Senin, 04 Februari 2008

ENOCH AND ELIJAH

HENOKH DAN ELIA

You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong

Engkau boleh berpikir engkau sungguh-sungguh benar ,tetapi engkau sungguh-sungguh salah.

Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Yoh. 8: 32

Beberapa tahun yang lalu seorang hamba Tuhan bertamu kerumah saya pada saat khotbah Jumat dikumandangkan dari radio tetangga didepan rumah kami yang sengaja dikuatkan agar kami dapat mendengarnya juga. Saat itu sang pengkhotbah mengatakan sebuah pernyataan yang segera mengundang reaksi dari tamu saya yaitu bahwa Ismail di persembahkan Abraham diatas sebuah bukit, itulah sebabnya diperingati keturunan Ismael setiap tahun sebagai Hari Raya Kurban. Teman saya segera menanggapi dan berkata:” Itu tidak benar, Ishak yang dipersembahkan Abraham di sana.” “ Bukankah demikian Bun? Tanyanya.” Saya sudah mendengar tentang perbedaan kedua hal tersebut sejak kecil. Biasanya saya jawab langsung , Ya! Tetapi hari itu saya jawab lain. Dia benar menurut agamanya, menurut iman kepercayaannya, menurut pengertian dan informasi yang dia terima sejak kecil. Sebab Firman Allah, Nabi dan hamba Allah yang berkata demikian dan mereka percaya dengan tulus, mereka sungguh-sungguh dalam kepercayaannya. Demikian juga kita percaya yang dipersembahkan itu Ishak, karena Alkitab, Nabi dan para hamba Allah mengajari kita demikian. Tetapi kita boleh sungguh-sungguh percaya kita sungguh benar namun kita sungguh-sungguh salah.

Mari kita mulai dahulu dengan hukum praduga tak bersalah, jadi kita menganggap kedua pihak punya kesempatan yang sama untuk benar dan salah, fifty-fifty kita sebut. Tetapi hanya satu yang benar dalam kasus ini sebab hanya satu yang dipersembahkan yaitu antara Ishak dan Ismael. Misalnya kita memiliki mesin waktu seperti Time Tunnel yang dapat membawa kita kemasa lalu atau masa depan dan kembali lagi kem asa kini. Filemnya pernah disiarkan TVRI beberapa tahun lalu. Satu orang dari pihak yang percaya bahwa yang dipersembahkan adalah Ismael dan satu orang yang percaya itu adalah Ishak berdiri di depan alat Time Tunnel dan kemudian masuk bersama untuk menuju ke waktu dan kejadian masa lalu tepat ketika Abraham mempersembahkan anaknya di atas bukit. Kita tahu hanya satu anak yang dipersembahan yaitu antara Ishak dan Ismail. Ketika mereka sampai kepada waktu dan tempat peristiwa itu misalnya ternyata Ishaklah yang sedang dipersembahkan disana. Berarti Ishaklah yang benar dan kita anggap Ismael salah. Jadi alkitab dan nabi benar. Demikian juga sebaliknya. Hal ini boleh kita aplikasikan kepada hal lain. Dalam hal Ishak misalnya kita benar, tetapi dalam hal lain dalam ke kristenan mungkin kita yang salah seperti mereka. Mari kita pakai contoh ini untuk menguji hal-hal lain dalam kepercayaan kita.

Untuk belajar seperti ini kita melakukan apa yang disebut UNLEARNING. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah ini jadi kita pinjam saja dari bahasa Inggris. Belajar (learning) berarti menyusun berbagai gagasan dan mematerialisasikan gagasan-gagasan tersebut. Setelah gagasan-gagasan tersebut tersusun dalam pikiran, gagasan tersebut menjadi sesuatu yang terindra, menjadi pengetahuan, dan pengetahuan itu menjadi semacam tirai bagi pengetahuan lain yang dapat menyinari kehidupan. Unlearning adalah suatu proses yang dengannya seseorang naik melampaui apa-apa yang telah dia pelajari. Bagaimanakah seseorang melakukan unlearning? Apakah dengan melupakan apa yang telah dipelajari? Jawabannya adalah tidak. Unlearning adalah dengan memandang segala hal dari titik pandang yang berseberangan, melihat hal-hal dari sudut lain yang mengarahkan seseorang kepada kesempurnaan.

Pengetahuan yang membuat seseorang manusia selalu berpikiran sempit, adalah pengetahuan yang yang tidak dilakukan atasnya proses unlearning. Tetapi jika seseorang telah melakukan unlearning, dia akan dapat melihat segala sesuatu dalam kehidupan dari dua sudut pandang yang berlawanan, dan itulah yang memberi seseorang kemampuan yang besar. Persis sama seperti memandang dengan kedua belah mata, agar membuat sesuatu nampak lengkap. Sangat sulit untuk melupakan apa yang pernah kita pelajari, tetapi proses pencapaian spiritual adalah melalui unlearning. Agar dapat melakukan hal ini, seseorang harus melihat dari titik pandang orang lain. Semakin luas wawasan seseorang, semakin besar realisasi yang datang kepadanya. Seseorang akan menjadi lebih bijak jika mampu melihat dari sudut pandang yang lebih beragam. Jika seseorang dapat mengembangkan diri kepada kesadaran orang lain, kesadarannya menjadi seperti kesadaran dua orang. Dan iapun bisa memiliki wawasan seluas kesadaran seribu orang jika ia membiasakan diri dan mencoba untuk melihat apa yang dipikirkan oleh orang lain. Semakin dapat seseorang melakukan unlearning, semakin bijak orang tersebut. Semakin bijak seseorang, semakin dia mampu untuk melawan gagasan-gagasannya; semakin sedikit kebijakan yang dimiliki seseorang, semakin kuat orang tersebut berpegang pada gagasan-gagasannya sendiri. Dalam diri orang paling bijak ada keinginan untuk masuk ke orang lain, dan orang yang bodoh akan selalu berdiri kukuh untuk mendukung gagasan-gagasannya. Alasannya yaitu, orang bijak dapat dengan mudah menundukkan pikirannya, sementara orang bodoh teguh pada gagasannya sendiri. Itulah sebabnya ia tidak berkembang.

Dari judul di atas, saya mau kita belajar sebuah kebenaran atau prinsip yang dapat kita pakai dalam semua hal yang akan kita dengar atau pelajari seumur hidup yaitu: Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (Test or prove all things; hold fast what is good) I Tessalonika 5:21.Dengan kebenaran ini saya disadarkan selama lebih kurang sepuluh tahun ini bahwa hampir semua yang saya terima dari gereja atau hamba Tuhan tidak pernah saya uji dahulu. Bahkan saya harus menguji Alkitab saya juga sebab yang tertulis mematikan tetapi Roh memberikan hidup. Dan Alkitab yang saya pakaipun adalah hasil terjemahan, saya memiliki sekitar 40 buah terjemahan Alkitab bahasa Inggris dan empat terjemahan Indonesia.

Baiklah, saya telah mendengar seumur hidup saya dan memberitakannya sampai tiga tahun yang lalu yaitu bahwa Henokh dan Elia tidak mati tetapi terangkat ke sorga hidup-hidup sampai Tuhan memimpin saya untuk mengecek kebenarannya. OK, dan inilah hasilnya, sesuatu yang mengejutkan tiga tahun yang lalu dan mencengangkan banyak hamba Tuhan ketika saya membagikannya di Kal-Bar, Jawa, Sumatra Batam, Balik Papan Kalimantan Timur dan Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Hasil yang mengejutkan itu adalah bahwa saya menemukan Henokh dan Elia ternyata mati seperti semua nabi yang lain dan keduanya tidak terangkat kesorga hidup-hidup seperti yang saya dengar dan percayai serta beritakan selama ini. Dan hasilnya saya mengalami metanoia, pembaharuan pikiran atau akal budi yang sekarang terkenal dengan istilah Paradigma Baru (New Paradigm, Paradigm Shift) yang artinya sebenarnya sama dengan bertobat. Saya mengalami proses unlearning. Dari satu contoh ini kita akan menerima sebuah prinsip untuk menguji segala sesuatu dan memegang apa yang baik, yaitu bahwa saya boleh percaya sesuatu sungguh-sungguh benar tetapi saya sungguh-sungguh salah. You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong.

Alasan pertama: Henokh dan Elia mati karena Firman Allah yang berkata: ”Karena semua orang {manusia} telah berbuat berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Sebab upah dosa adalah maut. [Roma 3:23 ; 6: 23 a] Semua manusia berarti Henokh dan Elia tidak terkecuali atau keduanya termasuk di dalam kategori semua manusia atau semua orang dan mereka harus menerima upah maut juga tak terkecuali, sebab hanya Yesus yang tak berdosa dan Ia pun mati juga sebagai anak manusia, Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak aku punya! Dan orang (jiwa) yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Yehezkiel 18:4. (The soul who sins is the one who will die.)

Alasan kedua: Henokh dan Elia adalah manusia biasa sama seperti kita berarti mereka harus mati. Tetapi mereka adalah nabi besar, saudara mungkin berkata. Ya, nabi juga adalah manusia, dan semua manusia berdosa dan menerima upah maut. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. [Yakobus5:17] Karena sama seperti semua mati dalam persekutuan dengan Adam ,demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan

Kristus.[ I Korintus 15:22] Semua manusia dipersekutukan dengan Adam, termasuk Henokh dan Elia karena kita semua adalah keturunan dari Adam menurut kelahiran jasmani oleh sebab itu kita juga semua mati dalam persekutuan kita dengan Adam. Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut (termasuk Henokh & Elia), jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karuniaNya yang dilimpahkanNya atas semua orang karena satu orang , yaitu Yesus Kristus. Roma 5:12,15

Alasan ketiga: Kristus adalah buah sulung atau yang pertama mengalahkan maut. Kalau ada orang atau manusia yang bisa mengalahkan maut sebelum dia datang berarti dia tidak sulung atau pertama lagi tetapi yang ketiga sebab Henokh akan menjadi yang pertama dan Elia yang kedua. Jika Henokh dan Elia sudah dapat mengalahkan maut berarti Yesus tidak perlu lagi datang untuk mengalahkan maut. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang–orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya pada waktu kedatanganNya.[ I Korintus: 15:20 – 24 ]

Alasan keempat: Firman Tuhan di Yohanes 3:13 berkata: Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga , yaitu Anak Manusia. . Yesus adalah buah sulung , buah bungaran atau buah pertama yang turun dan naik kesorga. Dia adalah pintu, jalan dan alas serta terang sorga. Jadi kalau jalan belum dibuka dan pintu belum dibuka tidak ada yang naik kesana mendahului-Nya. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah; yang ada dipangkuan Bapa; Dialah yang menyatakan-Nya. [Yohanes 1:18] Jadi tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah ke sorga termasuk Henokh, Musa dan Elia sebelum Yesus turun memperlihatkannya.

Alasan kelima: Ini adalah ketetapan, SK, surat keputusan atau penentuan Allah sendiri. Ibrani 9:27 berkata: Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.( And as it is appointed for men to die once, but after this the judgement) Henokh dan Elia juga termasuk dalam ketetapan atau keputusan Allah ini.

Alasan keenam: Ini adalah penaklukan, penundukan atau kedaulatan Allah sendiri: “Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan {kebinasaan}, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk kedalam kemerdekaan anak-anak {putra-putra} Allah. ( For the creation was subjected to futility, not willingly, but because of Him who subjected it in hope, because the creation itself also will be delivered from bondage of corruption into the glorious liberty of the children of God) [Roma 8:20 – 21] Henokh dan Elia juga tunduk kepada penundukan dan penaklukan Allah ini.

Alasan ketujuh: Ini adalah pengurungan, pemenjaraan atau pengikatan Allah atas manusia:” Sebab Allah telah mengurung semua orang [manusia} dalam ketidak taatan, supaya Ia menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.(For God has committed them all to disobedience, that He might have mercy on all) Kita semua termasuk Henokh dan Elia terkurung, terpenjara dan terikat dengan keputusan Allah ini. Oh,alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tak terselami jalan-jalanNya! Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasehat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikan-Nya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lama-Nya! Roma 11:32-36.

Alasan kedelapan: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. [Yohanes 12:24 ] Ini adalah prinsip salib yaitu prinsip benih, kehidupan muncul dari kematian. Barang siapa mencintai nyawanya (jiwanya), ia akan kehilangan nyawanya (jiwanya) tetapi barang siapa tidak mencintai nyawanya didunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Semua manusia atau jiwa manusia yang terdiri dari pikiran, kemauan dan perasaan apalagi daging manusia menentang hal ini. Sungguh, jalan-Ku bukan jalanmu, rancangan-Ku bukan rancanganmu kata Tuhan. Ketika Yesus berkata bahwa Ia akan mati dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga Petrus menolaknya. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya;”Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu ! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.” Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus:” Enyahlah Iblis.Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” [Matius 16:22- 23]

Alasan kesembilan: Maut atau kematian adalah milik kita, bagian, porsi, atau warisan kita. Karena itu janganlah ada yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. 1 Korintus 3:21-23. Jadi maut maupun mati adalah porsi, bagian, warisan dan milik Henokh dan Elia juga. Mereka harus mati juga.

Alasan kesepuluh: Kita punya ikatan perjanjian dan persetujuan dengan maut yang di patahkan hanya di dalam Kristus. Jadi belum di patahkan atau ditiadakan pada jaman Henokh dan Elia. Jadi mereka berdua harus mati. Karena kamu telah berkata: “ Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri. Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur di injak-injak. Yesaya 28:15;18. Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala suku bangsa. Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan Allah akan menghapuskan air mata dari segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah mengatakan-Nya. Yesaya 25:7-8.

Alasan kesebelas: Henokh dan Elia harus mati agar digenapi Yesus mengalami maut bagi semua manusia. Mereka berdua adalah manusia dan Yesus mengalami maut mereka berdua juga. Yesus adalah Juruselamat semua manusia. 1Tim.4:10. Dialah benar-banar Juruselamat dunia. Yoh. 4:42. Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 1 Yoh. 4:14. Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Yoh 1:29. Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, Yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Ibrani 2:9.

Alasan keduabelas: Henokh dan Elia termasuk pahlawan iman,atau saksi-saksi iman yang tercantum di Ibrani 11 dan mereka semua tertulis mati dan tidak beroleh janji kedatangan Mesias. Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Ibrani 11:13. Mereka semua ini telah mati, berarti Henokh dan Elia termasuk di dalamnya, sebab tidak dikatakan terkecuali Henokh dan Elia. Elia termasuk para nabi yang terdapat di ayat 32 yang termasuk dalam mereka semua telah mati seperti Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuael dan para nabi.

Alasan ketigabelas: Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela (Pasti bukan Henokh dan Elia, sebab mereka juga mengalami kematian, mereka tidak dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati. ) Ingatlah apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia. Mazmur 89:48;49. Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah (elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi (EL-Elyon) kamu sekalian. Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah satu pembesar kamu akan tewas.” Mazmur 82:6-7.

Alasan keempat belas: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam. Pengkhotbah 3:1-2. Henokh dan Elia termasuk kepada segala sesuatu ada masanya, dan mereka termasuk apa yang dibawah kolong langit dan memiliki batas waktu.

Alasan kelimabelas: Dari debu kembali ke debu, dari tanah kembali ke tanah. Darah dan daging tidak dapat mewarisi Kerajaan Allah. 1 Korintus 15:50. Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. Kejadian 2:7, 3:19.

Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:19-20. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. Mazmur 103:14. Henokh dan Elia adalah dari debu dan tanah, dari darah dan daging juga.

Alasan keenambelas: Adam adalah bayangan atau gambaran Kristus, Adam pertama harus berakhir ketika kenyataan Adam kedua atau Adam terakhir tiba. Henokh dan Elia termasuk di dalam Adam pertama, mereka harus mati.

Adam dan Kristus. Roma 5:12-19.

12. Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang/manusia (termasuk Henokh dan Elia), karena semua orang/manusia telah berbuat dosa (termasuk Henokh dan Elia).

13. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.

14. Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

15. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh kedalam kuasa maut (termasuk Henokh dan Elia), jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

16. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu talah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas satu pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.

17. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

18. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman (termasuk Henokh dan Elia), demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup

19. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa (termasuk Henok dan Elia)), demikian pula oleh keataatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

Alasan ketujuh belas: Karena sama seperti semua orang mati (termasuk Henokh dan Elia) dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian pula kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang telah meninggal. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya. 1Kor. 15:20-24.

Sekarang kita akan melihat kasus Henokh dan Elia, kita akan masuk kepada pembuktian langsung kasus perkasus [proof text]. Sebenarnya saya tidak memerlukan alasan, sebab alasan adalah untuk jiwa atau pikiran. Saya teringat sebuah kata-kata mutiara yang saya baca dari kalender meja teman dokter gigi di Rumah Sakit Jiwa : Satu-satunya alasan untuk berhenti merokok adalah berhenti tanpa alasan apa-apa. Kekristenan yang masih mencari alasan adalah kekristenan tingkat jiwa. (Soulish or Carnal Christian). Ini namanya masih kristen akal-akalan yang masih kuat terikat atau berakar pada jiwa atau pikiran , adat atau tradisi nenek moyang. Saya rindu kita semua boleh sampai ketitik dimana kita tidak memerlukan alasan lagi dalam kekristenan, inilah yang disebut perhentian atau sabat yaitu hari ketujuh dalam perjalanan kita bersama Tuhan. Yaitu pikiran boleh belum mengerti tetapi hati telah berkata Ya itu benar.

Karena iman Henokh terangkat,supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya.Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah Ibrani 11:6.

Inilah dasar atau alasan yang dipakai gereja dan hamba Tuhan selama ribuan tahun bahwa Allah mengangkat Henokh kesorga. Ayat tersebut tidak mengatakan bahwa ia terangkat ke sorga, itu hanya asumsi kita yang kita masukkan atau sisipkan disana, ayat itu hanya berkata ia terangkat. OK, tetapi ayat tersebut sangat jelas tertulis ia tidak mengalami kematian. Baiklah, kita kembali dulu kepada prinsip kita diatas, ujilah segala sesuatu sebab yang tertulis mematikan tetapi Roh memberikan hidup. Dan lagi saudara boleh merasa sungguh-sungguh benar tetapi sungguh-sungguh salah. Misalnya orang zaman dulu yang menganggap bumi ini datar dan bumi adalah pusat semesta. Orang yang berkata sebaliknya bahwa bumi ini bulat dan matahari adalah pusat bumi berputar dibunuh oleh para imam, pendeta dan Paus atas nama Agama dan nama Tuhan karena dianggap sesat dan saudara sekarang tahu bahwa mereka salah. Kalau diteruskan masih sangat banyak kasus serupa dimana orang-orang martir karena mengatakan yang benar yang dianggap orang salah dulunya. Hal selanjutnya adalah Alkitab yang saudara baca adalah terjemahan manusia yang bisa saja salah, belum tepat atau telah berubah karena bahasa juga berkembang. Masih banyak alasan lain misalnya alasan doktrin dimana setiap aliran, kelompok atau denominasi akan menterjemah alkitab sesuai versi mereka masing–masing. Misalnya saksi Jehovah akan mengganti nama Allah semua menjadi Jehovah walaupun ada Elohim, Eloah, El Elyon, El Shadai atau Adonai. Di Jakarta dan di Medan saya pernah membuka alkitab jemaat yang semua nama Allah dihapus dengan tip ex. Baru belakangan saya mengerti, mereka telah ikut seminar tentang nama Allah yang dianggap sesat atau salah karena itu adalah nama dewa di Arab duhulu yang kemudian dipakai orang Islam sebagai nama Allah mereka. Jadi kita hanya boleh memanggil Tuhan dengan nama Eloim atau Yehovah. Puji Tuhan, Yesus mengajarkan supaya kita memanggilnya BAPA yang adalah TUHAN YESUS KRISTUS (LORD JESUS CHRIST) bukan Jehovah atau Elohim. Lain waktu kita akan bahas tentang hal ini.

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kejadian 5:24.

Ada beberapa prinsip dalam belajar Alkitab . Salah satu adalah Alkitab membuktikan Alkitab [Scripture proof scripture] Satu lagi adalah prinsip hukum pemunculan yang yang pertama. [The law of first appearance]. Mari kita lakukan kedua hal tersebut ,artinya kita cari bukti dari alkitab atau kita cari ayat-ayat pendukung, jadi kita tidak cari bukti diluar alkitab dan kita lihat dimana hal itu pertama sekali terdapat dalam hal Henokh kita telah merujuknya di atas. Kembali kita memeriksa bahwa ayat di-atas tidak ada mengatakan bahwa Henokh terangkat ke sorga. Hal itu adalah asumsi, opini atau anggapan dan tambahan kita saja. Di atas hanya tertulis ia telah diangkat Allah. Juga tidak dikatakan dia diangkat ke awan awan permai. Hal selanjutnya adalah ayat tersebut tidak ada mengatakan bahwa ia tidak mengalami kematian. Yang tertulis disana hanyalah ia tidak ada lagi. Mari kita lihat bahasa Inggrisnya;

“And Enoch walked with God: and he was not ; for God took him.” Genesis 5:24

Tidak ada lagi adalah was not, kedua kata ini dalam bahasa alkitab, bahasa asli Ibrani, Gerika, Inggris, atau Indonesia dan hampir semua bahasa didunia dihubungkan dengan kematian. Misalnya, dia sudah tiada, dia tidak ada lagi. Dan kita tahu bahwa kitab Ibrani merujuk kitab Kejadian dimana asalnya tidak ada kata ia tidak mengalami kematiaan, yang ada adalah ia tidak ada lagi, ia sudah tiada, artinya ia sudah mati. Hanya cara kematiaannya yang berbeda yaitu ia mati terangkat atau dalam bahasa Inggrisnya Allah mengambilnya dan itupun artinya mati. Tuhan sudah mengambilnya. Preman batak sering berkata kuambillah?! Artinya saya selesaikan atau dibunuh. Seperti bunga dikatakan Tuhan sudah memetiknya. Sekarang kita harus mencari siapakah di alkitab yang mati diangkat Allah. Tentu saja kita menemukan Musa sebagai abdi Allah yang setia yang dibawa Tuhan ke gunung Nebo dan Allah menguburnya sendiri sehingga sampai saat ini mayatnya tidak ditemukan bahkan Iblis dan Mikhaelpun berdebat tentang mayatnya. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa,tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan ,tetapi berkata: “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” Yudas 1:9

Sekarang mari kita melihat tiga ayat pendukung sebab Firman Tuhan berkata dari mulut dua atau tiga orang saksi kebenaran ditegakkan.

Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu (mati), lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi. (mati) Ayub 7:21

Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia : Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih ; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur , sebab mereka tidak ada lagi (mati).”[ Matius 2 :17 – 18] [Yeremia 31:15]

Beginilah Firman Tuhan: Dengarlah! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih; Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.

Kita kembali ke kitab Ibrani 11:5 yang berkata ia tidak mengalami kematian , tetapi ayat 13 selanjutnya berkata tentang semua pahlawan iman di sana bahwa: Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu. Tidak dikatakan semua mereka telah mati kecuali Henokh dan Elia. Semua adalah seluruhnya tanpa kecuali sebab semua telah berdosa dan upah dosa adalah maut. Kemudian dua kali dikatakan: Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijannjikan itu , sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik . Ibrani 11:39 Apakah janji yang tidak mereka peroleh itu? Tentu saja janji tentang kedatangan Mesias yang akan melepaskan mereka dari perbudakan dosa ,maut dan kematian. Tetapi mereka hanya melihatnya dari jauh dan melambai-lambai kepadanya, sebab Yesus belum datang.

Kristus adalah buah sulung, yang pertama mengalahkan maut, berarti kalau Dia belum datang tidak ada yang bisa mendahuluinya mengalahkan dosa, maut dan kematian. Kalau raja belum mengalahkan maut bagaimana rakyat bisa mengalahkan maut. Bila gembala belum mengalahkan maut bagaimana mungkin domba-dombanya bisa mengalahkan maut. Jika pemimpin belum mengalahkan kematian bagaimana mungkin anak buah atau yang dipimpin dapat mengalahkan kematian. Jika sang jenderal belum menaklukkan kematian bagaimana dapat seorang kopral mengalahkan kematian. Jika guru atau rabbi belum mengalahkan maut bagaimana murid dapat mengalahkan maut. Bapa harus mengalahkan maut dahulu sebelum anak dapat mengalahkan maut. Kepala harus mengalahkan maut dulu baru tubuh menyusul dapat mengalahkan maut.

Karena iman Henokh terangkat supaya ia tidak mengalami kematian…..Dalam bahasa Inggris …

”by faith Enoch was translated that he should not see death….” = Karena iman Henokh terangkat supaya ia tidak melihat kematian. Mungkin terjemahan yang lebih tepat adalah : Dalam iman Henokh mati supaya ia tidak melihat proses kematian bekerja di-dalamnya = by faith Henokh died that he would not see death working in him. Apakah saudara berpikir hal ini akan lebih sesuai dengan ayat-ayat lain. Saya percaya ini lebih tepat dari terjemahan Indonesia atau King James.

Saya berharap bisa memberikan saudara makanan keras bagi apa yang akan Tuhan kerjakan bumi di akhir zaman ini, suatu hal yang baru yang belum pernah saudara bayangkan dan pikirkan itulah yang Tuhan siapkan bagi kita yang memiliki telinga untuk mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.

Marilah kita memeriksa hal yang sama seperti Henokh dengan Elia. Hal yang berlaku bagi Henokh dan Musa, juga berlaku bagi Elia. Kelimabelas alasan yang telah kita sebut diatas cukup membuktikan kematiaan Elia. Saat ini yang akan kita lihat adalah setelah Elia dikatakan terangkat ke sorga dia masih menulis surat kira-kira dua tahun kemudian kepada seorang raja Yehuda. Di dalam 2 Raja-raja 2 Elia naik ke sorga yang juga berarti ke langit yaitu pada masa pemerintahan Ahazia raja Israel dimana Elia memberitahukan kematiannya karena dia mencari ilah lain ketika dia sakit. Setelah Elia naik ke sorga kita baca bahwa Elisa meneruskan pelayanannya. Hal itu tertulis dari pasal 2 sampai pasal 8. Tercatat Elisa memang menerima double portion atau dua bagian roh Elia yaitu Elisa tercatat melakukan 16 mujijzat sedang Elia hanya 8 mujizat. Lebih sederhana lagi Elisa membangkitkan 2 orang mati sedang Elia hanya menghidupkan satu orang mati.

Kalau Elia sudah naik ke sorga pada pasal 2 dan Elisa meneruskannya dari pasal 2 sampai pasal 8 berarti Elia tidak ada lagi di bumi. Tetapi paralel atau sejajar dengan pasal 8 di 2 Raja-raja adalah 2 Tawarikh 8:16-24 sebagai referensi yang sama, Elia masih hidup di bumi pada pasal delapan dan mengirim surat kepada Raja Yoram di Yehuda kira kira 2 tahun kemudian. Padahal Elisapun sudah selesai pelayanannya dan tidak ada lagi di pasal delapan. Suratnya cukup panjang, silakan anda baca sendiri. Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya:”Beginilah Firman Tuhan, Allah Daud bapa leluhurmu Karena Engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda. Beberapa waktu kemudian berselang kira-kira setelah lewat 2 tahun keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. 2 Taw. 8:12 & 19. Apakah saudara pernah menerima surat dari orang yang sudah naik ke sorga? Saya belum pernah tahu atau mendengarnya sampai saat ini. Jadi sebenarnya apa yang terjadi pada Elia?

Elia adalah nabi yang hidup di selatan di kerajaan Yehuda tetapi diutus Tuhan ke utara ke kerajaan Israel kepada raja Ahazia raja yang murtad dari Allah yang mencari kesembuhan dari berhala ketika sakit. Tuhan memberi pesan kepadanya melalui Elia bahwa ia akan mati dan ia mati. Nah, dari utara Allah menerbangkan atau meraibkan Elia kembali ke selatan ke Yehuda. Jadi Elia terangkat ke langit dan mendarat di selatan di Yehuda dan masih melayani paling tidak dua tahun lagi. Sebab ketika Ahazia di utara menjadi raja maka di selatan Yosafat masih memerintah selama 25 tahun. Kira kira 2 tahun kemudian dia digantikan putranya Yoram. Kepada raja inilah kira-kira dua tahun kemudian Elia mengirim surat yang berisi pesan Tuhan.

Jadi apa yang terjadi kepada Elia adalah seperti apa yang terjadi pada Filipus yang membaptis Sida-sida di padang gurun dan ketika ia keluar dari air ia terangkat atau di raibkan Tuhan dan tiba-tiba sudah berada di Asdod sekitar 70 km dari tempat baptisan Sida-sida bendaharawan ratu Etiopia. KR 8:26-40. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Akan tetapi ternyata Filipus ada di Asdod.

Dalam iman mereka semua ini telah mati. Ibrani 11:13. Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceritakan tentang Gideon (mati), Barak (mati), Simson (mati), Yefta (mati) , Daud dan Samuel (mati) dan para nabi. Ibrani 11:13 & 32. Nah, berarti Henokh dan Elia termasuk juga dalam para nabi tersebut dan mereka semua mati tidak beroleh janji kedatangan Mesias yang akan mengalahkan dosa, maut dan kematian. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka sesuatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Ibrani 11:39-40. Jadi mereka belum dapat sampai kepada kesempurnaan sebelum yang sempurna itu tiba yaitu Mesias buah sulung atau pertama yang mengalahkan maut. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Jakobus 5:17a Hanya sekelompok umat di akhir zaman ini setelah kedatangan Mesias 2000 tahun yang lalu yang diberi anugrah mengalahkan maut pada hari ketiga sejak kedatangan-Nya atau hari ke tujuh sejak Adam. Kitalah generasi yang akan menerima sesuatu yang lebih baik dan yang sempurna itu. Bukan Henokh dan Elia, tetapi sekelompok buah sulung, buah bungaran, buah pertama (first fruit), kelompok sisa (the remnant, the residue), di hari ketiga ini.

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia : kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,dalam sekejab mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa, dan kita semua akan diubah 1 Kor. 15:51 – 52.

Sebagai tambahan, saya berpikir dan percaya, kalau Elia tidak mati maka logikanya Elisa juga seharusnya tidak mati sebab dia memiliki urapan dua kali lipat atau ia mendapat dua kali lipat roh Elia. Tulang Elisa saja bisa membangkitkan orang mati. Dia membangkitkan 2 orang mati, Elia hanya satu dan melakukan mujizat dua kali lipat dari Elia. Kalu Elia tidak mati maka Yohanes Pembaptis juga tidak akan mati, sebab dia adalah gambaran dari Elia yang akan datang. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceritakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.” Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Jawab Yesus:” Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. Matius 17:9-13. Kesimpulannya, kalau Yohanes Pembaptis mati maka Elia juga mati, karena ia adalah gambaran Elia yang akan datang itu. Hal selanjutnya Alkitab berbicara dari semua nabi di Perjanjian Lama tidak ada yang melebihi dari Yohanes Pembaptis. Dialah yang terbesar yang pernah lahir dari rahim seorang wanita di Perjanjian Lama. Kalau Henokh dan Elia tidak mati maka Yohanes Pembaptis yang terlebih besar dari mereka juga harus tidak mati supaya genap bahwa dia nabi yang terbesar di Perjanjian Lama.

Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku mengutus utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan – jika kamu mau menerima-Nya – ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar. Matius 11-!0-15.

Ada dua orang lagi saya pikir yang sekaliber dengan Henok dan Elia yang tidak perlu mati, yaitu Abraham dan Sarah. Karena mereka adalah bapa dan ibu segala orang percaya atau orang beriman. Kalau bapa dan ibunya saja mati bagaimana dengan nasib anak-anaknya, apalagi cucu-cicitnya. Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. Itulah sebabnya, maka dari satu orang , malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar , seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tak terhitung banyaknya. Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. Ibrani 11:11;12;19.

HARI KETIGA

Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di-hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 2 Pet.3:8. Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin , apabila berlalu atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam Maz.90:4

Jawab Yesus kepada mereka: Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepadanya : “Empat puluh enam tahun orang mendirikan bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari.” Tetapi yang dimaksudkan- Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Yoh.`2:19 – 21.

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam , demikian juga Anak Manusia akan tinggal dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Lukas 12:40, Yunus 1:17

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dibangkitkan , pada hari yang ketiga, sesuai dengan kitab suci. 1 Kor. 15: 3-4

Jawab Yesus kepada mereka:” Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu : Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga aku akan selesai. Lukas 13: 32

Ia kan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup dihadapanNya. Hosea 6 : 2

Generasi kita yang hidup di zaman ini adalah generasi yang hidup pada penggenapan hari ketiga di atas. Sebenarnya kita belum masuk millenium ketiga tahun ini tetapi tahun depan yaitu tahun 2001. Kita disebut memasuki millenium ketiga hanyalah karena masalah komputer yang di sebut millenium Bug, atau Y2K. Dengan kata lain kita belum memasuki abad 21, karena satu abad adalah 100 tahun, 20 abad berarti 2000 tahun. Jadi hal itu berarti setelah tahun 2000 baru kita memasuki abad ke 21 atau millenium ke tiga, sebab satu millenium berarti 1000 tahun, 2000 tahun berarti 2 millenium. Tahun 2001 adalah permulaan millenium ketiga. Generasi yang hidup di millenium ketiga adalah generasi yang beroleh kesempatan menerima penggenapan janji hari ketiga yaitu mengalahkan maut. Pada hari ketiga Ia akan membangkitkan kita dan kita akan hidup dihadapan-Nya. Pada hari ketiga aku akan selesai. Hancurkan bait Allah ini dalam tiga hari Aku akan membangun-Nya. Maksud-Nya adalah tubuh-Nya sendiri. Pada hari ketiga kita akan menyeberangi sungai Yordan yang artinya adalah turun dan mati. Saudara yang hidup saat membaca tulisan ini adalah kandidat untuk mengalahkan musuh yang terakhir yaitu maut tanpa saudara harus di kubur dahulu. Saya adalah salah satu kandidatnya. Saya adalah calon kuat untuk mengalami pengubahan atau transformasi ini, bukan Elia atau Henokh.

Semua yang dibangkitkan dari kematian di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru semua mereka mati kembali bahkan yang membangkitkannya juga mati. Elia dan Elisa yang membangkitkan orang mati juga mati kemudian. Jadi mereka belum ada yang mengalahkan maut sampai hari ini kecuali Kristus sebagai buah sulung dan menyusul kelompok sulung pada hari ketiga. Jadi mereka yang bangkit itu hanya mengalami perpanjangan umur, perpanjangan hidup (life extension) seperti raja Hizkia yang ditambah umurnya 15 tahun oleh Tuhan dan kemudian mati lagi. Putri Jairus, putra janda Nain dan Lazarus kemudian mati lagi. Demikian juga dengan Dorkas yang dibangkitkan Petrus dan Eutikhus yang dibangkitkan Paulus kemudian mati kembali beserta Petrus dan Paulus juga keduanya mati martir. Smith Wiggles Worth yang membangkitkan duapuluhan orang mati juga mati, demikian juga Benson Idahosa yang membangkitkan beberapa orang mati telah mati juga beberapa tahun lalu.

Saya akan mengambil kesimpulan sederhana sebelum melanjutkan topik luar biasa ini. Upah atau bonus terbesar bagi hamba Allah atau nabi-Nya diperjanjian lama sebelum Mesias datang adalah

Allah sendiri yang mengubur mereka sehingga tidak ada yang bisa mendapatkan mayatnya seperti Musa, Henokh dan Elia. Juga Allah meraibkan atau mengangkat mereka dari satu tempat ketempat lain seperti Elia dan Philipus. Bahkan dalam cerita banyak suku –suku di Indonesia hal ini banyak terdapat, misalnya panglima dayak yang disebut panglima burung yang bisa terbang tanpa pesawat atau cerita raja Si singa Mangaraja I – XII di tanah Batak. Dalam bahasa Gerika hal ini di sebut Metatithemi atau Metathesis yang diterjemahkan rapture dalam bahasa Inggris atau terangkat dalam bahasa Indonesia. Saudara tidak akan pernah mengalami pengangkatan/rapture dalam tubuh anda sebelum anda mengalami pengangkatan/rapture dalam pikiran anda. (God will not rapture a ruptured church) Tuhan tidak akan mengangkat gereja yang ruptur atau pecah kata nabi doa Leonard Ravenhill.Pikirkanlah perkara yang di atas di mana Kristus ada. Kita harus mengalami metatithemi, metathesis atau metamorphose (Translation, Transformation, Transfiguration) yaitu perubahan, pertobatan, paradigma baru dalam pikiran kita, inilah yang disebut mengenakan pikiran Kristus. Seperti ulat sekarang memakai pikiran kupu-kupu. Inilah manusia baru,ciptaan baru, Adam yang kedua yang adalah Adam yang akhir.

Setelah dua hari atau pada hari ketiga Mesias berkata Dia akan membangkitkan tubuhNya. Kristus adalah kepala tubuh, sudah bangkit dan mengalahkan maut dua hari yang lalu berarti kita yang adalah tubuhnya akan mengalahkan maut dan kematian pada hari ketiga ini. Pengalaman ini disebut Metamorphose, yaitu pengubahan seperti dari ulat menjadi kupu – kupu. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata :”Lihatlah ,Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya:” Tuliskanlah , karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” Why. 21:4-5

Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah (changed, metamorphose,transfiguration). I Korintus 15:51-52.

Kita akan lanjutkan dengan berita mengalahkan maut yaitu metamorphose, transfiguration atau pengubahan. Saya boleh berpikir saya sungguh-sungguh benar tetapi saya sungguh-sungguh salah.You can think that you are sincerely right but you are sincerely wrong.

Pontianak , Agustus 2000 Bumbunan Sitorus

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda