikubur selama tiga hari penuh, 72 jam, kalau tidak percakapan mereka dengan Pilatus di Matius 27:62-66 menjadi tidak berarti sama sekali. Bagi penulis adalah sangat jelas bahwa Yesus disalip pada hari Rabu, Nisan 14; tubuh-Nya ditempatkan dikuburan tepat sebelum jam 12 menurut waktu Ibrani atau jam enam sore, dan Dia bangkit dari kubur pas setelah jam 12 hari Sabtu menurut waktu Ibrani atau setelah jam enam sore, yaitu jam pertama hari Minggu, hari pertama minggu itu.

Hari Paskah Tuhan telah dinubuatkan adalah pada bulan Nisan tanggal 14, dari matahari terbenam hari Selasa sampai matahari terbenam hari Rabu (menurut kalender kita) Ikatan berkas buah sulung, menurut Imamat 23:10-11, dilambai-lambaikan dihadapan Tuhan pada hari setelah Sabat mingguan, sesudah hari Paskah. Yesus Kristus sesungguhnya bangkit pada hari pertama minggu itu setelah hari Sabat mingguan (Matius 28:1-8), buah sulung dari kebangkitan yang pertama (1 Kor. 15:23) (8*)

KEPUSTAKAAN [ BIBLIOGRAPHY]

  • THE JEWISH ENCYCLOPEDIA, vol. 4, p. 475, art. “day”

  • THE CATHOLIC ENCYCLOPEDIA, vol. 8, p, 378, art “ Jesus Christ “

  • Pettinggil, BIBLE QUESTIONS ANSWERED, p. 182.

  • DAKE’S ANNOTATED REFERENCE BIBLE, p. 13.

  • ETERNITY, June, 1958

  • Torrey, DIFFICULT AND ALLEGED ERRORS AND CONTRADICTIONS IN THE BIBLE.

  • A SCIENTIFIC APPROACH TO BIBLICAL MYSTERIES, Robert Faid, p.70

  • PROPHETIC OBSERVER, N. W Hutchings, April 1995, p 4

  • RALPH WOODROW, BABYLON MYSTERY RELIGION, chp. 18

  • DIFFICULTIES IN THE BIBLE , Unknown ch.XXI, p.101-106

  • THE THREE DAYS AND THREE NIGHTS, Kevin J. Conner, 1988, p 1- 4

As scarce as truth is, the supply has always been in excess of the demand. Josh Billing

[ Walaupun kebenaran sangat langka, tetapi supplainya selalu melebihi permintaan ]

Too many people overvalue what they are not, and undervalue what they are

Banyak orang terlalu meninggikan yang bukan diri mereka, dan merendahkan siapa mereka sebenarnya

Dr. Bumbunan Sitorus, Pontianak Agustus 2000.